Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Daffa Aditya Murdiyan

Kelas : 1B
MatKul : Keperawatan Dasar
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2021
Pertemuan III

Gangguan Tidur

Hipersomnia
Hipersomnia adalah kondisi di mana kebutuhan tidur sangat panjang, sehingga penderitanya
selalu mengantuk di siang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi menyebabkan hipersomnia
atau tidur berlebihan. Salah satunya adalah depresi.

penyebab dari hipersomnia, seperti: Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa


kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)
Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari (deprivasi tidur) Memiliki
berat badan berlebih.

Gejala Hipersomnia
Sedangkan gejala-gejala yang bisa terjadi pada penderita hipersomnia adalah:

 Merasa sangat lelah sepanjang waktu.


 Selalu merasa butuh tidur siang.
 Tetap mengantuk meski telah tidur cukup atau dalam jangka waktu lama.
 Sulit berkonsentrasi.
 Sulit mengingat.
 Mudah marah atau tersinggung.
 Sering merasa cemas.
 Tidak nafsu makan.

Kondisi hipersomnia sekilas mirip dengan narkolepsi. Narkolepsi merupakan


kondisi neurologis yang menyebabkan serangan tidur tiba-tiba dan sulit dicegah
selama siang hari. Sementara, orang dengan  hipersomnia masih bisa menahan
rasa kantuknya, meski mereka merasa lelah.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya hipersomnia adalah:

 Tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur di malam hari.


 Memiliki pola hidup tidak sehat.
 Obesitas.
 Depresi.
 Mempunyai gangguan tidur lain, seperti narkolepsi atau sleep apnea.
 Pernah mengalami cedera kepala.
 Penggunaan obat-obatan tertentu.
 Genetik atau keturunan.
1. Pengkajian
Pengkajian keperawatan adalah tahap utama dalam proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam mengumpulkan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan
klien. Pengkajian keperawatan ditunjukkan pada respon klien terhadap masalah
kesehatan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia (Nurrsalam, 2001) .
2. Diagnosa
Diagnosis keperawatan adalah bagian dari proses keperawatan dan merupakan
penilaian klinis tentang pengalaman/tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat
terhadap masalah kesehatan aktual/potensial/proses kehidupan.
3. Implementasi
Definisi implementasi adalah  pengelolaan  dan perwujudan   dari   rencana  
keperawatan yang telah  di  susun  pada  tahap perencanaan.  Ukuran intervensi
keperawatan  yang diberikan  kepada klien   terkait   dengan   dukungan,  
pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi,  pendidikan  untuk  klien
keluarga,  atau  tindakan untuk   mencegah masalah    kesehatan    yang muncul
dikemudian   hari.   Untuk   kesuksesan pelaksanaan implementasi   keperawatan
agar sesuai  dengan  rencana  keperawatan,  perawat harus mempunyai kemampuan
kognitif (intelektual),    kemampuan   dalam    hubungan interpersonal, dan
keterampilan dalam melakukan     tindakan.     Proses     pelaksanaan implementasi
harus berpusat  kepada  kebutuhan klien,   faktor-faktor   lain  yang mempengaruhi
kebutuhan keperawatan.
4. Evaluasi
Evaluasi dalam keperawatan merupakan kegiatan dalam menilai tindakan
keperawatan yang telah ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien
secara optimal dan mengukur hasil dari proses keperawatan. Penilaian keberhasilan
adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai.
Pengertian Insomnia

Anda mungkin juga menyukai