Anda di halaman 1dari 3

Nama : Betty Margareta

Nim : 17105225
Kelas : 6D
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Soal :
Bab 1
1. Tuliskan pengertian evaluasi!
2. Tuliskan pengertian evaluasi pembelajaran !
3. Kegiatan evaluasi dalam proses belajar mengajar mempunyai beberapa karakteristik.
Tuliskan !
4. Dalam bidang pendidikan, ada beberapa prinsip evaluasi. Tuliskan
5. Tuliskan prinsip evaluasi menurut Slameto (2001 : 16) !
Bab 2
6. Secara garis besar evaluasi dibedakan menjadi tiga, sebutkan !
7. Tuliskan syarat-syarat evaluasi yang baik !
8. Ada tiga faktor yang perlu dipahami oleh seorang guru dalam pembelajaran. Sebutkan!
9. Dilihat dari aspek fungsi evaluasi pendidikan yang dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar, pada prinsipnya dapat dikelompokan menjadi dua macam. Tuliskan !
10. Ada tiga batasan dalam evaluasi yang memiliki makna berbeda, tetapi sering diartikan
sama oleh seorang guru. Tuliskan tiga batasan tersebut!
Bab 3
11. Instumen evaluasi dikatakan nilai reliabilitas tinggi. Berarti ?
12. Tuliskan makna penting validitas suatu instrumen evaluasi!
13. Dalam evaluasi pendidikan, validitas suatu tes dapat dibedakan menjadi empat macam.
Tuliskan!
14. Cara cara membuat tes dengan validitas konkuren dapat dilakukan dengan beberapa
langkah. Tuliskan langkah tersebut!
15. Tuliskan cara menentukan validitas prediksi suatu tes ketika kriteria telah diidentifikasi
dan ditentukan !
Bab 4
16. Tuliskan cara reliabilitas tes retes !
17. Tuliskan langka- langkah yang perlu diambil oleh seorang mahasiswa peneliti!
18. Tuliskan cara melakukan reliabilitas bela dua!
19. Tuliskan faktor faktor lain yang juga mempengaruhi reliabilitas instrument evaluasi!
20. Bagi para guru yang banyak menggunakan instrumen buatan sendiri daripada instrumen
buatan lembaga tes, maka pertimbangan praktis ini sangat penting perannya . tuliskan
pertimbangan pertimbangan tersebut!
Jawaban :
1. Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat
dicapai.
2. Evaluasi pembelajaran merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup
kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar.
3. 1. Memiliki implikasi tidak langsung terhadap siswa yang dievaluasi.
2. lebih bersifat tidak lengkap.
3. mempunyai sifat berkemaknaan relatif.
4. 1. Evaluasi harus masih dalam kisi-kisi kerja tujuan yang telah ditentukan.
2. evaluasi sebaiknya dilaksankan secara komprehensif.
3. evaluasi diselenggarakan dalam proses yang kooperatif antara guru dan peserta didik.
4. evaluasi dilaksanakan dalam proses kontinu.
5. evaluasi harus peduli dan mempertimbangkan nilai-nilai yang berlaku.
5. a. terpadu
b. menganut cara belajar siswa aktif
c. kontinuitas
d. koherensi dengan tujuan
e. menyeluruh
f. membedakan (diskriminasi) dan,
g. pedagogis
6. 1. Pencapaian akademik
2. evaluasi kecakapan atau kepandaian
3. evaluasi penyesuaian personal social
7. a. valid
b. andal
c. objektif
d. seimbang
f. membedakan
g. norma
h. fair, dan
I praktis
8. 1. Metode evaluasi
2. cara belajar
3. tujuan pembelajaran
9. a. membantu guru dalam menentukan derajat tujuan pengajaran agar dapat dicapai.
b. membantu guru mengetahui keadaan yang benar dari para siswanya.
10. 1. Evaluasi
2. pengukuran
3. tes
11. a. hasil interpretasi instrument menunjukan konsistensi yang lebih baik.
b. menunjukan betapa yakinnya evaluator atau guru menempatkan sebagai hasil evaluasi.
c. menjadi perhatian para guru agar hasil interpretasi instrument evaluasi dapat
dioprasionalkan di kelas atau sekolah.
12. 1. Validitas berhubungan dengan ketepatan interpretasi hasil tes atau instrument evaluasi
untuk grup individual dan bukan istrumen itu sendiri.
2. validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukan kategori yang bisa mencakup
Kategori rendah, menengah dan tinggi.
3. prinsip suatu tes valid, tidak universal.
13. a. validitas isi
b. validitas konstruk
c. validitas konkuren
d. validasi prediksi
14. 1. Administrasi tes yang baru yang dilakukan terhadap grup atau anggota kelompok.
2. catat tes baku yang ada termasuk berapa koefisien validitasnya jika ada
3. hubungkan atau korelasikan dua tes skor tersebut.
15. a. buat item tugas sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
b. tentukan kelompok yang dijadikan subjek dalam pilot study.
c. identifikasi criterion prediksi yang hendak dicapai.
d. tunggu sampai tingkah laku yang diprediksi atau variable criterion muncul dan
terpenuhi dalam kelompok yang telah ditentukan.
e. capai ukuran-ukuran criterion tersebut
f. korelasikan dua set skor yang dihasilkan.
16. 1. Selenggarakan tes pada suatu kelompok yang tepat sesuai dengan rencana.
2. setelah selang waktu tertentu, misalnya 1 minggu atau 2 minggu, lakukan kembali tes
yang sama dengan kelompok yang sama tersebut.
3. korelasikan hasil kedua tes tersebut.
17. 1. Tentukan subjek sasaran yang hendak di tes.
2. lakukan tes yang dimaksud kepada subjek sasaran tersebut
3. administrasi hasilnya secara baik
4. dalam waktu yang tidak terlalu lama, lakukan pengetesan untuk yang kedua kalinya
pada kelompok tersebut.
5. korelasikan kedua hsil set skor.
18. 1. Lakukan pengetesan item-item yang telah dibuat kepada subjek sasaran.
2. bagi tes yang ada menjadi dua atas dasar jumlah item yang paling umum dengan
membagi item dengan nomor ganjil dan genap pada kelompok tersebut.
3. hitung skor subjek pada kedua belah kelompok penerima item genap dan item ganjil.
4. korelasikan kedua skor tersebut, menggunkan formula korelasi yang relevan dengan
teknik pengukuran.
19. a. panjang tes; semakin panjang suatu tes evaluasi, semakin banyak jumlah item materi
pembelajaran diukur
b. penyebaran skor; koefisien reliabilitas secara langsung dipengaruhi oleh bentuk
sebaran skor dalam kelompok siswa yand diukur.
20. 1. Tes instrument yang hendak digunakan sebaiknya memiliki kemudahan administrasi
yang didalamnya mengandung unsure : mudah diatur, disimpan dan digunakan sewaktu
waktu secara mudah.
2. waktu yang diperlukan untuk proses administrasi sebaiknya singkat, cepat dan tepat.
3. instrumen juga sebaiknya mudah diinterpretasi oleh guru ahli maupun guru yang
kurang mendapat latihan di bidang instrumen evaluasi.
4. adanya beberapa macam jenis instrument yang memiliki ekivalensi sama sehingga bisa
digunakan sebagai pengganti atau variasi istrumen
5. instrument evaluasi sebaiknya memiliki karakteristik biaya murah, dan dapat dijangkau
oleh guru atau sekolah yang hendak menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai