Anda di halaman 1dari 2

Bioetika Hewan

BIOETIKA berasal dari kata ‘bios’ yang bermakna ‘hidup’ dan “ethos” yang bermakna ‘adat
istiadat’ atau ‘moral’. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bioetika adalah penerapan
etika/moral dalam ilmu ilmu biologis, obat, pemeliharaan kesehatan dan bidang bidang
terkait.
Penggunaan hewan dalam pengujian ilmiah selalu, dan akan terus menjadi subjek
kontroversial. Hewan coba yang menderita dan mati untuk kepentingan manusia perlu
dijamin kesejahteraannya dan diperlakukan secara manusiawi.
Aspek Bioetika Hewan
1. Respect
Menghormati hak dan martabat makhluk hidup, kebebasan memilih dan berkeinginan,
serta bertanggung jawab terhadap dirinya, termasuk di dalamnya hewan coba.

2. Beneficiary
Bermanfaat bagi manusia dan makhluk lain, manfaat yang didapatkan harus lebih
besardibandingkan dengan risiko yang diterima.

3. Justice
Bersikap adil dalam memanfaatkan hewan percobaan.

Ethical Clearance (EC) atau kelayakan etik merupakan keterangan tertulis yang diberikan
oleh komisi etik penelitian untuk riset yang melibatkan mahluk hidup yang menyatakan
bahwa suatu studi riset menggunakan hewan sebagai subjek/objek layak dilaksanakan setelah
memenuhi persyaratan tertentu. Ethical Clearance sudah biasa digunakan dalam penelitian
bidang kedokteran hewan, dan banyak menghasilkan penelitian dan publikasi yang
berkualitas. Dengan Ethical Clearance, hewan mendapatkan perlindungan sesuai prinsip
kesejahteraan hewan. Selain itu, Ethical Clearance juga memberi perlindungan kepada
peneliti dan
mempermudah dalam publikasi.

Animal Ethics Guideline atau Prinsip panduan penggunaan hewan dalam studi/ penelitian
meliputi tiga R, yaitu replacement, reduction, dan refinement.
1. Replace / Penggantian
Menggunakan metode alternatif non hewan untuk mencapai tujuan ilmiah yang sama.
Replacement terbagi menjadi dua bagian, yaitu: relatif (mengganti hewan perco baan
dengan memakai organ/jaringan hewan dari rumah potong, hewan dari ordo lebih
rendah) dan absolut (mengganti hewan percobaan dengan kultur sel, jaringan, atau
program komputer).

2. Reduce / Pengurangan
Menggunakan metode statistik sehingga jumlah hewan yang dibutuhkan lebih sedikit
tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal. Jumlah minimum biasa dihitung
menggunakan rumus Frederer yaitu (n 1) (t 1) >15, dengan n adalah jumlah hewan
yang diperlukan dan t adalah jumlah kelompok perlakuan.

3. Refinement / Penyempurnaan
Meningkatkan eksperimen agar hewan tidak menderita

Hewan Coba / Hewan Laboratorium adalah hewan yang khusus digunakan untuk
keperluan penelitian biologis, biomedis, dipilih dengan syarat dan standar dasar yang
diperlukan serta digunakan sebagai model untuk peneltian pengaruh bahan kimia atau obat
pada manusia.
Beberapa jenis hewan dari yang ukurannya terkecil dan sederhana ke ukuran yang besar dan
lebih komplek digunakan untuk keperluan studi / penelitian ini, yaitu : mencit, tikus, kelinci,
dan kera.

Pengambilan darah terlalu banyak pada hewan kecil dapat menyebabkan shok hipovolemik
stress dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Pengambilan darah dilakukan sekitar 10%
dari total volume darah dalam tubuh dan dalam selang waktu 2-4 minggu atau sekitar 1%
dengan interval 24 jam. Total darah yang diambil sekitar 7,5% dari bobot badan.\

Lokasi Pengambilan Darah


• Vena lateral dari ekor
• Bagian ventral arteri ekor
• Sinus orbitalis mata
• Vena saphena (kaki)
• Anterior vena cava
• Langsung dari jantung

Anda mungkin juga menyukai