1. Latar Belakang
1.1 Tujuan
Luka bakar adalah cedera terhadap jaringan yang disebabkan oleh kontak
terhadap panas kering (api), panas lembab (uap atau cairan panas), kimiawi
(seperti bahan-bahan korosif), bahan-bahan elektrik (arus listrik atau lampu),
friksi, atau energi elektromagnetik dan radian. Luka bakar merupakan satu jenis
trauma yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi sehingga
memerlukan perawatan yang khusus mulai fase awal hingga fase lanjut (Hatta,
2015).
1.4 Metode
1.4.1 Ceramah
1.4.2 Diskusi dan tanya jawab
1.4.3 Virtual
1.7 Pengorganisasian
Penanggung jawab : Hendy Trigusman
Moderator : Hendy Trigusman
Penyaji : Hendy Trigusman
Fasilitator : Hendy Trigusman
Observer : Hendy Trigusman
1.7.1 Tugas dan tanggung jawab organisasi :
1.7.1.1 Moderator
Membuka acara, bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada
penyuluhan pencegahan stroke berulang, mengarahkan diskusi pada hal-hal
yang terkait pada tujuan diskusi, serta memicu peserta untuk berperan aktif.
1.7.1.2 Penyaji
Bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan dengan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami peserta penyuluhan
1.7.1.3 Fasilitator
Memotivasi peserta untuk aktif berperan serta dalam diskusi, baik dalam
mengajukan usulan, pertanyaan, ataupun memberi jawaban.
1.7.1.4 Observer
Mengamati jalannya kegiatan pertemuan, membuat catatan kecil tentang
hal-hal yang penting dari kegiatan tersebut dan mengevaluasi hasil
pelaksanaan penyuluhan.
Keterangan :
: penyaji
: Peserta
: Fasilitator
dokumentasi
2 15 menit Pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan peserta tentang
pengertian luka bakar
2. Menjelaskan pengertian luka bakar
3. Menggali pengetahuan peserta tentang luka
bakar MENDENGARKAN,
4. Menjelaskan pada pasien luka bakar MEMPERHATIKAN DAN
5. Menggali pengetahuan peserta tentang luka BERTANYA
bakar
6. Menggali pengetahuan klien tentang cara
luka bakar
7. Menjelaskan cara pencegahan luka bakar
8. Mendemonstrasikan video tentang luka
bakar
9. Memberi kesempatan pada peserta untuk
bertanya
3 5 menit Penutup
1. Mengevaluasi atau menanyakan Kembali
materi yang telah disampaikan pada peserta
2. Menyimpulkan Kembali materi yang telah MENJAWAB PERTANYAAN,
disampaikan MEMPERHATIKAN,
3. Memberikan motivasi kepada keluarganya MENJAWAB SALAM
yang terkena luka bakar
4. Memberi salam penutup
1.10 Evaluasi
1.10.1 Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
1.10.2 Evaluasi Proses
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
f. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
g. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
h. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
i. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan
M. Penutup
Setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, diharapkan keluarga pasien
stroke di ruang Nusa Indah Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya
melaksanakan mobilisasi pada pasien stroke sehingga dapat membantu
dalam pemulihan pasien stroke dan cara pencegahan terjadinya stroke
berulang.
LAMPIRAN
MATERI
1. Defenisi Stroke
Stroke menurut adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih, dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler
(Martini, 2014).
Stroke non hemoragik adalah hilangnya fungsi otak secara mendadak
akibat gangguan suplai darah ke bagian otak (Brunner & Suddarth; 2014). Stroke
non hemoragik biasa disebut dengan stroke iskemik atau emboli dan trombus
yaitu tertutupnya pembuluh darah oleh bekuan darah atau gumpalan hasil
terbentukbya trombus (Nurarif; 2015)
f. Rotasi Bahu
Cara :
- Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk.
- Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan
pegang tangan pasien dengan tangan yang lain.
- Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke bawah.
- Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.
- Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat
tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.
g. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari
Cara :
- Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tang lain
memegang kaki.
- Bengkokkan (tekuk) jari-jari kaki ke bawah
- Luruskan jari-jari kemudian dorong ke belakang.
- Kembalikan ke posisi semula.