Di ruang perawatan
Katim : selamat pagi ibu dan bapak
Keluarga dan pasien : selamat pagi
Katim : seperti yang sudah diinformasikan kemarin bahwa saat ini kami akan melaksanakan
ronde keperawatan. Apakah ibu dan bapak sudah bersedia?
Keluarga dan pasien : ya, silahkan.
Katim : Kemarin dilakukan pengkajian ulang oleh Ns Juan dan Ners Maria dan didapatkan
data klien mengalami masalah Bersihan jalan napas tidak efektif dan resiko defisit
nutrisi. Selanjutnya saya persilahkan kepada ns. Juan dan ns. Maria untuk
menjelaskan intervensi yang akan dilakukan kepada Tn.MM.
PP 3 : Baik terima kasih. Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi hipertermi
nya yaitu :
1. Monitor KU klien 4. Anjurkan minum 7. Timbang BB
dan TTV air hangat 8. Monitor turgor
2. Atur posisi semi 5. Lakukan fisioterapi kulit
fowler dada 9. Monitor intake
3. Lakukan suction 6. Anjurkan makan output
sedikit tapi sering 10. Layani terapi obat
Ketua Tim : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya persilahkan kepada Ns.
Kezya sebagai perawat konsuler untuk menjelaskan tentang penyakit Tn. MM kepada
keluarga klien.
Perawat Konsuler : baik terima kasih .. Jadi TB Paru itu penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem
pernapasan, dimana kumannya masuk ke tubuh melalui makanan yang telah
terkontaminasi oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Biasanya org yg mengalami
akan timbul gejala berupa batuk berdahak yang berlangsung lama lebih dari 3
minggu dan terkadang mengeluarkan darah disertai keringat dingin dimalam hari,
juga aka nada penurunan BB yang signifikan karena nafsu makan berkurang. Saat
Keluarga pasien : apakah orang yang terkena penyakit ini masih bisa sembuh?
Perawat konsuler : iya tentu saja bisa sembuh yang penting ibu dan pasien mau berobat dan berusaha
untuk sembuh. Selain dirawat di rs, diberikan obat oleh dokter, pasien juga harus
menjaga pola makannya, tidak makan sembarangan yang bisa merangsang kerja usus.
Pasien juga harus banyak istirahat , tidak boleh banyak bergerak. Biarpun nanti ketika
sudah keluar dari rumah sakit, Tn. MM harus tetap menjaga kesehatannya. tidak boleh
makan sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan tdk boleh terlalu
capek. Bisa dimengerti?
Keluarga pasien : iye ns. Saya mengerti.
Katim : selanjutnya dipersilahkan kepada ahli gizi.
Gizi : terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Jadi dari ahli gizi menyarankan bapak
mengonsomsi makanan yang mengandung padat kalori, kaya protein, juga makanna
yang mengandung vit A, E, dan C serta B kompleks untuk mencegah penurunan BB
Keluarga : apa saja itu?
Gizi : jadi bisa pisang, sereal, gandum, jeruk, tomat, papaya, kacang hijau, ayam, tuna, dll.
Keluarga : apakah ada pantangan ?
Gizi : ya, ada. Hindari daging merah yang berlemak dan tinggi kolestrol, garam berlebih
juga minuman beralkohol, karbonasi, dan kafein
Katim : dipersilahkan kepada dokter
Dokter : dari hasil pengkajian yang telah dilakukan, sebenarnya pasien bisa pulang jika lendir
berkurang. Untuk itu harus diberi terapi untuk mengencerkan dahak dan butuh asupan
nutrisi yang cukup.
Sampai saat ini pasien masih butuh perawatan dengan terapi oksigen nasal kanul
3L/m, IVFD/infus 20 tpm, dan terapi obat ceftriaxone dan ambroxol. Mohon
diperhatikan hal-hal yang telah disampaikan perawat, konselor, dan gizi. Rencana
tindakan tetap dilanjutkan dengan memperhatikan hal-hal yang menunjang
kesembuhan pasien.
Katim : baik tadi kita semua sama-sama sudah mendengarkan intervensi dan penjelasan
tentang penyakit tn.MM.
Katim : kalau dari keluarga tn.MM apakah sudah mengerti atau mungkin masih ada yang
ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika memang masih ada yang ingin diketahui.
Keluarga pasien : tidak ada. Saya sudah mengerti .
Katim : baiklah karena semua sudah jelas, kami akan kembali ke ruang keperawatan untuk
melanjutkannya. Terima kasih kerja samanya ibu dan bapak. Permisi.
Keluarga dan pasien : terima kasih
Semua kembali ke nurse station
Kepala ruangan : jadi bagaimana, apakah ada intervensi yang perlu ditambah
PP 3 : apakah tidak sebaiknya kita melakukan nebulizer?
Katim : oh iya. Seperti yang sudah disampaikan dokter tadi, kita akan melayani pemberian
nebulizer pada pasien
Kepala ruangan : apakah masih ada pertanyaan atau tambahan?
Semua : tidak
Kepala ruangan : kalau sudah tidak ada, saya akan menutup ronde keperawatan ini. Semoga masalah
dapat teratasi dan pasien bisa pulang secepatnya.
Ronde keperawatan telah selesai dilakukan, anggota tim pun mulai melakukan tugasnya masing
masing.