Dosen Pengampu:
Dr. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd.
Oleh Kelompok 1:
Kadek Riana Martionsi NIM. 1813011026
Kadek Dedy Indrawan Prayoga NIM. 1813011038
Ni Kadek Asri Rumiartini NIM. 1813011087
i
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I KAJIAN TEORI
1.1 Pengujian Hipotesis Deskriptif (Satu Sampel)........................................... 1
1.2 Pengujian Hipotesis Deskriptif dengan Uji Run. ....................................... 2
1.3 Pengujian Hipotesis Deskriptif dengan Uji Kolmogorov. ......................... 4
BAB II IMPLEMENTASI
2.1 Implementasi Pengujian Hipotesis dengan Uji Run................................... 6
2.2 Implementasi Pengujian Hipotesis dengan Kolmogorov-Smirnov. ........... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan. ............................................................................................... 11
3.2 Saran. .......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
EVALUASI
ii
BAB I
KAJIAN TEORI
1
Dalam kasus satu sempel, statistik parametrik akan digunakan adalah uji t
pada perbedaan antara rata-rata (sampel) yang diamati dengan rata-rata populasi
yang diharapkan. Dalam uji t digunakan asumsi bahwa pengamatan-pengamatan
atau skor-skor dalam sampelnya diukur dalam skala interval dan menyebar
normal. Statistik non-parametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis
pada data berjenis nominal atau ordinal pada hipotesis deskriptif satu sampel. Bila
datanya nominal maka dapat dilakukan dengan uji binomial, chi kuadrat satu
sampel, dan uji kolmogorov-smirnov. Sedangkan bila datanya berbentuk ordinal
digunakan uji run
n1 + n2 = N
Pengamatan terhadap data dilakukan dengan mengukur banyaknya “run”
dalam suatu kejadian. Sebagai contoh misalnya melempar sekeping logam
yang mukanya diberi tanda ® dan © setelah dilempar sebanyak lima belas kali
maka menghasilkan data sebagai berikut.
Kejadian di atas terdiri dari 7 run, yaitu pertama memberikan data ®, kedua
©, ketiga ®, keempat ©, kelima ®, keenam © dan ketujuh ®. Urutan itu
adalah bentuk data ordinal.
2
Dalam penggunaannya, uji run dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
d. Membuat Kesimpulan
2. Untuk Sampel Besar
Uji sampel besar digunakan untuk sampel n 20 baik itu n1 dan n2 .
Langkah-langkah pengujian uji run yaitu
a. Menentukan Hipotesis
H 0 : Kejadian bersifat random
menggunakan rumus Z.
2n n
r = 1 2 + 1 − 0,5
n1 + n2
2n1 n2 (2n1 n2 − n1 − n2 )
r =
(n1 + n2 )2 (n1 + n2 − 1)
3
2n n
R − 1 2 + 1 − 0,5
Z=
R − r
= n1 + n2
r 2n1 n2 (2n1 n2 − n1 − n2 )
(n1 + n2 )2 (n1 + n2 − 1)
Keterangan:
r = Simpangan baku
r = Harga (mean)
R = Jumlah runs
n1 = jumlah kelompok pertama
n2 = julah kelompok kedua
c. Mengambil Keputusan
1. H 0 diterima jika Z hitung Z tabel
d. Membuat Kesimpulan
1.3 Pengujian Hipotesis Deskriptif dengan Kolmogorov-Smirnov
Uji ini merupakan uji kecocokan (goodness of fit), yaitu pengujian tingkat
kesesuaian antara sebaran serangkaian nilai sample/skor yang diamati dengan
suatu sebaran tertentu. Uji ini menetapkan apakah skor-skor dalam sampel
dapat secara masuk akal dianggap berhasil dalam suatu populasi dengan
sebaran teoretis itu. Secara singkat uji ini membandingkan frekuensi kumulatif
sebaran data pengamatan dengan frekuensi kumulatif sebaran data yang
berdasarkan pada . Tekniknya dengan menghitung selisih yang tersebar
antara kedua himpunan frekuensi kumulatif tersebut.
Misalkan sebaran frekuensi teoretik berdasarkan . Untuk setiap
harga , merupakan proporsi harapan yang nilainya sama atau lebih
kecil dari . sebaran komulatif yang diamati dari suatu sampel acak
dengan N pengamatan. sembarang skor yang mungkin, k/N, k =
banyak pengamatan yang sama atau dengan nilai . Menurut sampel
diambil dari suatu populasi tertentu dan diharapkan bahwa untuk setiap nilai
akan mendekati nilai . Ini berarti selisih antara dan
diharpkan nilainya sedemikian kecilnya, sehingga berada antara batas-
4
batas kesalahan acak (random). Dalam penggunaan uji Kolmogorov-Smirnov
menitik beratnya pada selisih terbesar. Selisih terbesar disebut
simpangan maksimum, disingkat dengan D.
D = Simpangan Maksimum
Sebaran sampel dari D menurut dapat dilihat pada tabel E, yang taraf
nyatanya tergantung pada nilai N. Bila gunakan tabel E yang
dikoreksi dengan membagi nilaiya dengan seperti yang tercantum pada
baris terakhir. Misalkan seorang peneliti menggunakan N = 43 dengan
. Tabel E memperlihatkan nilai D yang sama atau lebih besar dari
1,36 akan nyata, pada taraf nyata (uji dua arah).
5
BAB II
IMPLEMENTASI
2.1 Implementasi Pengujian Hipotesis Deskriptif dengan Uji Run
a. Untuk n1 , n2 20
Seorang guru Matematika mengirim 30 muridnya (dari 6 kelas yang
berbeda) untuk mengikuti seminar di Jakarta. Dari 30 murid tersebut,
ternyata hanya 10 siswa laki-laki saja yang diikutkan. Urutan siswa
sebagai berikut:
L L L P P P P P P P P P P P P P P L L P L L
L L LP P P P P
Apakah urutan dalam pemilihan peserta yang dilakukan oleh guru
tersebut sudah acak?
Penyelesaian:
1. Hipotesis
a. H 0 : peluang terpilihnya siswa laki-laki dan perempuan adalah
4. Kesimpulan
Pengiriman murid untuk mengikuti seminar di sekolah tersebut tidak
acak (berdasarkan jenis kelamin)
6
b. Untuk n 20
Guru matematika mengirimkan 40 muridnya untuk berpartisipasi dalam
seminar. Berdasarkan pengamatan dari absensi untuk kegiatan tersebut,
diperoleh urutan sebagai berikut:
P L L P P L P L L P P L L P L P L L P P L L L P L P L
P L P P P L P P L P L L L
Penyelesaian:
a. Hipotesis
H 0 : peluang terpilihnya siswa laki-laki dan perempuan adalah sama
lampiran 2)
2n n 2 21 19
R − 1 2 + 1 − 0,5 26 − + 1 − 0.5
Z= n1 + n2 = 21 + 19 = 1.78
2n1 n2 (2n1 n2 − n1 − n2 ) 2 21 19(2 21 19 − 21 − 19 )
(n1 + n2 )2 (n1 + n2 − 1) (21 + 19 )2 (21 + 19 − 1)
c. Keputusan
Karena nilai Z hitung = 1.78 1,96 = Z tabel , maka H 0 tidak ditolak
d. Kesimpulan
Pengiriman murid untuk mengikuti seminar disekolah tersebut yaitu
secara acak (berdasarkan jenis kelamin)
7
2.2 Implementasi Pengujian Hipotesis Deskriptif dengan Kolmogorov-
Smirnov
Contoh 1:
Penyelesaian
1. Hipotesis
2. Nilai Statistik
N = 11, α=0,10, jam , jam
3. Uji Statistik
8
Sehingga D maksimum dari tabel tersebut adalah 0,1795
4. Wilayah Kritis
Tabel Nilai Kritis Uji Kolmograv-Smirnov menunjukkan untuk N=11
dan α=0,10, maka DTabel = 0,352
5. Keputusan
Karena DHitung DTabel maka gagal tolak H 0
6. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikasi 10% dan berdasarkan data sampel yang ada,
dapat dinyatakan bahwa tidak cukup alasan untuk menolak .
Keterlambatan waktu take-off pesawat udara menyebar normal dengan
jam dan jam.
Contoh 2:
Penyelesaian:
9
Hipotesis statistik untuk khasus di atas sebagai berikut:
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2n n
R − 1 2 + 1 − 0,5
Z=
R − r
= n1 + n2
r 2n1 n2 (2n1 n2 − n1 − n2 )
(n1 + n2 )2 (n1 + n2 − 1)
3. Uji Kolmogorov merupakan uji kecocokan (goodness of fit), yaitu
pengujian tingkat kesesuaian antara sebaran serangkaian nilai
sample/skor yang diamati dengan suatu sebaran tertentu.
Tekniknya dengan menghitung selisih yang tersebar antara kedua
himpunan frekuensi kumulatif tersebut. Dalam penggunaan uji
Kolmogorov-Smirnov menitik beratnya pada selisih terbesar.
Selisih terbesar disebut simpangan maksimum,
disingkat dengan D.
D = Simpangan Maksimum
11
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, kami menyarankan agar para
pembaca dapat memahami mengenai isi dari makalah ini
yaitu membahas mengenai “Pengujian Hipotesis Deskriptif
(Satu Sampel) dengan Uji Run dan Kolmogorov - Smirnov” serta
dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto dan Prana Ugiana Gio. 2017. Statistika Nonparametrik Dengan SPSS,
Minitab, dan R. Medan: USU Pess
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Tabel F1
Tabel F11
14
Lampiran 2:
15
16
17
Lampiran3
18
Lampiran 4
19
SOAL EVALUASI
1. Berikut ini merupakan data ujian nasional matematika siswa SMA Negeri
1 Gerokgak: 90,86,88,67,68,76,84,82,75. Dengan tingkat signifikasi
(α=5%). Bila mean dari data tersebut dan simpangan baku
. Selidiki apakah data di atas diambil dari populasi berdistribusi
normal?
Uji RUN
1. Suatu penelitian tentang sanitasi rumah telah dilakukan. Diambil sebanyak
42 rumah.Masing-masing rumah diukur kelembaban udaranya didapatkan
data urutan sampel berdasarkan kelembaban pada tabel
dibawah.Selidikilah dengan α = 10 %, apakah sampel rumah tersebut
random (acak) berdasarkan kelembabannya (Mean=60,93).
20
Kelembaban Kelembaban
Nomor Nomor
Rumah Rumah
1 68 22 59
2 56 23 48
3 78 24 53
4 60 25 63
5 70 26 60
6 72 27 63
7 65 28 51
8 55 29 58
9 60 30 68
10 64 31 65
11 48 32 54
12 52 33 79
13 66 34 58
14 59 35 70
15 75 36 59
16 64 37 60
17 53 38 55
18 54 39 54
19 62 40 60
20 68 41 54
21 70 42 50
21