Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya
makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam simpulan ini kami
membahas Agama, Syarat-Syarat Agama, Klasifikasi, Ciri-Ciri Agama, dan Agama Islam

Simpulan ini dibuat dalam rangka memperdalam pengertian tentang agama, syarat-
syarat, klasifikasi, dan ciri-ciri agama serta mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan
kepada :
• Ibu Dr. Sahmiar Pulungan, M.Ag. selaku dosen mata kuliah “Pendidikan Agama Islam”
• Rekan-rekan kelompok 4 yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran sehingga simpulan
ini dapat terselesaikan.
• Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk simpulan ini.

Materi yang kami paparkan dalam simpulan ini tentunya jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan
simpulan ini. Demikian simpulan ini kami buat semoga bermanfaat.

Medan, 1 Oktober 2017


Penyusun,

Kelompok 4
KESIMPULAN

1. Agama
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem, budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan.
Agama adalah suatu cara untuk mengabdi kepada Tuhan, ini terkumpul pada kitab suci yang
harus dibaca.Agama memiliki sifat mengikat bagi manusia dan terdapat ikatan antara roh
manusia dengan Tuhan.Yakni bahwa seluruh aktifitas lahir dan batin pemeluknya diatur oleh
agama yang dianutnya. Agama mengungkapkan akan diri di dalam sembah dan bakti sepenuh
hati hanyalah kepada Tuhan.
Pengertian agama menurut KBBI bahwa agama suatu sistem yang mengatur segala tata
keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada hanya untuk Tuhan Yang Maha Kuasa
beserta kaidah-Nya berkaitan dengan adanya pergaulan manusia kepada manusia yang
lainnya.
Manusia memiliki kemampuan yang terbatas, kesadaran dan kemampuan yang terbatas,
membuat keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar kemampuan manusia.Sesuatu
yang luar biasa itu tentu berasal dari sesuatu yang luar biasa juga dan sumber yang luar biasa
itu berasal dari pencipta yang menurut keyakinan dan pendapat masing-masing.
2. Syarat Agama
Menurut ilmu perbandingan agama bahwa suatu aliran atau kepercayaan disebut agama
bila memenuhi tiga syarat,yaitu:
a. Adanya doktrin kepercayaan(akidah)
b. Adanya doktrin pemujaan(ibadah)
c. Adanya aturan-aturan dalam melaksanakan hubungan dengan Tuhan dan sesame
manusia(syari’ah) akan tetapi agama yang sempurna menurut ilmu perbandingan agama
apabila memenuhi lima syarat, yaitu :
1). Adanya kepercayaan(akidah)
Akidah adalah sistem kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan.Akidah Islam
berisikan ajaran tentang apa saja yang mesti dipercayai, diyakini, dan diimani oleh setiap
orang Islam.Sistem kepercayaan Islam dibangun atas enam dasar keimanan yang lazim
disebut rukun iman, yaitu meliputi keimanan kepada Allah swt., para malaikat, kitab-
kitab, para rasul, hari akhir dan qada dan qadarnya sebagaimana yang difirmankan oleh
Allah swt. di dalam (Q.S.An-Nisa’, 4:136)
Berdasarkan enam pondasi, maka kerikatan setiap muslim kepada Islam yang
semestinya ada pada jiwa setiap muslim adalah:
a) Meyakini bahwa Islam adalah agama yang terakhir mengandung syari’at yang
menyempurnakan syari’at-syari’at Allah sebelumnya.(Q.S. Al-Ahzab,33:40,Q.S. Al-
Maidah,5:3)
b) Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah swt.
(Q.S Ali Imran,3:19,Q.S Ali Imran 3:85).
c) Meyakini bahwa Islam adalah agama yang universal serta berlaku untuk semua
manusia dan mampu menjawab segala persoalan yang muncul dalam segala lapisan
masyarakat yang sesuai dengan tuntutan budaya manusia.(Q.S. As-Saba’,34:28)
2) Adanya pemujaan (ibadah)
Ibadah adalah berarti melakukan segala sesuatu demi yang berhak menerima
ibadah.Dalam hal ini harus jelas siapa yang beribadah itu dan siapa yg diibadati.Karena
yang beribadah adalah manusia atau yang disebut makhluk, maka yang diibati tentu
bukan manusia.
Yang patut diibadati, dipuja atau disembah oleh manusia hanyalah Dia yang tidak
berawal dan tidak berakhir.
3) Adanya aturan-aturan atau hukum
Syariah adalah sistem nilai yang merupakan inti ajaran Islam ditetapkan oleh Allah
swt. yang berisi peraturan perundang-undangan yang mengatur aktifitas yang
seharusnya dikerjakan manusia dalam kaitan ini Allah disebut Syaari atau pencipta
hukum.Sistem nilai islam terbagi atas dua bidang :
a) Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah.Dalam
konteks ini syari’at berisikan ketentuan tentang cara peribadatan manusia kepada
Allah, seperti kewajiban sholat, puasa, zakat, dan haji ke Baitullah
b) Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara horizontal,yakni hubungan
sesama manusia dan makhluk lainnya yang disebut muamalah.

4) Adanya Nabi Pembawa Agama


Berikut ini syarat-syarat sahnya kenabian seseorang.Syarat-syarat tersebut
diantaranya ialah :
a) Nabi haruslah seorang laki-laki sesuai dalam Q.S. Al Anbiya:7
b) Seorang Nabi harus mempunyai akhlak yang mulia
c) Seorang Nabi harus memiliki kesempurnaan mental dan fisik,kecerdasan yang
tinggi,serta pembawaan yang menarik
d) Nabi haruslah orang yang tidak mengecap pendidikan sesuai dalam Q.S. 28;7-35
e) Nabi diutus untuk manusia secara umum
f) Dalam dakwahnya seorang Nabi dibantu oleh Mu’jizat

5) Adanya kitab suci yang menjadi sumber hukum


Kitab suci ialah kitab yang berisi wahyu-wahyu Allah SWT kepada Rasulnya.
Sesuai dengan namanya yaitu “kitab suci”, tentu kitab-kitab tersebut harus suci atau
bersih dari noda-noda yang berupa pendapat manusia.

Anda mungkin juga menyukai