KELAS : 2 A
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, tanggung jawab adalah keadaan
wajib menanggung segala sesuatunya. Artinya, ketika seseorang memiliki tanggung jawab
untuk melakukan sesuatu, tetapi ia tidak melakukannya atau ternyata hasil pekerjaannya
tidak sesuai, ia akan mendapat konsekuensi. Dalam dunia kerja, tanggung jawab membantu
seseorang untuk berkomitmen terhadap pekerjaannya dan menyelesaikannya sesuai yang
diharapkan.
Sedangkan, akuntabilitas mengacu pada suatu keadaan di mana seseorang dapat dimintai
pertanggungjawaban. Ketika Anda mendapatkan tanggung jawab, Anda dituntut untuk
memiliki akuntabilitas. Dengan akuntabilitas, Anda memiliki dorongan dalam diri untuk
menyelesaikan tanggung jawab tersebut. Biasanya, orang yang tidak memiliki akuntabilitas
akan menyalahkan orang atau pihak lain apabila terjadi kesalahan pada suatu pekerjaan
atau proyek yang menjadi tanggung jawabnya.
Di dunia kerja, tanggung jawab dan akuntabilitas tak dapat dipisahkan. Tanpa keduanya,
nantinya Anda hanya akan memberikan setengah-setengah pada pekerjaan Anda. Jika hal
tersebut terus dibiarkan, bagaimana Anda bisa mendapat hasil yang “penuh” dan sesuai
dengan target
tanggung jawab = keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Artinya missal kita dapat
amanah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan kita akan dapat konskeuensi apabila
pekerjaan itu kurang memuaskan atau tidak kita kerjakan
Di instansi tempat saya bertugas, kami mndapatkan tugas masing2 yang harus
dipertanggung jawabkan tiap2 individu, tetapi terkadang ada juga rekan kerja yg suka
menunda nunda pekerjaan. Dengan demikian sebagai tim kami bertanggung jawab saling
mengingatkan demi tercapainya goal pekerjaan. Di sisi lain apabila terdapat kesalahan,
pimpinan akan mengakui hal tersebut dan Bersama-sama memperbaikinya, bukan
menyalahkan pihak-pihak tertentu.
Menciptakan budaya akuntabilitas
3. Berkomitmen.
“Ok, akan saya coba” bukanlah sebuah komitmen. Tanyakan ” Apakah saya bisa
memegang komitmenmu?, dan dengarkan setiap pendapat yang masuk.
Bekerjasama dengan karyawan untuk mengatasi hambatan dan mendapatkan
gambaran kebutuhan apa saja yang mereka butuhkan untuk memenuhi
komitmennya.