Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. PKL
bertujuan agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam
dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus
sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi
harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak
visi dan misi SMK Plus Pelita Nusantara dalam mempersiapkan siswa dan
siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia usaha nantinya. Dunia
industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah,
maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi
pemahaman tentang lingkaran yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah.
Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang
terdapat pada masing-masing siswa.
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah denga PP RI No. 66 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP RI No. 41 tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

1
2

Nasional Indonesia (KKN).


5. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Keujuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
6. Peraturan menteri Peindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
7. Peraturan menteri Tenaga Kerja No. 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Penanganan di dalam negeri.
8. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/DD/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
PKL adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar
proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau
instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program PKL ditujukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi
dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah
siswa melaksanakan program PKL secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi, dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan
minat dan bakat masing-masing. Penyelenggaraan PKL pada SMK bertujuan
untuk :
1. Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
3

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


bagian dari proses pendidikan.
5. Memberikan pengalaman kerja untuk diri sendiri sehingga dapat saling
bertukar pengalaman dengan orang lain.
6. Meningkatkan mutu dan kualitas terhadap diri sendiri didalam
pelaksanaan PKL.
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
semangat kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan dunia industri dan dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
5. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat PT Bank XYZ
PT Bank XYZ didirikan pada tahun 1998. Sampai dengan hari ini,
PT Bank XYZ meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun
memberikan kontribusi dalam dunia Instansi Keuangan Negara dan
perekonomian Indonesia.
2. Profil PT Bank XYZ
PT Bank XYZ adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan
merupakan salah satu bank besar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan
deposit. Bank ini berdiri pada tahun 1998.
3. Visi dan Misi PT Bank XYZ
a. Visi PT Bank XYZ
Menjadi partner finansial pilihan utama Anda.
b. Misi PT Bank XYZ
Menyediakan solusi Instansi Keuangan Negara digital yang handal
dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah.
4. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

4
5

B. Kajian Teori
1. K3LH
Pengertian K3LH secara umum adalah suatu upaya yang dilakukan
untuk memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani
tenaga kerja pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap
hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
Sedangkan secara keilmuan, K3LH diartikan sebagai suatu bidang
ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Pelaksanaan K3LH memiliki sejumlah fungsi tersendiri, salah
satunya sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan keselamatan
para pekerja. Berikut merupakan beberapa fungsi K3LH:
a. Sebagai pedoman mengidentifikasi dan menilai adanya resiko dan
bahaya bagi keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
b. Memberikan saran mengenai informasi, edukasi, dan pelatihan
mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
Penerapan K3LH di lingkungan kerja juga memiliki tujuan-tujuan
tertentu, termasuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit
dikarenakan pekerjaan. Berikut merupakan beberapa tujuan K3LH:
a. Melindungi dan memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja
sehingga kinerjanya dapat meningkat.
b. Menjaga dan memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang
yang berada di lingkungan kerja.
Berikut merupakan perlengkapan yang harus digunakan sebelum
memulai suatu kegiatan sesuai dengan K3LH:
a. Sepatu Beralaskan Karet Berwarna Hitam

Gambar 2.2 Contoh Sepatu Beralaskan Karet


6

Penggunaan sepatu beralaskan karet adalah untuk menghindari


terjadinya sengatan listrik dari bagian kaki.
b. Gelang Antistatis

Gambar 2.3 Gelang Antistatis


Penggunaan gelang antistatis adalah untuk mencegah terjadinya
sengatan arus listrik pada saat memperbaiki perangkat komputer.
2. Software
Perangkat lunak atau software adalah istilah khusus untuk data yang
diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh
komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak
berwujud.
Instalasi (installation = pemasangan) adalah memasang,
menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa
merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna
dalam bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Adapun macam- macam perangkat lunak, yaitu:
a. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur sumber
daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon
untuk program komputer. Sistem operasi ada yang bersifat Open Source
(gratis) dan ada juga yang Close Source (berbayar).
Contoh sistem operasi adalah sebagai berikut:
7

1) Linux

Gambar 2.4 Sistem Operasi Linux


Linux adalah kernel sumber terbuka (open source) yang
dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Nama Linux
sendiri diambil dari nama Linus, si pembuatnya. Nama ini di usulkan
oleh salah seorang teman Linus. Kini kernel Linux dikembangkan
oleh banyak programmer di seluruh dunia.
Linus Torvalds hanya memilih kode-kode apa saja yang akan
dimasukkan ke dalam base utama Linux. Kemudian apa yang banyak
orang sebut sebagai sistem operasi Linux sebenarnya adalah sebuah
distribusi Linux atau yang lebih dikenal dengan nama Distro.
2) Microsoft Windows

Gambar 2.5 Sistem Operasi Microsoft Windows


Windows merupakan sebuah sistem operasi yang diciptakan
oleh Microsoft, dimana sistem operasi ini menyediakan 10
antarmuka grafis (GUI / Graphical User Interface) agar lebih mudah
dioperasikan. Dengan adanya windows, pengguna tidak perlu lagi
mengetikkan perintah melalui command line layaknya pada MS-
DOS. Cukup dengan menggunakan mouse atau keyboard, pengguna
dapat memberikan perintah untuk membuka menu, kotak dialog,
menjalankan aplikasi, menghapus file dan lain sebagainya.
8

b. Aplikasi
Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak program komputer yang
ditulis dalam bahasa pemrograman dan berfungsi melakukan perintah
sesuai dengan keinginan dari pembuat aplikasi. Berikut ini adalah
contoh aplikasi komputer:
1) Microsoft Office

Gambar 2.6 Microsoft Ofiice


Microsoft Office merupakan salah satu perangkat lunak paket
aplikasi perkantoran buatan dari Microsoft dan didesain untuk
dijalankan di bawah sistem operasi Linux, Mac OS X danMicrosoft
Windows. Beberapa aplikasi atau bagian di dalam Microsoft Office
yang sudah populer adalah Ms Excel, Ms Word, dan Ms Powerpoint.
2) Branch Delivery System – Integrated Banking System (BDS-IBS)

Gambar 2.7 BDS - IBS


BDS-IBS atau yang disebut dengan Branch Delivery System –
Integrated Banking System, merupakan suatu system informasi
akuntansi berbasis komputer yang diterapkan oleh PT Bank XYZ
yang digunakan untuk memproses data transaksi financial maupun
9

non financial.
3) Adobe Acrobat Reader

Gambar 2.8 Adobe Acrobat Reader


Acrobat Reader adalah salah satu perangkat lunak dari
keluarga Adobe Acrobat yang dikembangkan oleh Adobe Systems.
Acrobat Reader sekarang bernama Adobe Reader. Pengguna
Acrobat Reader dapat membaca, memberi notasi, mencari,
verifikasi, menandai secara digital dan mencetak data dengan
format Portable Document Format atau PDF. Acrobat Reader
didesain dengan layout menyerupai kertas konvensional. Adobe
Reader telah hadir lebih dari satu dekade dan merupakan aplikasi
pembaca data PDF pertama sehingga mudah digunakan. Adobe
Reader adalah aplikasi pembaca data PDF yang dapat membuka dan
dan dikooperasikan dengan semua data PDF.
3. Aplikasi Microsoft Excel
a. Pengenalan Microsoft Excel

Gambar 2.9 Microsoft Excel.


Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah
program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan
10

didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi


Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi
dan pembuatan grafik yang baik, dengan menggunakan strategi
marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai
salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam
komputer mikro hingga saat ini. Microsoft Excel merupakan perangkat
lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan
dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen
data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan
permasalahan administratif.
b. Fungsi Microsoft Excel
1) Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan kalkulasi atau
penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana
maupun dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.
2) Grafik, dengan program ini kita bisa mempresentasikan data kita
dalam bentuk grafik yang komunikatif.
3) Komunikasi, dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi
dengan pengguna (user) lain. Program ini sudah dirancang untuk
bisa saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang
lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang
berlainan, bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar
kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.
4) Internet, suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk
tabel atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia,
Microsoft Excel bisa melakukanya dengan baik sekali.
5) Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi
penghitungan data yang kita ketikkan. Dengan perumusan yang
benar,maka Excel akan langsung melakukan perubahan secara
otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.
6) Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi
siap pakai, yaitu dengan fasilitas macro.
11

c. Istilah-istilah Dalam Microsoft Excel


1) Cell, merupakan bagian terkecil dari worksheet yang dapat diisi
dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa
value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5.
2) Worksheet (lembar Kerja), merupakan kumpulan dari 256 kolom
dan 65536 baris.
3) Workbook (buku kerja), merupakan kumpulan dari 256 worksheet
(berlabel sheet 1 sampai sheet 256).
4) Range, merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama
sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address
dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan
bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell
D6.
5) Alamat Relatif, merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam
bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika di copy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6, B3 di copy ke C5 formula pada
C5 berubah menjadi B8*6.
6) Alamat Semi Absolute : merupakan alamat yang dituliskan dengan
tanda $ didepan baris atau kolom sehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7, B1 di copy kan ke D5
formula pada D5 menjadi $A5*7.
7) Alamat Absolute, merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda
$ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan
alamat absolute pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula
$A$1&5,B1 di copy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5.
8) Name Box, menunjukkan pada cell / range yang aktif saat itu. Anda
dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri
formula bar. Contoh : Holla nama lain range A5:G7.
4. Hardware
Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen
fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan
perintah yang telah diprogramkan atau dalam arti singkatnya sebuah
12

komponen pada komputer yang bisa disentuh, dilihat dan diraba.


Macam – Macam Perangkat Keras Pada Komputer (Hardware):
a. Casing

Gambar 2.10 Casing


Casing merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai wadah atau tempat melekatnya komponen perangkat keras
komputer lainnya.
b. Motherboard

Gambar 2.11 Motherboard


Motherboard atau biasa disebut papan induk adalah sebuah
hardware yang berfungsi sebagai penghubung semua perangkat
komputer lainnya. Jadi, semua perangkat seperti Processor, RAM,
Harddisk dan lain sebagainya terhubung menjadi satu di papan induk
ini.
13

c. Processor

Gambar 2.12 Processor


Processor bisa dibilang adalah otak dari sebuah komputer.
Mengapa demikian? Karena setiap proses yang masuk maupun keluar
selalui diproses oleh processor ini. Oleh karenanya tidak heran
processor merupakan salah satu hardware yang sangat mudah panas,
dan karena mudah terlalu panas ini pula, processor selalu dilindungi
oleh Heatsink Fan (kipas pendingin).
d. RAM (Random Access Memory)

Gambar 2.13 RAM


RAM merupakan alat penyimpanan data sementara. Loh
maksudnya? Perintah, data dan proses lainya disimpan sementara di
memory ini. Jika komputer di restart, maka semua yang tersimpan di
RAM akan hilang.
14

e. Harddisk

Gambar 2.14 Harddisk


Harddisk adalah perangkat keras yang berfngsi untuk
menyimpan data kita pada komputer. Dengan ini kita dapat
menyimpan semua file, dokumen, atau pun berkas-berkas penting
lainnya. Macam-macam harddisk misalnya, ATA, SATA, dan SCSI.
Harddisk ada dua jenis yaitu Harddisk Internal dan Eksternal.
f. Power Supply

Gambar 2.15 Power Supply


Power supply merupakan perangkat yang terhubung langsung
dengan aliran listrik. Perangkat ini berfungsi sebagai pemberi daya
listrik yang dapat merubah tegangan AC menjadi DC.
g. VGA Card

Gambar 2.16 VGA Card


15

Perangkat keras ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk


mengatur tingkat resolusi gambar atau kualitas gambar. Semakin besar
kualitas atau spesifikasi VGA anda, maka akan semakin bagus kualitas
gambar yang dihasilkan.
h. Monitor

Gambar 2.17 Monitor


Merupakan salah satu alat output berupa tampilan visual yang
terhubung menggunakan video card.
i. Keyboard

Gambar 2.18 Keyboard


Merupakan papan ketik yang berfungsi untuk menampilkan
output di layar monitor berupa angka, huruf, simbol-simbol, maupun
perintah yang dapat dijalankan menggunakan keyboard.
j. Mouse

Gambar 2.19 Mouse


16

Sesuai dengan namanya, bentuk dari perangkat ini menyerupai


tikus. Alat yang diberi nama mouse ini berfungsi untuk menggerakan
kursor pada layar monitor.
5. Pengelolaan Data
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti fakta atau bagian dari
fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yangss
dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf dan sebagainya.
Pengelolaan data adalah segala macam pengelolaan terhadap data
atau kombinasi-kombinasi dari berbagai macam pengelolaan terhadap data
untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dapat
segera dipakai.
Salah satu program aplikasi yang sering digunakan untuk
pengelolaan data yaitu Microsoft Office. Di dalam Microsoft Office
terdapat beberapa bagian program yang sering digunakan didalam
pengelolaan data, salah satunya yaitu Microsoft Excel. Fungsi utama
program Microsoft Excel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah
angka. Fungsi atau kegunaan Microsoft Excel dalam pekerjaan sehari- hari
antara lain:
a. Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, dan meringkas data.
b. Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika.
c. Membuat berbagai macam grafik dan diagram.
d. Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan
keuangan.
4. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling menukar data. Tujuan dari
jaringan komputer ialah agar bisa mencapai tujuannya, pada bagian dari
setiap jaringan komputer bisa memberikan serta meminta layanan
(service). Pihak yang menerima/meminta layanan disebut dengan klien
(client) serta yang melakukan pengiriman/yang memerikan layanan
disebut dengan peladen (server). Desain tersebut bernama sistem client-
server, serta dipakai pada hampir semua aplikasi jejaring komputer.
17

5. Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer


a. Tujuan Jaringan Komputer
Berikut ini adalah tujuan dari jaringan komputer:
1) Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien
2) Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan
up to-date.
3) Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4) Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan
lebih efisien.
5) Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif.
b. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa
didapatkan adalah sebagai berikut ini:
1) Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program,
peripheral komputer)
2) Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
3) Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih
efisien.
4) Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
5) Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi
lebih efisien.
6) Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin
(hak akses).
7) Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan
pemeliharaan.
8) Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap
handal dan up to date.
6. Jenis-Jenis Jaringan
a. Berdasarkan Fungsi Terminal
1) Jaringan Client-Server
18

Client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang


menggunakan prinsip pelayanan dan yang di layani.
2) Jaringan Peer to Peer
Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang
biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan
untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai
sumber daya (resource) komputer lain seolah itu komputer sendiri.
b. Berdasarkan Area
1. Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network atau biasa disebut dengan jaringan
PAN pada istilah jaringan komputer adalah jaringan komputer yng
digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan perangkat-
perangkat lain seperti handphone, speaker, komputer dan
perangkat lain. Jangkauan jaringan komputer ini relatif sangat
dekat sehingga tidak bisa menjangkau jarak yang jauh. PAN dapat
digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka
sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke
tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink). Personal
area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan
FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat
dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth,
UWB, Z-Wave dan ZigBee.
2. Local Area Network (LAN)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
19

kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor


pusat yang berada dalam jangkauannya.
4. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan
juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
c. Berdasarkan Kecepatan
1) Jaringan Komputer Dengan Kecepatan Rendah (Low Speed
Network)
Jaringan dengan kategori ini biasanya memiliki kecepatan
kurang dari 1 Mbps dan jarang digunakan oleh perusahaan-
perusahaan pengguna jaringan. Kategori ini hanya untuk
percobaan di laboratorium jaringan komputer.
2) Jaringan Komputer Dengan Kecepatan Sedang (Medium
Speed Network)
Kategori jaringan dengan speed middle ini adalah berkisar
1-20 Mbps. Kategori ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil
yang tidak terlalu mementingkan kecepatan transfer data.
Bermodalkan ethernet card, NIC (atau kartu jaringan 10 Mbps).
Kabel coaxial, connector RG 58, dan T connector (HUB), kita
sudah dapat membangun jaringan dengan kategori ini.
3) Jaringan Komputer Dengan Kecepatan Tinggi (High Speed
Network)
Kecepatan lebih dari 20 Mbps termasuk dalam kategori ini.
Transmisi data tidak hanya berupa teks, tetapi bisa juga berupa
gambar. Teknologi lokal network untuk kategori ini diantaranya
adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan ethernet.
4) Jaringan Komputer Sangat Cepat (Super High Speed Network)
Sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat ini
20

kecepatan yang bisa dicapai adalah 10 Gbps. Dengan kecepatan ini,


tidak hanya data teks dan grafis saja, tetapi bisa juga dilewati oleh
voice dan video, bisa juga dilalui oleh streaming video. Teknologi
jaringan yang digunakan ialah ethernet dan fiber.
7. Pengkabelan Jaringan Komputer
Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer
dengan komputer, dari server ke switch dan yang lainnya. Kabel jaringan
juga bisa sebagai perantara pengguna dengan pengguna lainya dalam satu
wilayah lokal seperti (warnet, kantor, perusahaan, dll).
Selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel
telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga
yang setiap pasangannya berpilih. Kabel UTP terhubung ke perangkat
melalui konektor modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45,
dan semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Dan
kebanyakan perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45.
a. Jenis – Jenis Kabel Jaringan Komputer
1) Kabel Coaxial

Gambar 2.20 Kabel Coaxial.


Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua
tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat
dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi
oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang
melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti
yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung
akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel
21

coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin
besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak
begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Karakteristik kabel coaxial:
a) Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
b) Biaya Rata-rata per node murah
c) Media dan ukuran konektor medium
d) Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan
jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas
dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada
umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
2) Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Gambar 2.21 Kabel UTP.


Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang
kabel yang ditwist / dililit satu sama lain dengan tujuan untuk
mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat
atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan
komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8 kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi
mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP:
a) Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk
transmisi data.
b) Category (CAT) 2
22

Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan


4 Mbps.
c) Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan
kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
d) Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan
kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
e) Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan
komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan
100 Mbps.
3) Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Gambar 2.22 Kabel STP.


Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi
perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded
mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus
dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel
STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang
memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah
dalam penanganan fisiknya.
23

4) Kabel Serat Optik (Fiber Optic)

Gambar 2.23 Kabel Fiber Optic.


Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang
digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada
umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk
antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media
networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media
lain.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single
mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai
media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih
jauh. Sedangkan multi mode menggunakan LED sebagai media
transmisi.
Karakteristik kabel fiber optic:
a) Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
b) Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
c) Biaya rata-rata per node cukup mahal
d) Media dan ukuran konektor kecil
e) Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
f) Jarak transmisi yang lebih jauh (2 – 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan
menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total
terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai
1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat lebih dari 3.5 km.
kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
24

8. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Macam-macam topologi jaringan:
a. Topologi Ring

Gambar 2.24 Topologi Ring


Sesuai namanya, topologi ini juga sering disebut sebagai topologi
cincin. Topologi ini merupakan jaringan komputer yang dihubungkan
dengan komputer lain yang bentuknya seperti ring atau cincin. Jenis
topologi ini memanfaatkan LAN Card supaya setiap komputer bisa
terkoneksikan.
b. Topologi Bus

Gambar 2.25 Topologi Bus (1)


Bisa disebut jika topologi bus merupakan topologi yang begitu
sederhana dibanding topologi jaringan lainnya. Umumnya, topologi
ini diterapkan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi
ini menggunakan kabel coaxial sepanjang node client dan konektor.
25

c. Topologi Star

Gambar 2.26 Topologi Star


Topologi star atau topologi bintang merupakan topologi
jaringan yang berbentuk bintang. Dimana jaringan ini umumnya
memakai hub dan switch untuk mengkoneksikan antar klien. Topologi
ini banyak digunakan karena menyimpan banyak kelebihan dibanding
jenis topologi jaringan lainnya.
d. Topologi Mesh

Gambar 2.27 Topologi Mesh


Topologi mesh merupakan topologi yang bisa dipakai untuk rute
banyak di jaringan yang ingin digunakan. Jaringan di topologi ini
menggunakan kabel tunggal sehingga pengiriman data lebih cepat
tanpa memakai hub ataupun switch.
26

e. Topologi Tree

Gambar 2.28 Topologi Tree


Topologi jaringan komputer tree juga disebut sebagai topologi
pohon. Jenis topologi ini merupakan gabungan topologi bus dan juga
star. Jenis topologinya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki
dengan pusat berbeda.
9. Media Transmisi
a. Guided Media
Media guided adalah suatu media yang mentransmisikan suatu
gelombang elektromagnetik (data) dengan cara menggunakan
konduktor fisik seperti ialah serat optic atau kabel.
b. Unguided Media
Media transmisi unguided adalah media yang mentransmisikan
gelombang elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor
fisik. Media unguided, transmisi dan penerimaan dapat dicapai
dengan menggunakan antena.
10. Perancangan dan Pengelolaan Jaringan LAN
a. Konsep Dasar LAN
Jaringan LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan jaringan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
27

Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot. Wifi sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan
elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan
gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi
Internet berkecepatan tinggi. Wifi dan hotspot memiliki beberapa
keperbedaan yaitu wifi merupakan penyedia layanan sedangkan hotspot
hanya sekedar lajur aksesnya saja dan lagi hoptspot memliki jangkauan
yang dapat diakses lebih kecil di bandingkan wifi yang bisa dijangkau
sejauh 20m. Jika seseorang ingin mencari jaringan gratis di tempat
umum akan lebih banyak wifi karna kelebihannya yang dapat di akses
dengan luas dan akan menjadi lebih mudah, dengan contoh banyak
penyediaan free wifi di cafe, angkutan umum, jalan tol di beberapa
daerah (negara) dengan koneksi yang stabil. Orang orang akan lebih
mencari wifi dibandingkan hotspot karena wifi disediakan dimana
mana dan memiliki jangkauan yang cukup luas.
b. Wireless LAN
Wireless LAN adalah jaringan komputer nirkabel yang
menghubungkan dua atau lebih perangkat yang menggunakan
komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal (LAN)
dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer,
kampus, atau gedung kantor.
c. Wired LAN
Wired LAN ialah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired
menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya perangkat
tersebut dapat dilihat dan diraba, maka dari itu disebut juga
telekomunikasi fisik.
d. Perangkat Yang Digunakan Untuk Membangun WLAN dan
Wired LAN
1) Access Point
28

Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di


jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda,
di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran
kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam
satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2) Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa
Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika
anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun
belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk
memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni
eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini
memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa
menjangkau client dari arah mana saja.
3) Kabel Pigtail / Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk
menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point,
perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter,
selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB)
Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor
disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
4) POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk
“menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE”
ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau
kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot
lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
5) Kabel UTP / STP
29

Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel


juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk
menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada
LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer
Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang
berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
11. Analisis IP
a. Pengertian IP Address
Internet Protocol Address adalah label numerik yang
ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan
komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi.
Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi
antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi.
b. Jenis-Jenis IP Address
a. IP Address Public
IP Address Publik adalah IP Address yang dimiliki oleh
setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan
digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur
oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya (contoh :
Internet Service Provider).
b. IP Address Private
IP Address Private adalah IP Address yang digunakan oleh
komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya
digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN). IP Address ini
memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat satu
dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.
c. IP Address Dinamis
IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis
dalam jaringan public maupun private yang akan diberikan
kepada komputer atau perangkat lainnya yang saling terhubung
kedalam jaringan komputer secara otomatis dan akan selalu
30

berubah – ubah setiap saat (Dinamis). Untuk pemberiannya


sendiri diberikan oleh sebuah perangkat, aplikasi, sekaligus
protocol di dalam jaringan komputer yang bernama DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) dan yang bertindak
mengaktifkan DHCP adalah komputer / perangkat yang dijadikan
sebagai DHCP Server.
d. IP Address Statis
IP Address jenis ini adalah pemberian IP Address kepada
komputer atau perangkat lainnya yang terhubung kedalam
jaringan komputer secara manual. Dimana pengguna harus
mengetahui pengkelasan IP Address, Subnet, Gateway, dan DNS
dalam sebuah jaringan.
e. IP Address versi 4 ( Ipv4)
IP Address versi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4
adalah versi yang umum dipakai pada saat ini, terdiri atas 4 oktet,
dimana setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer atau
perangkat di dalamnya. Sehingga bila dikalkulasikan 255 x 255 x
255 x 255 = 4.228.250.625 buah host.
Angka besar ini untuk teknologi yang maju seperti sekarang
sudahlah tidak relevan untuk menampung pengalamatan semua
komputer dan perangkat yang saling terhubung. Untuk mengatasi
keterbatasan ini salah satu caranya adalah menggunakan NAT
(Network Address Translation), yaitu sebuah cara untuk
membagi, mengubah, dan memodifikasi pemetaan dari sebuah IP
Address.
f. IP Address versi 6 (IPv6)
IP Address versi 6 adalah pengalamatan versi terbaru dalam
jaringan komputer, yang diciptakan untuk menangani masalah
keterbatasan daya tamping dari versi sebelumnya, yaitu IPv4. Jika
dibandingkan dengan IPv4 yang hanya memiliki 4 oktet dan
masing – masing oktet dapat menampung 255 host, maka IPv6
memiliki 16 oktet yang masing – masing oktetnya dapat
31

menampung 255 host. Maka jika dikalkulasikan secara


keseluruhan, IPv6 dapat menampung sekitar 3,4 Trilyun host.
12. Perawatan Hardware Komputer
a. Perawatan Motherboard PC atau Komputer
Untuk perawatan bagian ini cukup dengan membersihkannya dari
debu yang menempel. Cara membersihkan yaitu dengan menggunakan
kuas sambil di semprot dengan kompresor agar debunya lepas atau
dengan menggunakan penyedot debu.

.
Gambar 2.29 Perawatan Motherboard PC.
b. Merawat Processor komputer

Gambar 2.30 Perawatan Processor PC.


Perawatan processor sangatlah mudah yaitu dengan
membersihkan debu yang ada pada kipas dan heatsink ( HSF ). dan jika
PC sering over heat atau pemakaian sudah lama sebaiknya ganti
pastanya. sebelum mengganti pasta terlebih dahulu bersihkan processor
32

dan heatsink dari sisa-sisa pasta lama dengan menggunakan kain kering
atau tisu.
c. Merawat RAM Komputer

Gambar 2.31 Perawatan RAM.


Untuk Menanggulangi hal ini, ketika anda melakukan perawatan
PC atau membuka seluruh rangakaian PC atau Laptop anda, sangat
disarankan Menggunakan Sarung tangan atau Geronding untuk
menetralkan listrik statis yang ada pada tangan anda sehingga Memori
tidak akan mengalami kerusakan fisik.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan
dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup
dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM.
13. Permasalahan Pada Jaringan LAN
Jaringan komputer sangat rawan terhadap gangguan kerusakan
dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan
gangguan pada komputer tersebut. Faktor-faktor yamg dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan tersebut adalah:
a. Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan
yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati
mendadak dari sumber PLN.
b. Mati Atau Tidak Berfungsinya Komponen Jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan
disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak.
c. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang
lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama dan tanpa adanya
perawatan.
33

14. Konsep Jaringan


a. Topologi yang Digunakan

Gambar 2.32 Topologi Bus (2)


Topologi bus adalah metode atau cara menghubungkan dua atau
lebih komputer secara seri, menggunakan kabel utama untuk pusat lalu
lintas data. Topologi bus umumnya digunakan dalam jaringan skala
kecil di mana semua perangkat jaringan dihubungkan oleh kabel
tunggal yang disebut bus. Topologi bus sendiri biasanya
mempergunakan konektor T dan BNC serta terminator. Adapun untuk
media transmisi, topologi bus biasanya mempergunakan jenis kabel
coaxial.
b. Alat-alat yang Diperlukan
1) Kartu jaringan/NIC (Network Interface Card)
Yaitu sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer.
2) Kabel coaxial/RG 58
Kabel yang memiliki jangkauan antara 300 meter dan
mencapai di atas 300 meter dengan menggunakan repeater.
3) Konektor BNC
Konektor yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel.
4) Terminator BNC
Konektor yang dipasangkan pada ujung-ujung jaringan dengan
topologi bus.
5) TBNC Konektor
34

Konektor yang dihubungkan ke LAN dan konektor BNC


ataupun ke terminator untuk ujung-ujung jaringan.

C. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Adapun waktu untuk melaksanakan PKL adalah mulai dari tanggal
24 Juni 2019 s.d 24 September 2019. PKL di PT Bank XYZ dilaksanakan
pada hari Senin s.d. Jum’at, dan dimulai dari pukul 08.00 WIB s.d. 16.30
WIB yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB.
b. Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan PKL adalah di PT
Bank XYZ. Lokasi tepatnya ada di Kota Bogor.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kompetensi yang Diajarkan


Kompetensi yang diajarkan di PT Bank XYZ antara lain:

No. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Pengetahuan Keterampilan
1. Menerapkan K3LH Melaksanakan K3LH
disesuaikan dengan lingkungan dilingkungan kerja
kerja
2. Menerapkan logika dan Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (command)
3. Menerapkan logika dan operasi Mengoperasikan perangkat
perhitungan data lunak pengolah angka
5. Menerapkan perakitan Merakit komputer
Komputer
6. Menerapkan instalasi sistem Menginstalasi sistem operasi
Operasi
7. Menerapkan instalasi software Menginstalasi software
Aplikasi aplikasi
8. Menerapkan perawatan pada Melakukan perawatan pada
perangkat keras komputer perangkat keras komputer
9. Menerapkan pengalamatan IP Mengkonfigurasi
pada jaringan komputer pengalamatan
IP pada komputer
10. Menganalisis permasalahan Mengelola perbaikan pada
pada jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
11. Menerapkan pendataan Mendata pendataan kantor
terhadap data kantor
B. Prosedur Kerja
1. Prosedur Kerja I

35
36

Nama Perusahaan : PT Bank XYZ


Tempat Pekerjaan : Meja Kerja Genaral Affair
Nama Pekerjaan : Melaksanakan K3LH di lingkungan kerja
a. Tujuan Kerja
Penerapan K3LH di lingkungan kerja juga memiliki tujuan-tujuan
tertentu, termasuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit
dikarenakan pekerjaan.
b. Prosedur Kerja
Contoh penerapan K3LH saat ingin melakukan melakukan perbaikan
pada komputer:
1) Pastikan jika sudah memakai seluruh perlengkapan sesuai K3LH
yang berlaku di perusahaan.
2) Jangan lupa mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum
memulai perbaikan, agar seluruh kegiatan perbaikan tidak terhambat
oleh kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
3) Hindari melakukan perbaikan dalam keadaan berkeringat, karena
kemungkinan keringat akan menetes ke perangkat yang sedang kita
perbaiki tanpa kita ketahui. Lalu saat kita menyalakan power supply,
maka terjadilah hubungan arus pendek dan merusak perangkat yang
sudah kita perbaiki.
2. Prosedur Kerja II
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Menggunakan fungsi-fungsi perintah (command)
a. Tujuan Kerja
Berfungsi untuk melakukan berbagai operasi di komputer.
b. Prosedur Pekerjaan
1) Untuk pengguna Windows 10, anda dapat membuka CMD melalui
pencarian di Start menu, kemudian ketikkan “cmd”.
2) Anda dapat menekan tombol Windows + R pada keyboard.
Selanjutnya ketikkan “cmd” pada kolom search tersebut dan tekan
Enter.
37

3) Kemudian masukkan perintah yang ingin di pakai.


3. Prosedur Kerja III
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka
a. Tujuan Kerja
Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data.
b. Prosedur Pekerjaan
1) Pastikan di laptop atau komputer sudah tersedia aplikasi Microsoft
Office.
2) Buka aplikasi Microsoft Excel pada laptop atau komputer.
4. Prosedur Kerja IV
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Merakit komputer
a. Tujuan Kerja
1) Dapat mengenali komponen-komponen komputer.
2) Dapat mengetahui fungsi dari komponen komputer.
3) Dapat merakit komputer.
b. Prosedur Pekerjaan
1) Siapkan motherboard.
2) Kedua, pasanglah processor pada socket yang ada pada
motherboard.
3) Kemudian, pasanglah heatsink diatas processor.
4) Pasanglah modul memori pada socket yang tersedia.
5) Pasanglah motherboard pada casing.
6) Pasang power supply dan colok kabel sesuai portnya.
7) Kemudian, pasanglah CD room.
8) Pasanglah card adapter.
9) Setelah semuanya terpasang dengan baik, lakukan lah pengujian
hasil rakitan.
38

5. Prosedur Kerja V
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Menginstal sistem operasi
a. Tujuan Kerja
Merupakan proses untuk menginstal sistem operasi ke dalam
suatu komputer, sehingga program aplikasi yang ada di dalamnya
bisa dijalankan dengan baik dan digunakan dengan baik pula oleh
pengguna (user).
b. Prosedur Pekerjaan
1) Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke
Menu BIOS.
2) Masuk ke Menu BIOS.
3) Aturlah Booting Awal.
4) Simpan Pengaturan BIOS.
5) Mulai Booting Pertama.
6) Tunggu proses.
7) Pilih Bahasa.
8) Mulai Proses Instal.
9) Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms,
kemudian Klik Next.
10) Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk
instalasi file sistem Windows 7.
11) Atur partisi.
12) Hapus Partisi Sistem Lama.
13) Buat Partisi baru.
14) Instal Windows 7 pada partisi baru.
15) Tunggu proses transfer file Windows 7.
16) Tunggu proses lanjutan.
17) Restart otomatis.
18) Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada
langkah ini.
39

19) Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.


20) Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan
akan restart otomatis.
21) Isi data-data.
22) Isi kata sandi jika diinginkan.
23) Isi kode kunci produk jika sudah punya.
24) Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.
25) Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang
dikehendaki, kemudian klik Next.
26) Proses instalasi Windows 7 selesai.
6. Prosedur Kerja VI
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Melakukan instalasi software aplikasi
a. Tujuan Kerja
Untuk memenuhi kebutuhan seseorang ataupun untuk
kebutuhan suatu perusahaan.
b. Prosedur Pekerjaaan
1) Masukkan CD/DVD master Ms Office 2007 ke dalam
CD/DVD room.
2) Kemudian, buka jendela Windows Explorer, klik CD/DVD
Drive, dan double klik setup.exe.
3) Masukkan product key.
4) Klik ceklis pada kolom accept the terms of this agreement,
kemudian klik continue.
5) Klik install now.
6) Proses instalasi dimulai, tunggu proses instalasi hingga selesai.
7) Kemudian klik close untuk mengakhiri proses instalasi.
7. Prosedur Kerja VII
Nama Perusahan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Melakukan perawatan pada perangkat keras
40

a. Tujuan Kerja
Dengan melakukan perawatan pada komponen perangkat
keras akan membuat komputer dapat bertahan lama dalam kondisi
yang baik.
b. Prosedur Kerja
1) Alat – alat yag diperlukan untuk merawat sebuah PC adalah sebagai
berikut:
a) Kuas, yang biasanya digunakan untuk membersihkan noda
atau debu yang ada pada perangkat keras komputer.
b) Kain kering atau tisu, digunakan untuk membersihkan kotoran
berbentuk cair.
c) Cairan pembersih, digunakan untuk membersihkan kotoran
kerak yang biasanya menempel pada casing atau monitor.
d) Obeng, alat yang digunakan untuk membuka bagisan luar dari
casing agar dapat melakukan perawatan pada perangkat keras
yang ada pada bagian dalam casing.
2) Contoh melakukan perawatan pada komputer: Mengatasi komputer
yang tidak mau hidup:
a) Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power
pada PC).
b) Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai
stabilizer).
c) Cek kabel power pada CPU.
d) Jika masih tidak bisa hidup juga, kemungkinan
pusat masalahnya terdapat pada power supply atau
motherboard.
8. Prosedur Kerja VIII
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Melakukan pengalamatan IP pada Komputer
a. Tujuan Kerja
Sebagai alat identifikasi interface atau host pada komputer.
41

b. Prosedur Kerja
1) Buka network and internet settings pada sisi kanan bawah layar.
2) Klik change adapter setting.
3) Klik ethernet.
4) Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4).
5) Pilih salah satu opsi static atau DHCP.
6) Jika pilih static, maka isilah kolom ip sesuai yang sudah ditentukan.
7) Jika pilih DHCP atau dinamic maka langsung saja keluar dari menu
network setting.
8) Lakukan pengujian IP yang telah di konfigurasi menggunakan
CMD.
9. Prosedur Kerja IX
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan :-
Nama Pekerjaan : Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
a. Tujuan Kerja
Memperbaiki masalah yang terjadi pada jaringan agar dapat
terhubung kembali ke internet.
b. Prosedur Kerja
1) Alat-alat yang digunakan dalam perbaikan jaringan lokal (jika
diperlukan):
a) Tang potong
b) Tang crimping
c) Konektor RJ-45
2) Contoh perbaikan masalah:
Komputer tidak dapat terhubung ke jaringan lokal yang ada pada
perusahaan:
a) Lakukan analisis terhadap masalah yang terjadi pada jaringan
komputer.
b) Masalah terdapat pada IP komputer yang tadinya statis, menjadi
dinamis.
c) Ubah IP dinamis kembali menjadi IP statis.
42

d) Masukkan IP pada komputer sesuai yang sudah di tentukan.


e) Uji jaringan yang baru saja terhubung kembali pada CMD.
10. Prosedur Kerja X
Nama Perusahaan : PT Bank XYZ
Tempat Pekerjaan : Meja kerja General Affair
Nama Pekerjaan : Melakukan pendataan keuangan harian kantor
a. Tujuan Kerja
Untuk mengetahui berapa pengeluaran kantor setaip harinya, dan
siapa yang bertanggung jawab atas penegluaran tersebut.
b. Prosedur Kerja
1) Pastikan sudah berada di meja kerja setiap pukul 08.30.
2) Data akan dikeluarkan oleh bagian urusan keuangan kantor.
3) Susun rapih kertas yang akan di data.
4) Lakukan cek dengan cara menceklis setiap ada kode pengeluaran
yang sejajar dengan nama yang bertanggung jawab atas
pengeluaran.
5) Lakukan hal yang sama hingga mencapai batas akhir dari
pendataan.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Adanya dukungan dan dorongan material maupun spiritual dari Orang
tua, Saudara dan teman-teman untuk melakukan PKL.
b. Perusahaan yang turut mendukung dan menerima penulis untuk
melakukan PKL dengan cara membimbing dan mengajarkan penulis.
c. Bidang pekerjaan sesuai dengan jurusan yang diambil oleh penulis di
sekolah, sehingga penulis dapat memperdalam ilmu yang didapat
disekolah selama menjalankan kegiatan praktik kerja lapangan di PT
Bank XYZ.
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya bimbingan yang diberikan kepada penulis untuk menghadapi
kegiatan PKL.
b. Kurangnya keterampilan karena baru terjun di dalam lapangan pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah penulis menjalankan PKL di PT Bank XYZ selama 3 bulan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa PKL itu sangat penting bagi
pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (Kelompok Teknologi Informasi) karena
secara langsung peserta program dapat terjun langsung ke lapangan, serta
dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakannya PKL
tersebut.
Melalui PKL ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan
diri sendiri. Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman
yang didapatkan di lapanagan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya
lebih praktis jika di bandingkan pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini
disebabkan di lapangan dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin
dengan kesalahan sekecil mungkin. Sedangkan di sekolah pengalaman belajar
ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat
dipertanggung jawabkan dan dibuktikan secara ilmiah, dengan ini
membuktikan pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah
dibandingkan lebih teliti di sekolah hanya saja waktu yang diperlukan sedikit
lebih lama dibandingkan dengan lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang
dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang sama
dengan apa yang dipelajari disekolah.
B. Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan
pengalaman- pengalaman penulis sebagai peserta diklat kepada guru-guru di
sekolah dan kepada Pembimbing di PT Bank XYZ. Pelajaran teori praktik
mengenai pelajaran teori praktik, penulis ini merasa banyak kekurangan-
kekurangan terutama materi yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori
praktik disesuaikan dengan perkembangan dunia IT. Untuk pengajaran praktik
masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan banyak peralatan
praktik yang sudah rusak.

43
44

1. Saran Untuk Siswa


Dari hasil penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan,
penulis memberikan saran agar Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan
dengan lancar dan baik kedepan nya serta saya berharap kepada peserta
Praktik Kerja Lapangan mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran
yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
Praktik Kerja Lapangan di perusahaan.
Penulis sadar dalam melaksanakan kegiatan PKL ini masih banyak
kekurangan. Namun penulis telah berusaha melaksanakannya secara
maksimal. Selain itu laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu saran yang membangun sangat penulis butuhkan guna memperbaiki
laporan yang masih jauh dari kata sempurna ini. Akhir kata penulis minta
maaf atas segala kekurangan penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi
pembaca, khususnya siswa-siswi SMK Plus Pelita Nusantara.
2. Saran Untuk Sekolah
a. Saling bekerja sama antar siswa/i dalam menjaga nama baik sekolah.
b. Selalu mengawasi siswa/i yang sedang melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
c. Harus memberikan dorongan supaya siswa/i selalu semangat dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(PKL).
3. Saran Untuk Perusahaan
a. Harus bisa bekerjasama antar karyawan dengan siswa/i PKL.
b. Bisa memahami kondisi siswa/i PKL.
c. Bisa membagi waktu (sharing) dengan siswa/i PKL.
d. Memberi kepercayaaan kepada siswa/i, dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh pembimbing.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2014. “Jaringan Komputer Berdasarkan Kecepatannya”,


http://mmmultimed.blogspot.com/2014/04/4-jaringan-komputer-
berdasarkan.html, diakses pada tanggal 20 September 2020.
Bank XYZ. 2020. “Profil Perusahaan”,
https://www.bankxyz.co.id/profil-perusahaan, diakses pada tanggal 7
September 2020.
Catatanteknisi.com. 2013. “Tips Perawatan Hardware Komputer”,
https://catatanteknisi.com/tips-perawatan-hardware-komputer/,
diakses pada tanggal 21 September 2020.
Dhaifullah, Akbar. (2019). “Jurnal PKL PT Bank XYZ 2019.”
Fadhil, Muhammad. 2013. “Peralatan Untuk Membangun Jaringan”,
http://mfadhiil.blogspot.com/2013/04/peralatan-untuk-membangun-
jaringan.html, diakses pada tanggal 21 September 2020.
GuruPendidikan.com. 2014. “Pengertian Jaringan Komputer”,
https://www.gurupendidikan.co.id/jaringan-komputer/, diakses pada
tanggal 20 September 2020.
Isma, Atika. 2016. “Mendiagnosa Permasalahan Pada Jaringan LAN”,
http://blog.unnes.ac.id/atikaisma/2016/03/11/mendiagnosa-
permasalahan-pada-jaringan-lan-local-area-network/, diakses pada
tanggal 21 September 2020.
Jayarana, Arif. 2018. “Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Koneksi
Jaringan”,
https://arifjayarana.wordpress.com/melakukan-perbaikan-dan-atau-
setting- ulang-koneksi-jaringan/, diakses pada tanggal 12 September
2020.
Mahmudah, Putri. 2016. “Pengertian Jaringan PAN”,
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/5561/Pengertian-
Personal-Area-Network-Pan-pada-Jaringan-Komputer#!/history,
diakses pada tanggal 20 September 2020.
Nara, Shikamaru. 2012. “Konsep Dasar Jaringan”,

45
46

http://informasi-dunia-tik.blogspot.com/konsep-dasar-jaringan-
lan.html, diakses pada tanggal 21 September 2020.
Permana, Muhamad Rizky. 2013. “Tahapan Proses Perakitan Komputer”,
https://mrizkypermana.wordpress.com/tahapan-proses-pada-
perakitan-komputer/, diakses pada tanggal 12 September 2020.
Qwords.com. 2018. “Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer”,
https://qwords.com/blog/topologi-jaringan-komputer/, diakses pada
tanggal 20 september 2020.
Tim Bahasa. 2019. “Pedoman Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)”
Yunas. 2019. “Cara Instalasi Sistem Operasi Windows 7”,
https://dantonkoto.web.id/kjd/cara-instalasi-sistem-operasi-windows-
7/, diakses pada tanggal 12 September 2020.

Anda mungkin juga menyukai