Jurusan Kesehatan Lingkungan Karya Tulis Ilmiah, Mei 2015 RESKY AMELIA AZIZ PO.71.3.221.12.1.036
“Pemanfaatan Ampas Tebu Dalam Mengadsorpsi Minyak Jelantah”.
Pembimbing: Djoko Purwoko Dan Khiki Purnawaty Kasim
Minyak kelapa sudah lama dikenal di Indonesia khususnya dan di
dunia pada umumnya. Mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan penggunaan yang luas, seperti digunakan sebagai bahan makanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adsorpsi ampas tebu terhadap minyak jelantah dalam menurunkan kadar asam lemak bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu perlakuan ampas tebu terhadap minyak jelantah dalam mengadsorpsi minyak jelantah dan menurunkan kadar asam lemak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas tebu mampu menjernihkan minyak jelantah dan mampu menurunkan kadar asam lemak bebas yang diperoleh pada konsentrasi 40 gr mencapai rata-rata 0,05% dan konsentrasi 50 gr mencapai rata-rata 0,08%. Semakin banyak konsentrasi ampas tebu yang diberikan maka semakin tinggi penurunan asam lemak bebasnya. Kesimpulan menunjukkan bahwa ampas tebu mampu menjernihkan minyak jelantah dan mampu menurunkan kadar asam lemak bebas pada konsentrasi 40 gr dengan presentase 14,28% dan konsentrasi 50 gr dengan presentase 20,95% dan telah memenuhi syarat SNI 01-3741-2002.
Kata kunci : Ampas tebu, minyak Jelantah, dan kadar asam lemak bebas (FFA) ABSTRACT
Health Polytechnic Makassar
Department Of Environmental Health Scientific Paper, May 2015 RESKY AMELIA AZIZ PO.71.3.221.12.1.036
“Utilization Of Sugarcane Dregs Inadsorb Used Cooking Oil”.
Supervisor: Djoko Purwoko Dan Khiki Purnawaty Kasim
Coconut oil has long been known in Indonesia in particular and
the world in general. Has a high economic value and broad use, such as food items. The purpose of this study was to determine the ability of adsorption of bagasse to cooking oil in lowering free fatty acid levels. This type of research is an experimental method that treatment of bagasse to adsorb used cooking oils in cooking oil and reduce levels of free fatty acids. The results showed that bagasse is able to purify waste cooking oil and could reduce levels of free fatty acids obtained at a concentration of 40 grams of reaching an average of 0.05% and a concentration of 50 grams of reaching an average of 0.08%. The more the concentration of bagasse given the higher reduction in free fatty acids. The conclusion showed that bagasse is able to clear waste cooking oil and could reduce levels of free fatty acids in a concentration of 40 grams with a percentage of 14.28% and a concentration of 50 g with a percentage of 20.95% and has been qualified SNI 01-3741-2002.
Keywords: bagasse, oil Jelantah, and free fatty acid (FFA)