BBR VT

CONSTRUCTION
Mata Kuliah: Beton Prategang (CE419)
Dosen Penanggung Jawab: Istiqomah, S.T., M.T.

Oleh:
Muchamad Naufal Audrian (1700833)
Muhammad Irsan Arrasyid (1803657)
Faathira Yaumil Hasanah (1804331)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
 BBR VT
• BBR Construction, BBR System, BBR Group atau BBR VT International
adalah perusahaan konstruksi Swiss yang berspesialisasi dalam proyek
konstruksi kabel, seperti jembatan gantung & trem.
• BBR VT membangun jembatan kabel serat karbon pertama.
• Perusahaan ini dimulai pada tahun 1944 oleh tiga insinyur, Max
Birkenmaier, Antonio Brandestini dan Mirko Robin Ros. Teknologi kabel
tinggal mereka telah diterapkan pada lebih dari 400 struktur utama di
seluruh dunia.
• Teknologi BBR telah diterapkan pada berbagai macam struktur, seperti
jembatan, bangunan, tangki LNG kriogenik, bendungan, struktur laut,
pembangkit listrik tenaga nuklir, dinding penahan, tangki, silo, menara,
terowongan, pabrik pengolahan air limbah, & reservoir air. Merek
dagangnya adalah BBR ®, CONA ®, BBRV ®, HaiAm ®, DINA®, BBR E-Trace®,
& CONNAECT®.
 POST TENSIONING

• Selama lebih dari 60 tahun dan pertama diaplikasikan pada tahun

1950-an, teknologi post-tensioning BBR telah diterapkan pada
ribuan struktur berbeda di industri teknik sipil dan konstruksi
bangunan. Semua sistem CONA CMX didukung oleh European
Technical Approval (ETA) & Certificate of Conformity terkait.
• Post-tensioning (PT) adalah cara untuk memperkuat beton saat
sedang membangun konstruksi. Tetapi itu juga dikombinasikan
dengan bahan struktural lainnya, seperti baja, batu, & kayu.
• Post-tensioning menyediakan tulangan aktif dan menempatkan
struktur beton di bawah kompresi di daerah di mana beban
menyebabkan tegangan tarik.
 Post-Tension
Internal

Terikat Tidak Terikat

 Post-Tension Internal Terikat
• Sistem post-tension internal terikat dapat berkisar
dari satu untai hingga beberapa untai (multi-untai)
dalam satu tendon.
• Tendon dimasukkan ke dalam saluran logam atau
plastik yang tertanam di beton.
• Dengan mengisi saluran dengan semen khusus,
tendon 'terikat' dengan beton di sekitarnya.
• Grout menciptakan lingkungan basa yang
memastikan perlindungan korosi pada baja
prategang.
Keuntungan dari teknologi ikatan internal:
• Tendon dapat dengan mudah 'dianyam'
• Jembatan dengan bentang yang sangat panjang dapat
dibangun tanpa menggunakan penyangga perantara
sementara
• Peningkatan daya dukung elemen struktur besar
• Kedalaman struktural berkurang
• Tendon yang terikat sepenuhnya tidak bisa sepenuhnya
kehilangan ketegangannya saat terjadi kecelakaan.
 Post-Tension Internal
Tanpa Ikatan
• Beton post-tension tidak terikat Keuntungan dari
memberikan setiap tendon teknologi tanpa ikatan
kebebasan bergerak permanen internal:
relatif terhadap beton. • Tendon dapat
• Tendon ini seperti sistem tanpa dihilangkan
ikatan BBR VT CONA CMM tekanannya sebelum
biasanya diterapkan dalam mencoba pekerjaan
konstruksi untuk pelat yang perbaikan
ditinggikan, pelat pada • Tidak ada prosedur
kemiringan, gelagar, dan balok. grouting
• Perlindungan terhadap korosi • Pemasangan tendon
dipastikan dengan bahan pengisi yang mudah dan cepat
lembut seperti minyak dan
selubung plastik yang dibentuk • Desain ringan dan
dalam proses ekstrusi fleksibel
PRODUK JEMBATAN BBR VT
• Tahun 1961, Jembatan Jalan Schiller di Stuttgart, Jerman,
membentang sepanjang 61 meter, berupa jembatan
kabel lengkung untuk pejalan kaki
• Tahun 1991, Jembatan Gilly di atas Sungai Isere di
Albertville, Prancis, bentang terpanjang 102 meter,
jembatan kabel tetap dengan menara tunggal
• Tahun 1996, Jembatan Storchenbrücke di Winterthur,
Swiss, rentang utama 63 meter, jembatan kabel serat
karbon pertama di dunia
• Tahun 1997, Jembatan Lengkungan Godavari di atas
sungai Godavari di Rajahmundry, India, jembatan kereta
api terpanjang kedua di Asia. [2012 Jembatan Ada di
atas sungai Sava di Beograd, Serbia
BAGIAN BBR ANCHORAGE
PRODUK BBR VT
BBR VT CONA CMI Internal post-
tensioning system

BBR VT CONA CME External post-

tensioning system

BBR VT CONA CMF Flat anchorage

post-tensioning system

BBR VT CONA CMM Monostrand post-

tensioning system

BBR VT CONA CMB Band post-

tensioning system
 BBR VT CONA CMB
Band Post-Tensioning System
SPESIFIKASI
TENDON
➢ Sistem multi-strand untuk aplikasi post-
tensioned eksternal dan internal khusus
➢ Tendon tidak terikat dengan 1 hingga 16
elemen tarik
➢ Umumnya menggunakan 0,62 inch (15,7 mm)
strands dengan luas penampang 150 mm2 dan
kekuatan tarik 1,860 Mpa
➢ Untuk strands ukuran 0,6 inch (15,2 mm)
dengan luas penampang 165 mm2 memiliki
kekuatan tarik sebesar 1,820 MPa
SPESIFIKASI

TENSILE ELEMENT
7-wire prestressing steel strand
dengan diameter nominal dan
kekuatan Tarik seperti yang
duberikan pada tabel, dilengkapi
dengan system perlindungan korosi
yang terdiri dari bahan pengisi
pelindung korosi dan selubung HDPE
tunggal atau ganda.
SPESIFIKASI
 BBR VT CONA CMI
Bonded Post-Tensioning System
 SPESIFIKASI
TENDON
✓ Tendon terikat dengan 04 hingga 31 elemen Tarik
✓ sistem multi-untai untuk semua jenis aplikasi post-tensioned
internal
✓ Ukuran tendon standar berkisar dari 1 hingga 73 helai pratekan
tujuh kawat
✓ Ukuran yang lebih besar juga dimungkinkan dan tendon CONA
CMI dengan 91 untai telah digunakan
✓ Umumnya menggunakan 0,62’’ (15,7 mm) strands dengan luas
penampang 150 mm2 dan kekuatan tarik karakteristik 1,860
MPa
✓ Untuk 0,5’’ (12,9 mm) strands dengan luas penampang 100
mm2 dan kekuatan tarik karakteristik 1,860 MPa mungkin juga
digunakan
UKURAN TENDON
 SPESIFIKASI
TENSILE ELEMENT
7-wire prestressing steel strand dengan diameter
nominal dan kekuatan tarik nominal seperti yang
diberikan pada tabel
SPESIFIKASI
 BBR VT CONA CMM
TWO/FOUR
Monostrand Unbonded Post-
Tensioning System
 SPESIFIKASI
TENDON
❑ Tendon tidak terikat dengan elemen tarik 01, 02, atau 04
❑ Helai baja pratekan 7-kawat dengan diameter nominal dan
kekuatan tarik karakteristik maksimum, dilengkapi dengan
sistem perlindungan korosi yang terdiri dari bahan pengisi
pelindung korosi dan selubung HDPE.
❑ Anchorage dari untaian dengan ring wedge
❑ Fixed (pasif) anchor atau anchor (active) anchor sebagai
anchorage akhir untuk 01, 02, dan 04 strand Coupler
❑ Lengan atau penekan yang diperkuat Coupler lengan
untuk strand 01 dan 04
UKURAN TENDON
 BBR VT CONA CME
External Post-Tensioning
System
SPESIFIKASI
UKURAN TENDON
BBR VT CONA CMF
Flat Anchorage Post-
Tensioning System
 SPESIFIKASI
TENDON
❑ Ukuran tendon standar
❑ Sistem multi-untai untuk aplikasi internal yang
dikencangkan dimana penahan harus dilakukan pada
penampang melintang beton yang sangat tipis, seperti
pelat.
❑ Ukuran tendon standar berkisar dari 2 hingga 4 untai
prategang tujuh kawat.
UKURAN TENDON
 DAFTAR PUSTAKA
BBR Network. 2016. BBR VT CONA CMX Strand
Post-tensioning Systems. BBR VT
International Ltd.
TERIMA KASIH
☺