Anda di halaman 1dari 6

HhhhhbbbDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biostatistik

Dosen :Karmitasari Yanra Katimenta,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Indah Permata Sari


Nim : 2017.C.09a.0844
Tingkat : IV A
Prodi : S1 Keperawatan

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
RESUME ANALISIS UJI UNIVARIAT, BIVARIAT DAN MULTIVARIAT

1.1 Analisis Univariat


Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap sebuah variabel.
Bentuknya bermacam-macam, misalnya: distribusi frekuensi, rata-rata, proporsi,
standar deviasi, varians, median, modus, dan sebagainya. Dengan analisis univariat
dapat diketahui apakah konsep yang kita ukur berada dalam kondisi yang siap untuk
dianalisis lebih lanjut, selain juga dapat mengetahui bagaimana gambaran konsep itu
secara terperinci. Dengan analisis univariat pula, kita dapat mengetahui bagaimana
sebaiknya menyiapkan ukuran dan bentuk konsep untuk analisis berikutnya.
Analisis univariat mempunyai banyak manfaat, antara lain:
a) Untuk maengetahui apakah data yang akan digunakan untk analisis sudah
layak atau belum;
b) Untuk mengetahui gambaran data yang dikumpulkan;
c) Untuk mengetahui apakah data telah optimal jika dipakai untuk analisis
berikunya.
Contoh Tabel dari analisis univariat. Distribusi Menurut Umur Mahasiswa
FKM UMI angt 2002, Makassar, tahun 2004

Umur (Tahun) Mahasiswa


18-20 10
21-13 50
24-26 20
Total 80

1.2 Analisis Bivariat


Uji korelasi Bivariat ( Product-moment person )
1. Untuk menentukan korelasi ( kuatnya hubungan ) antara variabel-variabel
penelitian
2. Jika ada hubungan, seberapa kuat hubungan antar variabel tersebut
3. Dapat digunakan untuk jenis data rasio ( scale ) atau interval
Uji chis-quare, dengan tingkat kemaknaan a=0,05. Hasil yang diperoleh pada
analisis chis quare dengan menggunakan program SPSS yaitu nilai p, kemudian
dibandingkan dengan a=0,05 apabila nilai p < dari a=0,05 maka ada hubungan
atau pernedaan antara dua variabel tersebut (Agung1993).

1.2.1 Langkah-Langkah Melaksanakan Analisis Bivariat


1. Masukkan data diatas kedalam program SPSS dengan nama variabel bulan,
b_selling, b_promo, b_iklan, dan unitpjl.
2. Klik menu utama analize , correlate, bivariate, tampak dilayar
3. Kemudian klik semua variabel yang akan dikorelasikan dan masukkan
kekolom variables dengan mengklik tanda panah
4. Untuk kolom corelatiaon koeffisients, pilihlah pearson karena anda ingin
melakukan uji atas data rasio
5. Untuk kolom test of significance, pilih option two-tailed untuk uji dua arah
atau dua sisi
6. Untuk pilihan flag signifikant korelations boleh dicentang (dipilih) hingga
pada output akan muncul tanda * untuk signifikansi 5% dan tanda ** untuk
signifikansi 1%
7. Kemudian klik tombol option hingga dilayar tampil :
Pengisian :
- Anda dapat memunculkan output nilai means and standard deviations
dengan mengklik pilihan yang sesuai pada kolom dtatistik
- Pada pilihan missing values pada dua pilihan :
- Exclude cases pairwise : Pasangan yang salah satu tidak ada datanya tidak
dimasukkan dalam perhitungan. Akibatnya, jumlah data tiap pasangan
korelasi akan bervariasi.
- Exclude cases listwise : Yang dibuang adalah kasus yang salah satu
variabelnya memiliki mising data. Jumlah untuk semua variabel korelasi
adalah sama.
- Untuk keseragaman pilih exclude cases pairwise
- Tekan qontinyue jika sudah selesai
- Kemudian tekan ok dan akan muncul output
1.3 Analisis Multavariat
Sebagai alat analisis statistika yang bersifat general, analisis multivariat terdiri
dari beberapa jenis. Jenis analisis multivariat dapat dikelompokkan ke dalam teknik
dependen (dependent technique), teknik interdependen (interdependent technique),
dan model struktural (structural model).
Teknik dependen adalah teknik yang digunakan ketika variabel dependen
dipengaruhi oleh variabel independen. Teknik interdependen adalah teknik yang
digunakan ketika semua variabel saling berpengaruh. Sedangkan teknik struktural
adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis variabel dependen dan independen
secara simultan.
Bila di dalam analisis multivariat bisa dibedakan antara variabel dependen dan
variabel independen maka dapat digunakan teknik dependen. Ada beberapa jenis
analisis metode dependen di dalam analisis multivariat. Pengelompokkannya
didasarkan oleh dua hal yaitu; 1. Jumlah variabel dependen, dan 2. Jenis pengukuran
data terhadap variabel baik dependen maupun independen. Berdasarkan jumlah
variabel dependen, maka analisis multivariat dikelompokkan apakah mempunyai satu
variabel dependen, dua variabel dependen, atau beberapa variabel dependen.
Selanjutnya, setelah diketahui jumlah variabel dependen maka dilihat jenis data
variabel dependen maupun data variabel independennya. 

1.3.1 Tabel Jenis Teknik Multivariat Dependen


Jenis Analisis Multivariat Variabel Dependen Jenis Variabel
Jumlah Jenis Variabel
Independen
Variabel Dependen
1. Regresi 1 Metrik Metrik/Non Metrik
2. Regresi Logistik 1 Non Metrik Metrik/Non Metrik
3. Analisis Diskriminan 1 Non Metrik Metrik/Non Metrik
4. Analisis Konjoin 1 Non Metrik Non Metrik
5. Analisis Kanonikal >1 Metrik Metrik
6. Manova >1 Metrik Non Metrik

Jika jumlah variabel dependen adalah satu maka ada empat jenis analisis
multivariat yaitu: 1. Regresi, 2. Regresi Logistik, 3. Analisis Diskriminan, dan 4.
Analisis Konjoin. Analisis regresi adalah analisis jika jumlah variabel dependennya
satu bersifat metrik dan variabel independennya dalam bentuk metrik ataupun non
metrik. Analisis regresi logistik (logit) merupakan analisis dengan jumlah variabel
dependen satu bersifat non metrik dan variabel independennya bersifat baik metrik
ataupun non metrik. Analisis diskriminan adalah analisis dengan jumlah variabel
dependen satu bersifat non metrik dan varaiabel independennya bersifat metrik
ataupun non metrik.
Jika jumlah variabel dependennya lebih dari satu maka ada 2 jenis analisis
multivariat yaitu: 1. Analisis kanonikal, dan 2. Analisis MANOVA. Analisis
kanonikal merupakan analisis dengan lebih dari dua variabel dependen bersifat metrik
dan variabelnya bersifat metrik juga. Sedangkan MANOVA adalah analisis dengan
variabel dependen lebih dari satu bersifat metrik dan variabel independennya bersifat
non metrik.

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta


:Jakarta.
Subana dkk. 2010. Statistik Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung
:Alfabeta.
Umar, Husein. 2008. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia.
Anggoro, Toha. 2008. Metode Penelitian. Jakarta : Universita Terbuka 2010
Singarimbun, Sofian Effendi. 2010. Etode Penelitian Survai. Jakarta : PT New
Aqua Press Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada
Suprayogo imam, Tobroni. 2010. Metodologi Penelitian Sosial Agama.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
  Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan r & d .
Bandung :Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai