Dosen Pengajar :
FARIDAH GAFFAR, S.T, M.T
Disusun oleh :
KELOMPOK 10
MUZAWWIR 105 81 2481 15
ISMAIL 105 81 2478 15
FIRMAN SYARIFUDDIN 105 81 2330 15
Puji syukur yang kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
dan karuniaNya yang masih memberikan kesehatan serta kekuatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Perencanaan Jaringan Irigasi dengan judul “Bangunan Ukur
Irigasi”.
Makalah ini disusun memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Jaringan Irigasi.
Dalam makalah ini, kami membahas atau menjelaskan apa itu bangunan ukur irigasi, jenis-
jenisnya, polanya seperti apa, fungsinya apa, dan bagaimana gambarnya.
kami berharap dari hasil deskripsi yang berjudul “Bangunan Ukur Irigasi” ini dapat
membantu para pembaca mengetahui teori tentang fungsi bangunan ukur irigasi, jenis-jenis
bangunan ukur irigasi, dan gambar bangunan ukur irigasi.
kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika dalam makalah yang saya susun ini
terjadi kesalahan dalam hal berkata – kata maupun menjelaskan materi yang di bahas
dalam makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih belum sempurna dan
masih perlu di tingkatkan lagi. Oleh karena itu, sangat memerlukan saran dan kritik dari
semua pembaca.
KELOMPOK 10
Judul ............................................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, adapun tujuan dari
makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi utama dari bangunan ukur.
b. Untuk mengetahui macam-macam bangunan ukur menurut fungsinya.
c. Untuk mengetahui pola dan gambar bangunan ukur sesuai dengan tipenya.
Tipe ini digunakan pada tanah dasar aluvial dengan kodisi sungai tidak membawa
batuan-batuan besar. Tipe ini banyak digunakan di Indonesia.
7. Bangunan Ukur Crump De Gruyter
Alat ukur ini menggunakan prinsip hidrolika aliran yang melalui bukan pada
bawah pintu. Bagian bawah pintu dibuat dengan sistem bulat sedemikian rupa
sehingga mengurangi hambatan pada aliran.
Bangunan ukur crump de gruyter dapat dipakai dengan berhasil jika keadaan
muka air disalurkan selalu mengalami fluktuasi atau jika oriffice harus bekerja
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil deskripsi yang telah dikemukakan diatas, kami dapat
menyimpulkan bahwa fungsi dari bangunan ukur adalah untuk mengatur debit air yang
lewat pada saluran atau sebagai pengontrol lewatnya air pada saluran irigasi. Ada
beberapa macam bangunan ukur irigasi, yaitu bangunan ukur ambang lebar, bangunan
ukur Thompson, bangunan ukur Cipoletti, bangunan ukur Romijn, bangunan ukur
Parshall Flume, bangunan ukur Vlugter, dan bangunan ukur Crum de Gruyter.
Macam-macam bangunan ukur ini memiliki masing-masing kegunaan, syarat,
kelebihan serta kelemahan tersendiri. Bangunan ukur biasanya dibangun sesuai dengan
kondisi daerah irigasi serta kondisi tanah dan alam dari daerah irigasi tersebut.
3.2. Saran
Dari hasil deskripsi saya dapat menyarankan ketika menyusun sebuah makalah
kita perlu mencari beberapa informasi dari berbagai sumber agar kita dapat memahami
dan mengerti lebih luas tentang materi yang kita cari.