Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum “Mikroprosesor dan

Mikrokontroler”
Unit 10– EEPROM
Millen Febiansyah/18524077
Asisten : Kurnia Satya
Tanggal praktikum: 7 Desember 2020
18524077@students.uii.ac.id
Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

I. HASIL DAN ANALISIS

1. Penyimpanan data di EEPROM (potensiometer)


Percobaan kali ini berkaitan dengan memori
internal yang digunakan untuk menyimpan data semi
permanen yaitu EEPROM. Kepanjangan dari EEPROM
adalah (electrically erasable programmable read only
memory). EEPROM akan tetap menyimpan data
walaupun catu daya dimatikan. Dengan rangkaian pada
gambar 1.a. praktikan dapat melakukan simulasi
menggunakan software CVAVR.

Gambar 1.a. rangkaian percobaan.

Untuk dapat melakukan simulasi,


dimasukkan program berikut:

Gambar 1.b. program percobaan 1.


Gambar 1.d. rangkaian praktikum oleh praktikan.

Berikut adalah tabel data ADC yang disimpan di EEPROM di


percobaan satu.

Tabel 1.a. data adc yang disimpan di EEPROM.


No Masukan Keluaran (terminal)
(push button ditekan)
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5

Tabel 1.b. pembacaan data EEPROM.


No Data yang disimpan Data terbaca dari EEPROM
di EEPROM
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
Gambar 1.c. lanjutan program percobaan 1. 5 5 5
6 6 6
Pada program tersebut, digunakan register EEAR
7 7 7
dengan kapasitas 1 kbytes dikarenakan menggunakan
8 8 8
mikrokontroler ATmega 328p. Pengalamatan data linear antara
9 9 9
0-1023. Register EEDR 8 bit berisi data yang nantinya akan
ditulis ke EEPROM sesuai alamat yang di pilih pada register
EEAR. Register EECR lah yang akan menentukan mode Data dari kedua tabel didapat berdasarkan percobaan.
program untuk mengakses EEPROM. Dimana saat potensiometer diputar penuh kekiri nilai ADC
Dan register EEPM yang menentukan mode adalah 0. Untuk menyiman data, praktikan diharuskan untuk
pemrograman yang akan dilakukan disaat proses penulisan data menekan push button. Data pada tabel 1.b. didapat saat
ke EEPROM di enable yang mana tergantung pada pengaturan mikrokontroler dimatikan lalu dinyalakan kembali.
bitnya. Berikut ini rangkaian yang dipakai untuk melakukan
simulasi oleh praktikan.
2. Modifikasi program (LM 35)
Dilakukan perubahan pada program pertama dimana
masukan memakai LM35. Penyimpanan data pada EEPROM
dari pembacaan pada sensor suhu memiliki satuan derajat
celcius.

Gambar 2.b. program setelah modifikasi.

Gambar 2.a. flowchart modifikasi program.

Dan berikut adalah program setelah dimodifikasi.


Gambar 2.c. lanjutan program setelah modifikasi

Dengan konsep yang sama seperti percobaan pertama,


masukan dari LM35 lalu dikonversi menjadi ADC lalu akan
disimpan pada EEPROM saat praktikan menekan push button.
LAMPIRAN Diagram alir:
Lembar Kerja

4.1. Pengamatan Data ADC yang disimpan


di EEPROM.

Masukan Keluaran
No.
(PORTD.2 ditekan) Terminal

1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5

4.2. Pengamatan pembacaan data EEPROM

Data tersimpan Data terbaca dari


No di EEPROM EEPROM
1 0 0
2 1 1
3 2 2
4 3 3
5 4 4
6 5 5
7 6 6
8 7 7
9 8 8

1 9 9
0
Program modifikasi:

Anda mungkin juga menyukai