Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO RONDE

Kepala Ruangan : Elita E. Maskikit

Ketua Tim : Yunifer M. Lolowang

Perawat Pelaksana 1 : Maria Gorethy Dei

Perawat Pelaksana 2 : Juan R. Muaya

Perawat Pelaksana 3 : Rosdiyana Umanahu

Dokter : Marisa J. Sahedung

Ahli Gizi : Lilis P. Utami

Perawat Konsuler : Kezya T. S. Rumengan

Pasien : Brylian K. T. Tumbol

Keluarga 1 : Ranny C. Apanga

Keluarga 2 : Elgita Rondonuwu

Narator 1 : Marsela N. P. Makapedua

Narator 2 : Susma Djabu


Di ruang perawatan Interna Rose RS Poltekkes Manado akan diadakan ronde keperawatan pada
salah seorang pasien. Tahap pre ronde keperawatan ..
Sebelum melakukan ronde keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan dirondekan dan
menetukan tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk meminta
persetujuan.
Di nurse station..
Ketua Tim : Selamat pagi
Kepala ruangan : Selamat pagi. Ada apa ns?
Ketua Tim : begini ns, saya mau melaporkan tentang pasien Tn.MM klien sudah 7 hari dirawat,
dan belum ada peningkatan yang berarti. Jadi saya bermaksud untuk melakukan ronde
keperawatan. Apakah ns setuju jika dilakukan ronde keperawatan pada tn.MM?
Kepala ruangan : ya saya setuju. Bagaimana persiapannya dan kapan akan dilakukan?
Ketua Tim : saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan
rencananya akan dilaksanakan ronde. Nanti saya akan melakukan inform consent
kepada pasien dan keluarganya.
Kepala ruangan : baiklah. Apakah sudah mempersiap proposal dan literatur?
Ketua Tim : ini ns proposal dan literaturnya.
Kepala ruangan : oke. Silahkan laksanakan.
Ketua Tim : baik ns, terima kasih banyak . saya permisi dulu.
Setelah mendapat persetujuan dari kepala ruangan, ketua tim melakukan inform concent kepada
pasien dan keluarganya.
Di ruang pasien..
Ketua Tim : Selamat pagi pak. Bagaimana kabarnya hari ini?
Pasien : Masih sesak, nafsu makan saya berkurang.
Ketua tim : oh iya. Jadi begini pak. tn. MM ini akan kami jadikan pasien untuk ronde
keperawatan, Apakah tn.MM dan keluarga bersedia?
Pasien dan keluarga : apa itu ronde keperawatan?
Ketua Tim : nah ronde keperawatan itu suatu kegiatan yang nantinya pasien atau keluarga akan
diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Diharapkan
nantinya setelah dilakukan ronde keperawatan dan tindakan keperawatan masalah bisa
berkurang atau teratasi.
Keluarga Pasien : ooh begitu. Saya setuju saja yang penting bisa cepat sembuh dan cepat pulang.
Ketua Tim : baik. Kalau begitu, mohon menandatangani surat persetujuan tindakan.
Keluarga pasien : iya (sambil menanda tangani surat persetujuan).
Ketua Tim : esok kami akan melakukan ronde pada jam 10 pagi. Apakah bisa bu?
Keluarga : bisa
Ketua tim : jadi nanti ada perawat, dokter, dan ahli gizi yang akan memeriksa tn.MM untuk
mengetahui masalah yang terjadi pada bapak.
Keluarga pasien : oh iya.
Ketua Tim : kalau begitu saya permisi dulu bu.
Setelah melakukan inform consent dan mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga , Ketua Tim
melakukan pertemuan dengan dokter yang akan visite selanjutnya.
Di ruang perawat..
Ketua Tim : Selamat pagi dokter
Dokter : selamat pagi ns.
Ketua Tim : dokter, saya mau mendiskusikan tentang kondisi tn.MM dengan dx TB Paru yang
sudah 7 hari dirawat dan belum ada perubahan yang berarti.
Dokter : oh iya, saya melihat dari hasil pemeriksaan penunjang leukosit semakin meningkat,
kondisi paru-paru pasien pun menunjukan penambahan lesi dari hasil foto thorax
Ketua tim : untuk itu, kami berencana akan melakukan ronde keperawatan.
Dokter : kalau begitu saya akan melakukan pemeriksaan pada pasien.
Setelah itu katim berdiskusi dengan PP untuk perawatan lanjutan
Ketua Tim : Selamat pagi semua
Perawat : Selamat pagi
Ketua Tim : baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan sebelumnya kita akan
melakukan ronde keperawatan pada Tn.MM . Dan hari ini kita akan melakukan tahap
pra ronde keperawatan.
PP 1 : Oh iya. Jadi kita akan melaksanakan ronde pada tn.MM dengan diagnosa TB Paru
Ketua Tim : iya. Dia sudah 7 hari dirawat tapi belum ada perubahan yang memperlihatkan
kemajuan.
PP 1 : yayaya, kasihan sekali.. jadi apa yang harus kita lakukan?
Ketua Tim : maka dari itu sekarang tolong lakukan pengkajian ulang pada pasien untuk
mengetahui masalah masalah apa saja yang sebenarnya terjadi sekarang ini.
PP 2 : baik ns. Akan segera kami lakukan.
PP pun melakukan pengkajian kepada pasien.
Di ruang Pasien
PP 2 : Selamat pagi bapak, kami akan melakukan pemeriksaan kembali ya. Apa bisa
dilakukan sekarang?
Keluarga pasien : oh iya silahkan.
PP melakukan pemeriksaan
PP 2 : baik kami sudah memeriksa e. Keadaan umum ade sedang, suhu badan ade 38,5⁰c ,
tekanan darah 110/70 mmHg, pernafasan 22x/menit dan frekuensi denyut nadi
80x/menit. Baik pemeriksaan sudah selesai, saya permisi dulu. Selamat istirahat.
Setelah melakukan pengkajian, anggota Tim menghadap kepada ketua tim untuk melaporkan hasil
pengkajian kemudian ketua tim melakukan validasi data dan kontrak waktu dengan pasien dan
keluarganya.
PP 1 : Ns kami sudah melakukan pengkajian terhadap Tn. MM dan ini hasilnya (sambil
memberikan hasil pengkajian).
Ketua Tim : (sambil melihat hasil pengkajian),baiklah mari kita ke pasien untuk melakukan
validasi data dan kontrak waktu untuk Ronde Keperawatan besok.
Keesokan harinya Ronde Keperawatan pun dimulai . Ronde Keperawatan dihadiri oleh kepala
ruangan, ketua tim, anggota tim (perawat pelaksana), ahli gizi, dokter dan perawat konsuler.
Di ruang perawat ..
Kepala Ruangan : Syalom. Assalamualaikum wr, wb. Selamat pagi semua. Hari ini kita akan
melakukan Ronde Keperawatan, sesuai dengan yang telah direncanakan.
Kepala ruangan : Sebelumnya silahkan memperkenalkan diri bagi tim ronde saat ini.
(semua memperkenalkan diri)
Kepala ruangan : Adapun tujuan kita melakukan Ronde Keperawatan adalah untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang belum teratasi selama dirawat di rumah sakit. Untuk
mengefisienkan waktu langsung saja saya akan menjelaskan jalannya ronde di pagi
hari ini.
Pasien ronde keperawatan kita kali ini adalah Tn. MM dengan diagnosa medis TB
Paru. Klien sudah dirawat 7 hari tapi belum ada kemajuan. Apakah tim sudah siap?
Semua : siap
Kepala ruangan : oke baiklah. Kalau semua sudah siap, kita akan lanjut di ruang perawatan.

Di ruang perawatan
Katim : selamat pagi ibu dan bapak
Keluarga dan pasien : selamat pagi
Katim : seperti yang sudah diinformasikan kemarin bahwa saat ini kami akan melaksanakan
ronde keperawatan. Apakah ibu dan bapak sudah bersedia?
Keluarga dan pasien : ya, silahkan.
Katim : Kemarin dilakukan pengkajian ulang oleh Ns Juan dan Ners Maria dan didapatkan
data klien mengalami masalah Bersihan jalan napas tidak efektif dan resiko defisit
nutrisi. Selanjutnya saya persilahkan kepada ns. Juan dan ns. Maria untuk
menjelaskan intervensi yang akan dilakukan kepada Tn.MM.
PP 3 : Baik terima kasih. Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi hipertermi
nya yaitu :
1. Monitor KU klien 4. Anjurkan minum 7. Timbang BB
dan TTV air hangat 8. Monitor turgor
2. Atur posisi semi 5. Lakukan fisioterapi kulit
fowler dada 9. Monitor intake
3. Lakukan suction 6. Anjurkan makan output
sedikit tapi sering 10. Layani terapi obat
Ketua Tim : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya persilahkan kepada Ns.
Kezya sebagai perawat konsuler untuk menjelaskan tentang penyakit Tn. MM kepada
keluarga klien.
Perawat Konsuler : baik terima kasih .. Jadi TB Paru itu penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem
pernapasan, dimana kumannya masuk ke tubuh melalui makanan yang telah
terkontaminasi oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Biasanya org yg mengalami
akan timbul gejala berupa batuk berdahak yang berlangsung lama lebih dari 3
minggu dan terkadang mengeluarkan darah disertai keringat dingin dimalam hari,
juga aka nada penurunan BB yang signifikan karena nafsu makan berkurang. Saat
Keluarga pasien : apakah orang yang terkena penyakit ini masih bisa sembuh?
Perawat konsuler : iya tentu saja bisa sembuh yang penting ibu dan pasien mau berobat dan berusaha
untuk sembuh. Selain dirawat di rs, diberikan obat oleh dokter, pasien juga harus
menjaga pola makannya, tidak makan sembarangan yang bisa merangsang kerja usus.
Pasien juga harus banyak istirahat , tidak boleh banyak bergerak. Biarpun nanti ketika
sudah keluar dari rumah sakit, Tn. MM harus tetap menjaga kesehatannya. tidak boleh
makan sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan tdk boleh terlalu
capek. Bisa dimengerti?
Keluarga pasien : iye ns. Saya mengerti.
Katim : selanjutnya dipersilahkan kepada ahli gizi.
Gizi : terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Jadi dari ahli gizi menyarankan bapak
mengonsomsi makanan yang mengandung padat kalori, kaya protein, juga makanna
yang mengandung vit A, E, dan C serta B kompleks untuk mencegah penurunan BB
Keluarga : apa saja itu?
Gizi : jadi bisa pisang, sereal, gandum, jeruk, tomat, papaya, kacang hijau, ayam, tuna, dll.
Keluarga : apakah ada pantangan ?
Gizi : ya, ada. Hindari daging merah yang berlemak dan tinggi kolestrol, garam berlebih
juga minuman beralkohol, karbonasi, dan kafein
Katim : dipersilahkan kepada dokter
Dokter : dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, sebenarnya pasien bisa pulang jika lendir
berkurang. Untuk itu harus diberi terapi untuk mengencerkan dahak dan butuh asupan
nutrisi yang cukup.
Sampai saat ini pasien masih butuh perawatan dengan terapi oksigen nasal kanul
3L/m, IVFD/infus 20 tpm, dan terapi obat ceftriaxone dan ambroxol. Mohon
diperhatikan hal-hal yang telah disampaikan perawat, konselor, dan gizi. Rencana
tindakan tetap dilanjutkan dengan memperhatikan hal-hal yang menunjang
kesembuhan pasien.
Katim : baik tadi kita semua sama-sama sudah mendengarkan intervensi dan penjelasan
tentang penyakit tn.MM.
Katim : kalau dari keluarga tn.MM apakah sudah mengerti atau mungkin masih ada yang
ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika memang masih ada yang ingin diketahui.
Keluarga pasien : tidak ada. Saya sudah mengerti .
Katim : baiklah karena semua sudah jelas, kami akan kembali ke ruang keperawatan untuk
melanjutkannya. Terima kasih kerja samanya ibu dan bapak. Permisi.
Keluarga dan pasien : terima kasih
Semua kembali ke nurse station
Kepala ruangan : jadi bagaimana, apakah ada intervensi yang perlu ditambah
PP 3 : apakah tidak sebaiknya kita melakukan nebulizer?
Katim : oh iya. Seperti yang sudah disampaikan dokter tadi, kita akan melayani pemberian
nebulizer pada pasien
Kepala ruangan : apakah masih ada pertanyaan atau tambahan?
Semua : tidak
Kepala ruangan : kalau sudah tidak ada, saya akan menutup ronde keperawatan ini. Semoga masalah
dapat teratasi dan pasien bisa pulang secepatnya.
Ronde keperawatan telah selesai dilakukan, anggota tim pun mulai melakukan tugasnya masing
masing.

Anda mungkin juga menyukai