Makalah Belajar Dan Pembelajaran
Makalah Belajar Dan Pembelajaran
OLEH :
MARIA YASINTHA NGAO (1901080133)
1
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................i
C. Tujuan .............................................................................................................................1
A. Kesimpulan .....................................................................................................................10
B. Saran ...............................................................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri tiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu
pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang
itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan,
atau sikapnya.
Sumber belajar memiliki tujuan dan fungsi tersendiri dalam mencapai tujuan belajar.
Selain belajar, dibutuhkan pula pendidikan baik formal maupun nonformal yang dikenal sebagai
pusat sumber belajar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui pengertian sumber belajar,
tujuan dan fungsi sumber belajar, macam-macam dan jenis sumber belajar, mengetahui apa yang
dimaksud dengan pusat sumber belajar dan bagaimana cara pemanfaatan sumber belajar.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber belajar pada dasarnya sangat banyak baik yang terdapat di lingkungan kelas,
sekolah, sekitar sekolah bahkan di masyarakat, keluarga, di pasar, kota, desa, hutan dan
sebagainya.
Sumber belajar secara fungsional dapat digunakan untuk membantu hasil belajar lebih
optimal. Mengoptimalkan hasil belajar ini tidak hanya dari hasil belajar namun dilihat dari proses
berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang untuk belajar dan
mempercepat pemahaman dan pengusaan bidang ilmu yang dipelajari.
1. Ahmad Sudrajat : sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa
data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar,
baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
2. Yusufhadi Miarso : sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang,
bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat
memungkinkan terjadinya belajar.
3. Edgar Dale : sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
memfasilitasi belajar seseorang.
4. Rohani : sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di
luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya
proses belajar.
5. Sudirman N : sumber belajar adalah sebagai berikut :
Manusia
Bahan (materials)
Lingkungan (setting)
Alat dan perlengkapan (tool and equipment)
Aktifitas (activities)
6. Wina Sanjaya : sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan
kegiatan yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil
belajar, proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat
merangsang siswa untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang
ilmu yang dipelajarinya.
7. Association Educational Comunication and Tehnology (AECT ) : sumber belajar yaitu
berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat
4
digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
sumber belajar ialah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat dimana terdapat bahan
pelajaran atau asal belajar seseorang, dengan demikian sumber belajar itu merupakan bahan
untuk menambah ilmu pengetahuan.
Perkembangan sumber belajar dari waktu ke waktu mengalami metamorfosis yang makin
mempermudah proses belajar, ini disebabkan perkembangan zaman yang semakin modern
menuntut dunia pendidikan untuk mengalami pergantian system dalam pengadaan sumber
belajar yang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Sebelum teknologi canggih dikenal, sumber belajar awalnya dimulai dari sumber belajar pra-
guru, yakni sumber belajar yang belum mengandalkan tenaga guru dalam proses belajarnya,
kemudian setelah itu muncullah guru sumber belajar utama dalam proses belajar mengajar,
memberikan pengajaran dalam proses belajar yang sudah berkompeten dalam menangani
kegiatan belajar mengajar, dengan adanya guru sebagai sumber belajar utama tidak cukup
optimal tanpa sebuah alat bantu sumber belajar yang lain, maka guru membutuhkan sebuah alat
bantu berupa buku atau media cetak lainnya untuk mensukseskan proses pembelajaran. Dengan
perkembangan zaman yang semakin maju dalam hal teknologi seperti saat ini, proses belajar tak
lagi mengandalkan guru, media cetak atau sumber belajar lainnya. Kini teknologi informasi yang
semakin canggih mampu membantu segala kegiatan manusia termasuk dalam proses belajar
mengajar.
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk
media, yang bertujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari
kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video, format perangkat
lunak, atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa ataupun guru.
Dengan demikian maka tujuan sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau
lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai
wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.
5
Sumber belajar akan menjadi bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila sumber
belajar diorganisir melalui satu rancangan yang memungkinkan seseorang dapat memanfaatkan
sebagai sumber belajar. Jika tidak maka tempat atau lingkungan alam sekitar, orang atau buku
hanya sekedar benda yang tidak berarti apa-apa. Tempat, orang, bahan, buku, peristiwa dan fakta
tidak akan menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila tidak
diorganisir melalui suatu rancangan yang memungkin seseorang dapat memanfaatkan sebagai
sumber belajar.
Fungsi-fungsi di atas sekaligus mengambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar
untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.
6
D. MACAM DAN JENIS SUMBER BELAJAR
a. Sumber belajar yang dirancang secara sengaja dipergunakan untuk membantu belajar
mengajar, biasa disebut learning resourres by design (sumber belajar yang dirancang).
Sumber belajar semacam ini sering disebut bahan pembelajaran. Misalnya buku
pelajaran, modul, brosur, ensiklopedi, program audio, program slide suara, film, video,
slides, film strips, transparansi (OHT). Semua perangkat keras ini memang sengaja
dirancang guna kepentingan pengajaran.
b. Sumber belajar yang dimanfaatkan untuk memberi kemudahan seseorang dalam belajar
berupa segala macam sumber belajar yang ada disekitar lingkungan kit yang sudah
tersedia dan tinggal dimanfaatkan. Sumber belajar tersebut tidak dirancang untuk
kepentingan tujuan suatu kegiatan pengajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sumber belajar ini disebut learning
resources by utilization. Misalnya taman, pasar, toko, museum, kebun binatang, waduk,
sawah, terminal, surat kabar, siaran tv, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, tenaga ahli,
pemuka agama, olahragawan, dan sebagainya yang ada di lingkungan sekitar yang dapat
dimanfaatkan untuk perluan belajar.
a. Pesan (message) : Maksudnya segala informasi yang harus disalurkan oleh komponen,
selain guru, yang berbentuk ide, fakta, pengertian dan data. Proses pembelajaran yang
melibatkan sumber belajar memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi langsung
menerima informasi yang berupa pesan tersebut. Pesan merupakan sumber belajar yang
meliputi :
b. Pesan formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti pemerintah atau
pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini selain
disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen, seperti kurikulum,
peraturan pemerintah, perundangan, silabus dan sebagainya.
c. Pesan non formal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran, misalnya cerita rakyat, legenda, ceramah oleh
tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno dan
peninggalan sejarah yang lain.
d. Orang (people) : Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai
sumber belajar dapat dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia
atau orang yang sudah dipersiapkan khusus sebagai sumber belajar melalui pendidikan
yang khusus pula, seperti guru, dosen, konselor, administrator pendidikan, tutor dan
sebagainya. Kelompok Kedua yaitu manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara
7
khusus untuk menjadi seorang nara sumber akan tetapi memiliki keahlian yang
mempunyai kaitan erat dengan program pembelajaran yang akan disampaikan, misalnya
dokter, penyuluh kesehatan, petani, polisi dan sebagainya.
e. Bahan (materials) : Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/
informasi untuk pembelajaran. Ini meliputi bahan tercetak seperti buku, majalah, surat
kabar, dan sebagainya, serta bahan bahan yang tidak tercetak, yaitu bahan elektronik
seperti televise radio, atau komputer. Sumber belajar itu untuk menjawab dengan apa
pesan itu disampaikan yaitu bahan. Proses pembelajaran yang melibatkan sumber belajar
memungkinkan peserta didik untuk untuk berinteraksi langsung menerima informasi
melalui bahan.
f. Peralatan (device) : Perangkat keras yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan yang
tersimpan dalam bahan. Ini meliputi bahan tercetak seperti buku, majalah, surat kabar,
dan sebagainya, serta bahan bahan yang tidak tercetak, yaitu bahan elektronik seperti tv,
radio, LCD atau komputer. Sumber belajar itu untuk menjawab dengan apa pesan itu
disampaikan yaitu bahan. Proses pembelajaran yang melibatkan sumber belajar
memungkinkan peserta didik untuk untuk berinteraksi langsung menerima informasi
mengunakan berbagai alat yang menunjang.
g. Teknik atau metode (technique) : Teknik adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu
yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk
menyampaikan pesan.Teknik ini digunakan di gunakan orang dalam memberikan
pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalam mencangkup ceramah,
permainan/simulasi, tanya jawab, dan sebagainya.
h. Latar atau lingkungan : Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun
lingkungan yang berada di luar ssekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak
secara khusus disiapkan untuk pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah pengaturan
ruangan, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat
workshop,halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah, dan sebagainya.
Lingkungan seperti gunung, sawah, hutan, kota, desa dan suasana-susasana tertentu yang
bisa dikaitkan dengan kebutuhan untuk menjelaskan pelajaran tertentu oleh pendidikan,
maka lingkungan tersebut bisa dikatakan sebagai sumber belajar. Namun karena
pergeseran dan perkembangan jaman, hasil pemikir atau teknologi semakin banyak dan
mencoba memodifikasi lingkungan-lingkungan tersebut ada yang nyata maupun buatan,
ada yang dibentuk dalam sebuah model lingkungan tertentu, gambar lingkungan tertentu,
foto-foto lingkungan tertentu, bahkan menunjukkannya dalam visual audio seperti dalam
televisi, komputer dan sebagainya. Bentuk-bentuk pengkondisian sebuah llingkungan
yang dilakukan oleh seorang pendidik tentunya untuk kepentingan pembelajaran.
a. Istilah people diganti dengan man sebagai pihak yang menyalurkan atau
mentransmisikan pesan
8
b. Media instrumentation diganti dengan materials dan devices sebagai bahan (software)
dan perlengkapan (hardware).
c. Technique diganti dengan methods sebagai cara atau metode yang dipakai dalam
menyajikan informasi.
d. Environment diganti dengan setting sebagai lingkungan tempat interaksi belajar mengajar
terjadi.
Klasifikasi lain yang memperinci sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang
dimanfaatkan adalah sebagai berikut :
a. Sumber belajar tercetak : buku, majalah, brosur, koran, poster, denah, ensiklopedi, kamus
dan lainnya.
b. Sumber belajar non-cetak: film, slides, video, model, audiocassette, realita, objek dan
lainnya.
c. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, studio, lapangan
olahraga dan lainnya.
d. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi,
permainan dan lainnya.
e. Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal, pasar, toko, pabrik,
museum dan lainnya.
Secara sederhana bila kita urai Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah tempat atau lembaga
dimana berbagai sumber belajar diorganisasikan ke dalam sistem pembelajaran guna memenuhi
kebutuhan belajar siswa dan kebutuhan mengajar guru. Dengan demikian Pusat Sumber Belajar
akan menjadi sistem pendukung dalam pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran.
Adanya kata diorganisasikan, ini memberi penegasan bahwa Pusat Sumber Belajar berbeda
dengan Sumber Belajar. Oleh karena itu, tempat kumpulan sumber belajar belum dapat disebut
Pusat Sumber belajar.
Bila kita mengutip pendapat F. Persifal dan H. Elington, pusat sumber belajar adalah
tempat atau bangunan yang dirancang secara khusus untuk tujuan menyimpan, merawat,
mengembangkan, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik untuk kebutuhan belajar
secara individual maupun kelompok. Oleh karena itu Ricard N. Tuker (1979), menyebutnya
sebagai media center. Tempat atau departemen yang memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan
dan pengenalan melalui berbagai media, serta pemberian layanan penunjang pembelajaran, mulai
dari sirkulasi peralatan audio-visual, penyajian program-progran video, pembuatan katalog,
sampai kepada pemanfaatan sumber-sumber belajar lainnya. Tidak mengherankan bila Pusat
Sumber Belajar berkembang menjadi suatu lembaga yang profesioanal dalam menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Merril dan Drop (1977),
yang mendefinisikan Pusat Sumber Belajar sebagai suatu kegiatan yang terorganisir yang terdiri
9
dari Direktur, staf, peralatan dan bahan-bahan pembelajaran yang ditempatkan dalam satu lokasi
serta mempunyai satu atau lebih fasilitas khusus untuk perencanaan, produksi, penyajian, dan
pengembangan yang berhubungan dengan kurikulum dan pengajaran pada suatu universitas atau
sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat digambarkan bahwa PSB sebagai bagian integral
dalam sistem pembelajaran terus berkembang baik dari segi sarana dan prasarana yang
dimilikinya sampai kepada fungsi-fungsinya dalam mencapai tujuan atau kompetensi
pembelajaran. Peterson (1977), mengambarkan PSB sebagai lembaga yang terdiri dari, pengem-
bangan sistem instruksional, perpustakaan, ruangan belajar non-tradisional, serta pelayanan
audio-visual, peralatan, dan kegiatan produksi media.
1. Tujuan pembelajaran hendaknya dijadikan pedoman dalam memilih sumber belajar yang
tepat.
2. Mengkaji materi yang akan diajarkan. Hal itu perlu dilakukan sebagai dasar pemilihan
serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan dapat memperjelas dan
memperkaya isi bahan.
3. Tentukan obyek yang harus dipelajari dan dikunjungi (bila sumber belajar yang berkaitan
dengan lingkungan). Dalam menentukan obyek kunjungan hendaknya diperhatikan
relevansi dengan tujuan belajar, kemudahan menjangkaunya, mudah tidaknya perjalanan,
lama waktu yang diperlukan, keamanan peserta didik.
Dalam pemanfaatan sumber belajar ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
10
f. Pemanfaatan sumber – sumber belajar dalam pembelajaran.
Dalam pemanfaatan sumber belajar, guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta
didik belajar agar belajar lebih mudah, lebih lancar, dan lebih terarah. Oleh sebab itu guru
dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber
belajar. Menurut Ditjend. Dikti (1983: 38-39), guru harus mampu:
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat dimana
terdapat bahan pelajaran atau asal belajar seseorang, dengan demikian sumber belajar itu
merupakan bahan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Tujuan sumber belajar ialah mempermudah proses belajar dan sebagai segala tempat atau
lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai
wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.
Sumber belajar terdiri dari dua macam yaitu learning resourres by design (sumber belajar
yang dirancang) dan learning resources by utilization (Sumber belajar yang dimanfaatkan guna
memberi kemudahan seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada
disekitar lingkungan).
Secara sederhana Pusat Sumber Belajar adalah tempat atau lembaga dimana berbagai
sumber belajar diorganisasikan ke dalam system pembelajaran guna memenuhi kebutuhan
belajar siswa dan kebutuhan mengajar guru. Dengan demikian pusat sumber belajar akan
menjadi system pendukung dalam pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran.
B. SARAN
Demikian makalah ini penyusun sajikan, tentunya dengan berbagai kekurangan yang jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan saran dan kritik yang membangun.
Untuk para peneliti dan para penyusun makalah selanjutnya diharapkan agar lebih baik
lagi, baik dari segi bahasa, penyajian, pengembangan materi, serta lebih banyak lagi mendapat
referensi buku atau sumber lainnya untuk menjadi acuan pembelajaran.
12
DAFTAR PUSTAKA
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta :
Kencana.
http://Materi-Sumber-Belajar/lentera-hati-makalah-sumber-belajar.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar
http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/pengertian-sumber-belajar.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/04/15/sumber-belajar-untuk-mengefektifkan-
pembelajaran-siswa
http://kien-blogholic.blogspot.co.id/2011/12/model-model-pembelajaran-konsep-dasar.html
http://andreuvaya.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dasar-ips.html
13