GENESA TANAH
C. KARAKTERISTIK TANAH
Yang memberi kesan pertama kali ketika seseorang melihat tanah adalah
warna tanah. Warna dan pola keragaman tanah akan selalu menjadi sesuatu yang
dapat memberi ingatan kepada kita. Sungai Merah (Red River) yang berada dalam
watershed sungai Missisippi di Amerika mengangkut material sedimen hasil erosi
dari tanah merah yang berasal dari Oklahoma. Sungai Kuning (Yellow River) di
Cina mengangkut material sedimen yang berwarna kuning yang berasal dari hasil
erosi tanah Loess.
Warna tanah terutama ditentukan oleh kandungan mineralogi tanah.
Kebanyakan dari warna tanah disebabkan oleh dari kehadiran berbagai jenis
mineral yang mengandung unsur besi (Fe). Perkembangan dan penyebaran warna
dalam profil tanah ditentukan oleh hasil pelapukan kimiawi dan organis, terutama
reaksi reduksi-oksidasi. Sebagai mineral mineral utama yang berasal dari batuan
induk tanah, kombinasi unsur-unsur kedalam komponen yang baru. Mineral
sekunder yang berasal dari unsur besi yang berwarna kuning atau merah, bahan
organik yang berasal dari hasil dekomposisi akan memberi warna coklat dan
hitam, sedangkan unsur-unsur Mangan (Mn), Sulfur (S), dan nitrogen (N) dapat
membentuk endapan mineral berwarna hitam. Unsur-unsur tersebut dikenal
sebagai penyumbang berbagai pola warna pada tanah selama proses pembentukan
tanah. Kondisi lingkungan yang bersifat Aerobik akan menghasilkan perubahan
warna yang seragam atau secara berangsur (gradual), sedangkan lingkungan
reduksi akan menghasilkan warna yang bersifat beragam, seperti pola warna yang
komplek, pola yang bersifat “mottled” dan warna tanah yang berpola bercak
bercak yang disebabkan oleh konsentrasi warna.
Struktur Tanah adalah susunan dari partikel-partikel tanah kedalam agregat-
agregat. Susunan dari partikel-partikel tanah kemungkinan mempunyai bentuk
E. KLASIFIKASI TANAH
Tanah diklasifikasikan menjadi beberapa katagori atas dasar untuk
mengetahui hubungan antara tanah yang berbeda-beda dan untuk menentukan
3.5.1 Orde
Orde adalah katagori tertinggi dari klasifikasi tanah. Tipe-tipe order diakhiri
oleh kata sol. Berdasarkan sistem klasifikasi tanah Amerika, tanah dibagi menjadi
10 orde, yaitu:
1) Entisol (Tanah baru)
Entisol adalah tanah yang baru terbentuk, perkembangan horison tanah
belum terlihat secara jelas. Tanah entisol umumnya dijumpai pada
sedimen yang belum terkonsolidasi, seperti pasir, dan beberapa
memperlihatkan horison diatas lapisan batuan dasar.
2) Vertisol (Inverted Soil)
Tanah vertisol dicirikan dengan kandungan lempung yang tinggi, yang
cenderung memiliki sifat mudah memuai (mengembang) ketika basah dan
mengkerut saat kering, seringkali menghasilkan rekahan tanah yang cukup
dalam sehingga lapisan yang ada di permukaan masuk kedalam rekahan
tersebut, sehingga menimbulkan pembalikan sebagian tanah.
3) Inceptisol
Inceptisol adalah tanah yang masih muda dan sudah memperlihatkan
adanya perlapisan ( horison) dan juga memperlihatkan adanya eluviasi dan
iluviasi.
4) Aridisol ( Tanah kering )
Aridisol adalah tanah kering yang terbentuk di lingkungan gurun.
Tanah aridisol hampir mencapai 20% tanah yang ada di bumi.
Pembentukan tanahnya aridisol sangat lambat dengan akumulasi bahan