Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

BIOTEKNOLOGI HASIL PERIKANAN


D

OLEH

NAMA : FALDY LEIMENA

NIM : 2009-67-028

PRODY : THP

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2012
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah Negara dengan Archipelago terbesar didunia yang terdiri dari 17.000 pulau

dengan panjang pantai terbesar didunia yaitu 81.000 km ( 14% dari panjang seluruh pantai

dimuka bumi ). Indonesia memiliki ekosistem laut yang sangat besar dan terdiri dari bermacam

jenis binatan dan tumbuhan pantai.

Menurut letaknya, Indonesia berada di wilaya segitiga Indopasifik Barat dengan iklim tropis

yang menyebabkan kehidupan biota lautnya berinteraksi dengan sangat dinamis. Hal tersebut

membuat organisme didalamnya dipacu untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder

sebagai senyawa yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup baik sebagai

upaya pertahanan diri dari predator maupun perbaikan genetisnya untuk diturunkan kegenerasi

berikutnya.

Rumput laut adalah salah satu sumberdaya hayati (salah satu sumber daya dapat pulih

“renewable resources” yang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di wilayah pesisir dan

laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai “Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya

dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang.

Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah

pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di

atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.


Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler

golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut

tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang

berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya

tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain.

Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae),

ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat

(phaeophyceae).

Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian

masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan diantaranya

adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp.

Rumput laut selain harganya yang ekonomis, rumput laut juga secara tradisional telah lama

digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan karena kaya akan mineral, elemen makro dan

mikro lainnya beberapa jenis rumput laut mengandung mineral penting yang berguna untuk

metabolime tubuh seperti iodine (l), calcium (Ca), dan selenium (Se).

Rumput laut Halymenia harveyana dan Euchea cottoni telah dimanfaatkan oleh masyarakat

pesisir sebagai bahan makanan terutama sayuran atau manisan. Rumput laut dapat bermanfaat

untuk membesihkan usus, memperbaiki pencernaan dan penyerapan sari makanan memperbaiki

perisaltik usus. Rumput laut juga merupakan sumber vitamin,terutama B, C, dan E. kedua jenis

rumput laut tersebut tergolong dalam kelas Rhodophyceae atau rumput laut merah yang

mengandung pigmen fikoeritin, karotenoid, klorofil a, senyawa organic dan anorganik serta serat

kasar.
Meskipun banyak manfaatnya tetapi masih banyak masyarakat yang belum tahu betapa sehat dan

bermanfaatnya rumput lautuntuk kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu dibuat penulisan

tentang manfaat kandungan dari rumput laut.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat

mengenai manfaat dari rumput laut untuk kesehatan tubuh manusia.

1.3 Manfaat

Masyarakat dapat mengetahui manfaat dari rumput laut bagi kesehatan tubuh manusia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Rumput laut adalah salah satu sumberdaya hayati (salah satu sumber daya dapat pulih

“renewable resources” yang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di wilayah pesisir dan

laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai “Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya

dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang.

Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah

pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di

atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.

Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler

golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut

tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang

berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya

tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain.

Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae),

ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat

(phaeophyceae).

Alga hijau dan biru banyak tumbuh di air tawar sedangkan alga merah dan cokelat hampir secara

eksklusif tumbuh di laut sebagai habitatnya.

Sejumlah genus rumput laut yang telah mendapat pasaran dalam perdagangan internasional yaitu

Gracilaria, Gelidium, gelidelia, dan Gelidopsis sebagai penghasil agar-agar, Euchema dan
hypnea sebagai bahan baku penghasil karaginan serta Sargassum dan Turbinaria sebagai bahan

baku penghasil alginate.

Rumput laut cokelat merupakan rumput laut yang potensial sebagai penghasil alginate. Rumput

laut cokelat ini adalah rumput laut yang mempunyai thallus bercabang sperti jari dan merupakan

tanaman perairan yang berwarna cokelat, berukuran relative besar, tumbuh dan berkembang pada

substrat dasar yang kuat.

Pembuatan Rumput Laut

Rumput laut akan bernilai ekonomis setelah mendapat penanganan lebih lanjut. Pada umumnya

penanganan pasca panen rumput laut oleh petani hanya sampai pada penggeringan saja. Rumput

laut kering masih merupakan bahan baku yang harus diolah lagi. Pengolahan rumput laut kering

dapat menghasilkan agar-agar, keraginan atau algin tergantung kandungan yang terdapat di

dalam rumput laut. Pengolahan ini kebanyakan dilakukan oleh pabrik namun sebenarnya dapat

juga oleh petani.

Pengolahan rumput laut menjadi bahan baku telah banyak dilakukan para petani. Hasil yang

diperoleh sesuai standar perdagangan ekspor. Untuk itu, akan lebih baik bila penanganan

dilakukan secara hati-hati dan diawasi oleh suatu perusahaan.

Langkah-langkah pengolahan rumput laut menjadi bahan baku (rumput kering) adalah sebagai

berikut :

 Rumput laut dibersihkan dari kotoran, seperti pasir, batu-batuan, kemudian dipisahkan

dari jenis yang satu dengan yang lain.


 Setelah bersih, rumput laut dijemur sampai kering. Bila cuaca cukup baik, penjemuran

hanya membutuhkan 3 hari. Agar hasilnya berkualitas tinggi, rumput laut dijemur di atas

para-para dan tidak boleh ditumpuk. Rumput laut yang telah kering ditandai dengan

keluarnya garam.

 Pencucian dilakukan setelah rumput laut kering. Sebagai bahan baku agar-agar, rumput

laut kering dicuci dengan air tawar. Sedangkan untuk menjadi karaginan dicuci dengan

air laut. Setelah bersih rumput laut dikeringkan lagi kira-kira 1 hari. Kadar air yang

diharapkan setelah pengeringan sekitar 28 %. Apabila dalam proses pengeringan hujan

turun, maka rumput laut dapat disimpan pada rak-rak, tetapi diusahakan diatur sedemikan

rupa sehingga tidak saling tindih. Untuk rumput laut yang diambil keraginannya tidak

boleh terkena air tawar karena air tawar dapat melarutkan karaginan.

 Rumput laut kering setelah penggeringan kedua, kemudian di ayak untuk menghilangkan

kotoran yang masih tertinggal

PengepakandanPenyimpanan

Rumput laut yang bersih dan kering dimasukkan ke dalam karung goni dengan cara dipadatkan

atau tidak dipadatkan. Apabila dipadatkan, dalam satu karung dapat berisi 100 kg rumput laut,

sedangkan apabila tidak dipadatkan hanya berisi 60 kg rumput laut. Rumput laut yang dapat

diekspor, di bagian karungnya dituliskan nama barang (jenis), nama kode perusahaan, nomor

karung dan berat bersih. Pemberian keterangan ini bertujuan untuk memudahkan proses

pengecekan dalam pengiriman.


StandarMutu

Indonesia telah mengekspor rumput laut kering dari marga Eucheuma, Gelidium, Gracilaria dan

Hypnea. Rumput laut yang dikirim harus memenuhi syarat standar mutu yang telah ditetapkan.
BAB III

METODE

Metode yang dipakai adalah dengan metode searching dari Internet


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kandungan Nutrisi Rumput Laut

Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput laut terdiri dari

air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) dan abu

(22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung enzim,

asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen,

oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium.

Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat

dibandingkan dengan tanaman darat.

Manfaat Rumput Laut

 Mencegah Kanker : Mengkonsumsi rumput laut yang kaya akan kandungan serat,

selenium dan seng dapat mereduksi estrogen. Disinyalir level estrogen yang terlalu tinggi

dapat mendorong timbulnya kanker. Penelitian yang dilakukan terhadap penderita kanker

di Amerika menunjukkan bahwa wanita yang melakukan diet ketat dengan

mengkonsumsi serat tinggi dan mengurangi asupan lemak dari daging dan susu

mempunyai level estrogen yang rendah. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Harvard

School of Public Health Amerika telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita

Jepang yang selalu menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan
wanita premenopause di Jepang mempunyai peluang tiga kali lebih kecil terkena kanker

payudara dibandingkan dengan wanita Amerika.

 Mencegah Penyakit Stroke : Mengkonsumsi rumput laut dapat menyerap kelebihan

garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada seseorang.

 Mencegah terjadinya penuaan dini dan menjaga kesehatan dan kehalusan kulit :

Kandungan vitamin, mineral, asam amino dan enzym dalam rumput laut sangat potensial

sebagai anti oksidan yang berperan dalam penyembuhan dan peremajaan kulit. Vitamin A

(beta carotene) dan vitamin C bekerja sama dalam memelihara kolagen, sedangkan

kandungan protein dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit.

 Mencegah Terjadinya Penurunan Kecerdasan : Kandungan iodium pada rumput laut yang

sangat tinggi dapat mengatasi defisiensi iodium pada tubuh yang berdampak pada

penurunan kecerdasan seseorang.

 Sebagai Makanan Diet : Serat pada rumput laut bersifat mengenyangkan dan kandungan

karbohidratnya sukar dicerna sehingga akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama.

Disamping itu, serat pada rumput laut juga dapat membantu memperlancar proses

metabolisme lemak sehingga akan mengurangi resiko obesitas, menurunkan kolesterol

darah dan gula darah.


 Sebagai Anti Oksidan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Kandungan klorofil dan

vitamin C pada rumput laut (ganggang hijau) berfungsi sebagai anti oksidan sehingga

dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya

sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat

akan dapat menguruangi gejala alergi.

 Mencegah Gejala Osteoporosis : Rumput laut mengandung kalsium sepuluh kali lebih

tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga rumput laut sangat tepat dikonsumsi untuk

mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.

 Mencegah Penyakit Gangguan Pencernaan : Rumput laut juga membantu pengobatan

tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar dan gangguan pencernaan

lainnya.

 Mencegah Kardiovaskular. Para ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat

menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke,

mengonsumsi rumput laut sangat dianjurkan lantaran dapat menyerap kelebihan garam

pada tubuh.

 Lain lain : Disamping sebagai bahan makanan bergizi, rumput laut telah banyak

digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan dan suplemen makanan serta

difortifikasi ke produk pangan untuk meningkatkan nilai jual produk tersebut. Jenis

rumput laut yang banyak digunakan untuk pembuatan obat adalah alga coklat khususnya

sargasum dan turbinaria. Pengolahan rumput laut jenis tersebut menghasilkan ekstrak

berupa senyawa natrium alginat. Senyawa alginat inilah yang dimanfaatkan dalam

pembuatan obat antibakteri, anti tumor, penurunan darah tinggi dan mengatasi gangguan

kelenjar.
Dengan banyaknya jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi, sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari informasiherbal.com, rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap.

Secara kimiawi rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak

(8,6%) serat kasar (3%) dan abu (22,25%).

Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat,

asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium

dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam

amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan

tanaman darat.

Untuk mendapatkan rumput laut dewasa ini tidaklah susah. Produk olahan rumput laut banyak

dijual di pasaran dengan banyaknya industri yang mengolahnya baik dalam bentuk makanan

maupun obat obatan, seperti : manisan rumput laut, agar agar rumput laut, suplemen dan obat

obatan yang berbahan dasar rumput laut.


BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler

golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut

tidak memiliki akar, batang dan daun.

5.2 SARAN

Kiranya makalah ini dapat diterima dengan kekurangan yang ada dan makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/kandungan-kimia-rumput-laut.html

http://bisnisukm.com/pembuatan-rumput-laut.html

http://raya-health.blogspot.com/2012/05/manfaat-rumput-laut.html

http://bukansekedarkabar.blogspot.com/2012/02/manfaat-rumput-laut.html

Anda mungkin juga menyukai