Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER SM I Tahun Akademik 2020/2021

Mata Kuliah : Budidaya Tanaman Semusim (PNA 3144E)


Hari/ Tgl Ujian : Kamis Kliwon / 10 Desember 2020
Waktu : 13.00 – 15.00 (120 menit)
Dosen : Taufan Alam, S.P., M.Sc.
Sifat Ujian : Buku Terbuka (Open Book)

Oleh:
Nama : Adinda Fitri Salsabila
NIM : 18/430495/PN/15812

1. Jawaban no.1
a) Saya setuju. Hal ini karena tanaman yang baik tentunya berasal dari benih yang baik
(genetic factor), kemudian benih yang baik akan tumbuh dengan baik jika
lingkungannya sehat, bebas hama dan penyakit, memiliki nutrisi yang dibutuhkan
oleh tanaman dengan kadar yang cukup (environment factor), serta dalam
menunjang pertumbuhan tanaman hingga siap untuk dipanen tentunya
membutuhkan manajemen penanaman yang baik dengan cara ditanman dengan jarak
tanam yang sesuai, disiangi, diberikan pengairan, pemupukan berimbang, dan dijaga
dari hama dan penyakit (management factor).
b) P = f(G*E*M) ; Keterangan: P = Production, f = Factor, G = Genetic, E =
Environment, M = Management.
c) Iya, bisa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan input faktor genetik,
lingkungan, dan manajemen pertanaman yang baik yang mana semakin tinggi semua
input itu diberikan maka akan semakin tinggi hasil produktivitas tanaman budidaya
semusim yang dihasilkan.
d) Pada budidaya padi di lahan dengan irigasi teknis dan tadah hujan memiliki
perbedaan pada alur penggunaan air. Pada irigasi teknis tentunya penggunaan air
dapat dipantau sehingga tiap lahan pertanaman padi berpotensi memilki konsumsi
air yang sama besarnya. Sedangkan pada lahan tadah hujan, hanya akan
memanfaatkan ketersediaan dari hujan saja sehingga, akan ada periode dimana lahan
tersebut akan rendah kandungan airnya. Dengan menggunakan formulasi tersebut,
tentu akan terjadi perbedaan input yang mana disesuaikan dengan kebutuhan lahan.
Misalnya, pada lahan tadah hujan lebih baik menggunakan padi gogo yang tahan
kekeringan, sedangkan pada lahan irigasi teknis dapat menggunakan varietas padi
yang membutuhkan air sepanjang fase hidupnya sehingga hasil yang diperoleh juga
maksimal.

2. Jawaban no. 2
a) Iklim bumi telah mengalami perubahan selama 50–70 tahun terakhir ketika suhu
permukaan global meningkat 0,8ºC selama abad ke-20. Ini adalah konsekuensi dari
peningkatan konsentrasi gas biogenik di atmosfer yang disebut sebagai efek rumah
kaca. Hal ini kemudian dapat menyebabkan wilayah tropis dan subtropis mengalami
dampak perubahan iklim global yang paling parah. Perubahan pola curah hujan
dapat secara signifikan mengubah panen dengan mengubah periode pengisian buah
dan menunda pertumbuhan vegetatif, belum lagi tentang dampak peningkatan
konsentrasi CO2, dampak hama dan penyakit pertanian, dan kualitas tanah. Dampak
ini kemudian akan meluas ke perubahan sosial ekonomi berskala luas, seperti
degradasi dan hilangnya sumber daya alam, produksi pertanian yang rendah, dan
hasil panen yang lebih rendah, peningkatan risiko kelaparan, dan tingginya
gelombang migrasi dan dislokasi manusia.
b) Salah satu manajemen budidaya yang dapat diperbaiki agar produktivitas dapat
berjalan sustain adalah menjaga pemupukan berimbang dengan mengarah pada
panduan pertanian organik. Seperti yang diketahui bahwa pertanian organik hanya
menggunkan sedikit sekali pupuk kimia atau bahkan tidak menggunakan sama
sekali. Dengan menggunakan manajemen pupuk yang dominan pupuk organik maka
harapannya tanah menjadi lebih sehat, sehingga dapat memberikan unsur hara yang
dapat diserap oleh tanaman secara berkelanjutan dan tanaman dapat berproduksi
secara baik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung berkurangnya gas biogenik di
atmosfer sehingga, efek rumah kaca dapat tekan.
c) Secara umum, perbedaan antara daerah sub-tropis dan tropis adalah panjang
penyinaran mataharinya. Daerah sub-tropis memiliki panjang penyinaran yang lebih
panjang dibandingkan daerah tropis. Adanya perubahan iklim, akan menyebabkan
perubahan tinggi suhu pada tiap daerah sehingga, produktivitas gandum di sub-tropis
maupun padi di tropis berpotensi mengalami penurunan hasil produksi. Hal ini
karena tingginya suhu di tiap daerah akan menghambat pertumbuhan vegetatif pada
tanaman dan berakibat terhambatnya fotosistesis serta hasil panen yang rendah.
3. Jawaban no. 3
a) Jika Presiden RI mendukung penuh segala bentuk sarana dan prasarana yang
dibutuhkan guna terealisasinya pengembangan komoditas padi dan gandum, maka
saya menyanggupi permintaan Presiden RI.
b) Hal pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan rehabilitasi lahan marginal
sehingga, layak digunakan sebagai lahan pertanian pagi dan gandum. Rehabilitasi
lahan marginal merupakan tindakan perpaduan teknologi di dalam batas-batas alam
dari suatu areal guna optimalisasi sumberdaya lahan, air, dan tanaman dalam rangka
mencukupi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. Beberapa langkah yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan usahatani konservasi, melakukan tata
ruang pada sistem usahatani konservasi, mengembangkan usahatani yang
terintegrasi tanaman-ternak, serta pemilihan komoditas padi dan gandum yang
paling sesuai dengan keadaan lokal.
c) Saya akan memilih jenis lahan marginal berupa lahan tadah hujan karena usaha
pertanian sawah tadah hujan memiiki potensi untuk lebih produktif dengan
mengelola air hujan dan kelembaban tanah lebih efektif. Dalam manajemen
pengelolaannya, diperlukan terlebih dulu karakterisasi ekosistem berbasis pada
rejim air dan bagaimana air dapat mengairi lahan pertanian. Untuk itu, dapat
digunakan Geographic Information System. Setelah itu, dapat ditentukan
rekomendasi selanjutnya yang dapat digunakan untuk merehabilitasi lahan. Salah
satu rekomendasi yang dapat dianjurkan adalah penggunaan padi gogo dan gandum
yang tahan terhadap lahan yang tak mengandung banyak air.

4. Perkuliahan BTS pada semester gasal 2020 tentunya akan lebih baik jika dilakukan secara
offline atau langsung tatap muka karena persiapan mahasiswa dalam menghadapi
perkuliahan secara offline lebih tinggi dibandingkan ketika kuliah online. Pada perkuliahan
online yang saat ini telah dilakukan oleh matkul BTS sudah baik, namun lebih baik jika ada
rekaman video interaktif yang membahas mengenai materi yang disampaikan. Materi ini
dapat di-upload di e-LOK ataupun YouTube. Demikian, secara keseluruhan saya senang
mengikuti perkuliahan ini dan saya berdo’a agar Bapak/Ibu dosen selalu diberikan
kesehatan oleh Allah SWT. Matur nuwun sanget nggih.

Anda mungkin juga menyukai