Disusun oleh :
P17111171016
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu dalam
pembuatan PMT yang berkualitas, padat gizi dan bervolume kecil dengan
memanfaatkan Bahan Makanan Campuran (BMC) dari bahan lokal, dan pada
akhirnya pengetahuan dan ketrampilan ini dapat disebarluaskan kepada
masyarakat terutama ibu-ibu balita.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan kader mengenai PMT dan Manfaat
Pemberian PMT
2. Meningkatkan pengetahuan kader mengenai cara Pembuatan PMT Padat
Gizi.
3. Meningkatkan pengetahuan kader mengenai Bahan Makanan Yang dapat
Digunanakan untuk Pembuatan PMT
4. Meningkatkan Pengetahuan Kader mengenai Kandungan Gizi yang
terdapat dalam bahan makanan untuk Pembuatan PMT.
H. Satuan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahap Waktu
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan 10 menit a. Salam pembuka a. Menjawab
b. Mengirim link pretest salam
b. Mengisi
pretest
I. Materi
1. Wortel
Memperkenalkan beragam jenis sayuran tentu penting dilakukan saat
Bayi-Balita memasuki tahapan MPASI. Salah satu jenis sayuran yang
cocok untuk ditambahan pada Pembuatan PMT Padat Gizi yaitu Wortel.
Wortel adalah bahan makanan padat pertama bayi yang sempurna.
Tekstur halus, rasa manis, disertai nilai gizi yang tinggi, bermanfaat untuk
Kesehatan Bayi-Balita. Selain Kaya akan Zat Gizi wortel juga mudah di
dapat di pasar tradisional maupun pasar modern, dan harganya pun
cukup ekonomis. Kandungan nutrisi pada Wortel diyakini mampu
menunjang kesehatan Bayi-Balita bahkan mendukung tumbuh
kembangnya.
3. Telur Ayam
Manfaat telur ayam untuk balita adalah
1. Kaya akan Protein
Selain rasanya yang lezat, telur juga memiliki sumber Protein yang tinggi,
Bu. Nah, Protein ini sangat dibutuhkan untuk mendukung masa
pertumbuhannya. Berdasarkan hasil konsultasi saya di Forum Ibu dan
Balita, Protein yang ada dalam telur berguna untuk membentuk dan
membangun sel pada tubuh, sehingga ia dapat tumbuh kuat serta tidak
mudah sakit. Selain itu, Protein juga dapat meningkatkan konsentrasi bayi.
2. Sumber Kolesterol Baik
perlu diingat bahwa tidak semua Kolesterol itu jahat, lho. Berbeda dengan
orang dewasa, bayi membutuhkan asupan Kolesterol baik untuk mendukung
pembentukan hormon pada tubuhnya. Itu sebabnya, saya sering memberi
bayi camilan olahan telur setiap harinya, karena telur mengandung
Kolesterol baik yang dibutuhkan bayi. Namun, pastikan asupan Kolesterol
yang dikonsumsinya tidak berlebihan. Disarankan untuk memberinya
maksimal satu butir telur per hari. Selain itu, perhatikan juga apakah ia
menunjukkan tanda-tanda alergi pada telur.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Selain berguna sebagai penunjang kesehatan tubuh, ternyata manfaat telur
juga dapat mendukung perkembangan otak bayi. Kenapa? Dari artikel online
yang saya baca, telur memiliki kandungan Kolin yang dapat meningkatkan
fungsi kognitif otak serta daya ingat anak. Nah, setiap satu butir telur
mengandung 147 mg Kolin. Oleh karena itu, Ibu direkomendasikan untuk
memberikan makanan agar anak cerdas ini.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Omega 3 memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh bayi. Menurut
artikel online yang saya baca, Omega 3 dapat mendukung kesehatan
jantung serta pembuluh darah dalam tubuh. Untuk itu, saya selalu berusaha
memberikan bayi sumber makanan Omega 3. Sering kali saya menyuapi
bayi daging ikan. Namun, ada kalanya ia bosan dengan menu tersebut.
Apakah Ibu juga mengalami hal yang sama? Tidak perlu khawatir. Sebagai
alternatif, Ibu bisa kok memberinya asupan Omega 3 melalui olahan telur.
Sekarang pun sudah ada banyak sekali telur dengan label Omega 3 yang
dijual di pasar dan supermarket.
Soal soal untuk pretest dalam penyuluhan ini dapat di akses melalui
https://forms.gle/11jB5BeXhkm678BF9
K. Soal Posttest
Soal soal untuk posttest dalam penyuluhan ini dapat di akses melalui
https://forms.gle/oo1vtsW5e57FEs1k9
L. Kriteria evaluasi
Kriteria struktural:
a. Pembuatan SAP sebelum penyuluhan
b. Kontrak waktu dengan Peserta atau Kader Posyandu sebelum
pelaksanaan penyuluhan
Evaluasi proses :
a. Peserta antusias dengan penyuluhan
b. Peserta aktif bertanya dan rasa ingin tau saat Pelaksanaan Penyuluhan
c. Tidak ada peserta yang tidak mengisi Form Pre-Post Test yang di
berikan saat Pelaksanaan Penyuluhan dan mengikuti Pelaksanaan
Penyuluhan sampai selesai.
M. Indikator Keberhasilan
Peserta dapat mengetahui tentang Materi dari Video yang diberikan
https://drive.google.com/drive/folders/1-
9hqmMtL9xog5v_KCgLIM1ddcgDIEZ_G
Peserta dapat menjawab pertanyaan Pre-Post Test yang diberikan oleh
penyuluh dengan benar.