Makalah Statistika MTK Akbar
Makalah Statistika MTK Akbar
STATISKA
Disusun oleh:
Akbar Dhaifullah
181910015
Akbar Dhaifullah
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin
modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa
Italia statista ("negarawan" atau "politikus").
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa
Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data
kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada
awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai
pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama
(Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara
prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga
administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya
melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi
kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan
bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang
pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika
inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20
oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl
Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem
sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat
dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai
dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-
cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika
dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan
seperti ekonometrika, biometrika dan psikometrika. Meskipun ada pihak yang
menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak
lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan
matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika
1
2
A. Pengertian Statistika
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana cara
mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data, serta
menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagaram, menarik kesimpulan, dan
mengambil keputusan yang didasarkan pada hasil pengolahan data.
Statistika dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang melakukan kegiatan dari
mengumpulkan, menyusun, menganalisa, mengolah, serta menyajikan data
dalam bentuk kurva.
2. Statistika inferensi
Statistika inferensi adalah penarikan kesimpulan dalam statistika. Hasil
dari data yang sudah diolah dan dianalisa yang disebut statistik.
Dalam suatu penelitian, seluruh objek yang akan diteliti disebut populasi,
sedangkan sebagian dari populasi yang benar-benar diamati disebut sampel atau
contoh. Misalkan, kita akan meneliti apakah dampak dari curah hujan yang
tinggi bagi petani padi desa Pandak. Karena di desa Pandak ada 10 Rt, maka
akan diambil secara acak 5 petani untuk diteliti. Dalam hal ini, petani padi desa
Pandak disebut populasi, sedangkan yang terpilih dari masing-masing Rt disebut
sampel.
Datum adalah setiap informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu
penelitian. Kumpulan dari datum disebut data. Menurut jenisnya, data dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
1. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat/keadaan objek atau
berupa tidak berupa angka. Contoh: data tentang nilai sikap yang dinyatakan
dengan “baik”, “cukup”, atau “kurang”.
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek atau
berupa angka. Contoh: data tentang tinggi badan, berat badan, nilai siswa.
3
4
1 33 2
2 34 4
3 35 3
6
4 36 2
5 37 6
6 38 4
7 39 3
Total 24
b. Diagram Garis
Data yang disajikan dengan grafik yang berbentuk garis lurus
disebut diagram garis atau grafik garis. Diagram garis biasanya
digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh berdasarkan
pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Misalnya, tabel
frekuensi ukuran sepatu kelas VII E SMPN 1 Sleman.
1 33 2
2 34 4
3 35 3
4 36 2
5 37 6
6 38 4
7 39 3
Total 24
c. Diagram Lingkaran
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang
berbentuk daerah lingkaran disebut diagram lingkaran. Diagram tersebut
dapat dibuat dengan membagi lingkaran menurut data yang ada dan
dengan menggunakan busur derajat dan membagi keliling lingkaran.
Misalnya, data ukuran sepatu kelas VII E SMPN 1 Sleman.
Ukuran sudut
No. Ukuran Sepatu Frekuensi (f)
pusat x 360o
1 33 3 x 360o = 45o
2 34 4 x 360o = 60o
3 35 4 x 360o = 60o
4 36 3 x 360o = 45o
7
5 37 6 x 360o = 90o
6 38 4 x 360o = 60o
Total 24 3600
C. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data adalah ukuran untuk memberikan gambaran wakil
data dari sampel yang diambil yang selanjutnya akan mewakili populasinya.
Secara umum yang termasuk ukuran pemusatan data adalah:
1. Mean (rata-rata hitung)
2. Median (kuartil tengah)
3. Modus
a. Mean
Mean (rataan) dari suatu data adalah perbandingan jumlah semua nilai
datum dengan banyak datum.
1) Rata-rata data tunggal
Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan dalam kelas-
kelas interval. Contoh data tunggal adalah 2, 3, 5, 9, 7, 7, 5, 5, …, n.
Secara matematis, rata-rata data tunggal bisa dinyatakan sebagai berikut.
b. Median
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu
data menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya. Syarat utama
untuk menentukan median adalah dengan mengurutkan data-data yang ada.
1) Median data tunggal
Median pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan dahulu
seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut.
Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus;
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya;
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya; dan
l = panjang kelas.
D. Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data atau ukursan dispersi menunjukkan seberapa besar
nilai-nilai dalam suatu kumpulan data memiliki nilai yang berbeda. Ukuran
dispersi ada beberapa macam adalah rentang (jangkauan atau range), jangkauan
antarkuartil, simpangan kuartil, ragam, dan simpangan baku.
1. Rentang (Jangkauan atau Range)
Rentang atau jangkauan (range) merupakan ukuran penyebaran yang
paling sederhana dan mudah dipahami serta didefinisikan sebagai selisih
nilai maksimum (data terbesar) dengan nilai minimum (data terkecil) yang
dinyatakan sebagai berikut:
dengan = rentang (range), = data terbesar, = data terkecil.
2. Jangkauan Antar Kuartil
11
A. Responden Penelitian
Berat Tinggi Ukuran
No. Nama Lengkap
Badan Badan Sepatu
1. Abdul Rozak 73 kg 174 cm 44
2. Abdullah Alghifari 47 kg 160 cm 40
3. Ade Nur Alif 66 kg 165 cm 41
4. Aditya Yoga 70 kg 175 cm 43
5. Afiqah Lainisyari Daulay 57 kg 170 cm 41
6. Aini Yunita Rahmawati 54 kg 156 cm 39
7. Aldha 68 kg 158 cm 39
8. Alifah Eka Pebriyanti 59 kg 162 cm 39
9. Aloysius Cahyo Kamanda 58 kg 180 cm 44
10. Alvina Damayanti 49 kg 152 cm 39
11. Angellia Nurfajri 45 kg 155 cm 39
12. Annisa M.S 47 kg 158 cm 38
13. Annisa Putri 45 kg 176 cm 39
14. Arinda Nuraini 47 kg 157 cm 39
15. Arsal 63 kg 172 cm 44
16. Astri Dwiningsih 56 kg 151 cm 39
17. Daffa Dwi Pranata 65 kg 169 cm 42
18. Daffa Yasser Haritza 70 kg 180 cm 43
19. Danar Ardiyansah 67 kg 160 cm 38
20. Davina Putri 78 kg 165 cm 42
21. Dela Anggreyani 55 kg 155 cm 37
22. Della 55 kg 155 cm 36
23. Desy Ayu Rahmawati 48 kg 160 cm 38
24. Dicka Hermana 73 kg 175 cm 42
25. Dika Andika 58 kg 164 cm 46
26. Dillon Ardiansyah 72 kg 177 cm 59
27. Dwi solana 52 kg 156 cm 39
28. Dzaky Hasbullah 64 kg 175 cm 40
29. Eka Putri Auliyatun 50 kg 160 cm 42
30. Elizabeth Hasianna 47 kg 158 cm 37
31. Eva Aulia 50 kg 156 cm 39
32. Fahmi Aldzaddi 78 kg 168 cm 42
33. Fahmi Aldzaddi 78 kg 168 cm 40
34. Fara Yowan Pangesti 39 kg 149 cm 42
35. Fazahrina Fidiani Zulfa 53 kg 162 cm 39
12
13
100
= 5.821/100 = 58.12
Jadi, Mean dari berat badan adalah 58.12.
b. Tinggi Badan (cm)
145+148+149+150+150+151+151+152+153+153+153+154+154+155+155+
155+155+155+155+155+156+156+156+157+157+157+158+158+158+158+
158+158+158+158+160+160+160+160+160+160+160+160+161+162+162+
162+162+163+163+164+165+165+165+165+165+165+165+167+167+168+
168+168+168+168+168+169+170+170+170+170+170+170+170+170+170+
170+170+171+172+172+172+172+173+173+174+174+175+175+175+175+
176+176+177+178+180+180+180+181+183+185+185
100
= 16.600/100 = 166
Jadi, Mean dari tinggi badan adalah 166.
c. Ukuran Sepatu
32+36+37+37+37+37+37+37+38+38+38+38+38+38+38+38+38+38+38+38+
39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+39+
39+39+39+39+39+39+39+39+40+40+40+40+40+40+40+40+40+40+40+41+
41+41+41+41+41+41+41+41+41+42+42+42+42+42+42+42+42+42+42+42+
42+42+42+42+42+42+42+43+43+43+43+43+43+43+44+44+44+44+44+44+
44+45
100
= 4.098/100 = 40.98
Jadi, Mean dari ukuran sepatu adalah 40.98.
2. Median
a. Berat Badan (kg)
Jadi, Median (Nilai Tengah) adalah 55.
b. Tinggi Badan (cm)
Jadi, Median (Nilai Tengah) adalah 165.
c. Ukuran Sepatu
Jadi, Median (Nilai Tengah) adalah 40.
16
3. Modus
a. Berat Badan (kg)
Jadi, Modus dari berat badan adalah 47.
b. Tinggi Badan (cm)
Jadi, Modus dari berat badan adalah 170.
c. Ukuran Sepatu
Jadi, Modus dari berat badan adalah 39.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari adalah supaya kita lebih praktis
dalam mengolah data, sehingga kita akan mudah untuk menjalankan suatu aktivitas yang
berkaitan dengan statistika, misalkan Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari
mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan
keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus
dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dan lain sebagainya.
Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
statistik digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang bertujuan untuk
penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistik sendiri terdiri dari 3 hal yaitu Mean,
Median dan Modus. Dimana masing – masing nya memiliki rumus tersendiri untuk
menghitung jumlah data – data yang ada.
Semua materi di atas dapat dikatakan bahwa statistik, data, populasi dan sampel
merupakan hal yang sangat di butuhkan dalam membuat sebuah penelitian. Karena tanpa
ada ke-empat hal tersebut di atas maka sebuah penelitian akan sulit untuk di atur datanya.
Karena data yang kita teliti dalam bentuk populasi sangat banyak. Dengan adanya empat
hal tersebut maka penelitian dapat di lakukan dengan mudah karena ada teknik-teknik
yang memudahkan berjalannya sebuah penelitian.
B. Saran.
Disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk mengambil suatu data
apapun, guna penarikan suatu keputusan. Dimana kita juga dapat menggunakan rumus
kuartil, desil, ataupun persentil tergantung pada situasi yang kita hadapi.
Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran – saran
yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.