Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi orang Indonesia nama tahu tentulah tidak asing lagi untuk
didengar, karena tahu sudah termasuk makanan pokok (pengganti ikan) dan
merupakan makanan yang selalu hadir disetiap harinya (selain tempe) baik
itu merupakan lauk pendamping nasi maupun sebagai camilan, Tahu adalah
makanan tradisional yang terbuat dari kedelai, kaya akan protein dan rendah
kalori. Tahu adalah makanan yang berasal dari Tiongkok dan sudah
mendapatkan kata serapan menjadi tahu. Tahu ini juga sudah ada sejak
dinasti hann sekitar 2200 tahun yang lalu dan penemu dari tahu ini adalah
Liu An.
Diketahui dari peminat tahu di Indonesia, bahwa permintaan tahu di
Indonesia tidak bisa kita hindari lagi dimana rata-rata orang di Indonesia
mengkonsumsi tahu untuk makanan mereka setiap harinya. Maka dari itu
pabrik ataupun home industri pembuatan tahu merata tersebar di seluruh
Indonesia baik di pinggiran kota atau di desa untuk memenuhi kebutuhan
permintaan tahu. Selain tersebarnya produsen tahu yang merata di semua
wilayah, pendistribusian tahu untuk semua wilayah juga harus diperhatikan
untuk memastikan bahwa semua wilayah terpenuhi akan permintaan
tahunya, guna mendapatkan keuntungan secara maksimal dari distribusi
tahu dan menghemat biaya pendistribusian.
Studi kasus yang kami ambil dari permasalahan distribusi tahu ini
adalah, karena home industri Tahu Mas Arsy yang mana memiliki tiga
cabang home industry harus mendistribusikan tahunya ke tiga pasar yang
mempunyai permintaan tahu, dimana setiap satu home industri Tahu Mas
Arsy harus dan wajib mendistribusikan tahu ke tiga pasar yang mempunyai
permintaan tahu nya, dengan alasan guna mendapatkan keuntungan
maksimal jika ke tiga home industry miliknya mensupply setiap pasar yang
ada di sekitaran wilayahnya. Sedangkan pada pemikiran kami bahwa
seharusnya cukup satu atau dua pasar yang harus di supply oleh setiap home
industry guna menghemat biaya pendistribusian tahu, yang mana jika
penghematan pendistribusian tahu ini dilakukan secara terus menurus dalam
jangka waktu yang panjang bisa dikatakan dalam kategori penghematan
yang besar.
Berikut adalah lokasi dari tiga pabrik ke tiga pasar :

Gambar 1 Jarak Dari Pabrik Ke 3 Pasar

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penelitian ini, apakah urutan
pengiriman (distribusi) tahu sudah optimal sehingga mendapatkan biaya
yang minimal ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah, mendapatkan urutan
pengiriman (distribusi) dengan menggunakan metode transportasi yang
memberikan biaya minimum
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Peneliti memberikan batasan bahwa produsen tahu yang diteliti hanya
home indsutri tahu milik Mas Asry yang berlokasi di di Tanjungsari,
Ngkarang, Borobudur, Jawa Tengah.
2. Peneliti memberikan batasan bahwa tahu yang diambil hanya yang
berwarna putih dan kuning saja.
3. Peneliti memberikan batasan bahwa tempat distribusi yang diambil
hanya Pasar Njambu, Pasar Mbabrik dan Pasar Rejowinangun.
4. Pendistribusian yang dimaksud disini adalah pemilihan pasar denga
rute paling dekat untuk mendistribusikan tahu mereka agar
meminimalisrkan biaya yang dikeluarkan.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia dapat
menjadi referensi dan acuan untuk penyusunan makalah dengan
menggunakan metode transportasi dan menambah ilmu pengetahuan.
2. Bagi praktiksi dapat memberikan masukan dan referensi untuk Tahu
Mas Arsy mengenai pemilihan distribusi tahu mereka.
1.6 Sistematika Penyusunan.
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan
penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Studi Pustaka
Studi pustaka berisi tentang pemaparan mengenai teori Operation Resource,
Metode Transportasi, Nortwest Corner, Least Cost, Vogel, Steping Stone
dan Tahu
BAB III Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian berisi tentang metode yang digunakan dalam
penelitian ini, pada bab ini penulis mengemukakan tentang cara yang
penulis lakukan dalam proses penelitian yang merupakan gambaran
terhadap penelitian
BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada bab ini berisi profil perusahaan, pengumpulan data, data dikumpulkan
dan diolah menggunakan perhitungan secara manual dan dengan aplikasi
BAB V Analisis dan Pembahasan
Hasil pengolahan data dianalisis pada bab ini, analisis pengolahan data dari
perhitungan manual dan software POM QM untuk memperjelas
permasalahan yang ada di rumusan masalah.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Data yang telah didapat dari tahap analisis kemudian disimpulkan dan diberi
saram, kesimpulan tersebut diambil dari proses penyelesaian permasalahan
menggunakan aplikasi POM QM.

Anda mungkin juga menyukai