Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dari Mata Kuliah Matematika
Sekolah III
Dosen/Asisten: Prof. Dr. Hj. R.Poppy Yaniawati., M.Pd. / Nis Maya., S.Pd.,
M.Pd.
Disusun Oleh :
KELAS B
UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa
kurang suatu apa pun. Tak lupa pula kami sebagai penulis haturkan shalawat serta
salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya
mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Besar harapan kami sebagai penulis agar pembaca berkenan
memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
4
3. Tujuan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Maka, model matematikanya adalah
7
Jadi, banyak kartu yang dibutuhkan membangun rumah kartu bertingkat 30
adalah 1365 kartu.
Bentuk umum sistem persamaan dua variabel adalah :
ax + by = c
px + qy = r
Dimana : x dan y disebut variabel
a, b, p dan q disebut koefisien
c dan r disebut konstanta
8
Pak Panjaitan sebanyak 40 karung. Pemakaian pupuk Urea 2 kali
banyaknya dari pupuk SS. Sementara dana yang disediakan Pak
Panjaitan untuk membeli pupuk adalah Rp4.020.000,00. Berapa
karung untuk setiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak Panjaitan.
Penyelesaian :
Diketahui:
– Tiga jenis pupuk: Urea, SS, TSP. Harga per karung untuk setiap jenis pupuk
Rp75.000,00; Rp120.000,00; dan Rp150.000,00.
– Banyak pupuk yang dibutuhkan 40 karung.
– Pemakaian pupuk Urea 2 kali lebih banyak daripada pupuk SS.
– Dana yang tersedia Rp4.020.000,00.
Ditanya:
Berapa karung untuk tiap-tiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak Panjaitan?
Misalkan: x adalah banyak karung pupuk Urea yang dibutuhkan.
y adalah banyak karung pupuk SS yang dibutuhkan.
z adalah banyak karung pupuk TSP yang dibutuhkan.
Berdasarkan informasi di atas diperoleh hubungan-hubungan sebagai berikut.
9
Dengan mensubtitusikan x = 22 dan y = 11 ke persamaan x + y + z = 40, diperoleh
z = 7. Dengan demikian nilai x = 22, y = 11, dan z = 7. Cek kembali nilai nilai
yang diperoleh ke setiap persamaan. Dapat diinterpretasikan bahwa banyak pupuk
yang harus dibeli Pak Panjaitan dengan uang yang tersedia adalah 22 karung
Urea, 11 karung SS, dan 7 karung pupuk TSP.
Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x, y, dan z adalah
dengan a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3, d1, d2, dan d3 bilangan real, dan a1, b1,
dan c1
tidak ketiganya 0; a2, b2, dan c2 tidak ketiganya 0; dan a3, b3, dan c3 tidak
ketiganya 0.
x, y, z : variabel
a1, a2, a3 : koefisien variabel x
b1, b2, b3 : koefisien variabel y
z1, z2, z3 : koefisien variabel z
d1, d2, d3 : konstanta persamaan
10
3. Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasikan atau
dihilangkan untuk mendapatkan nilai variabel yang lain dalam SPLDV
maupun SPLTV.
Untuk mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien
variabel yang akan dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan
atau dikurangkan. Begitu pula dalam sistem persamaan linear tiga variabel.
b. Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel
yang lain dari SPLDV/SPLTV tersebut. Selanjutnya, variabel ini
digunakan untuk mengganti variabel lain yang sama dalam persamaan
lainnya sehingga diperoleh persamaan satu variabel.
c. Metode Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)
Dalam metode ini, nilai salah satu variabel terlebih dahulu dicari
dengan metode eliminasi. Selanjutnya, nilai variabel ini disubstitusikan ke
salah satu persamaan sehingga diperoleh nilai variabel sama.
d. Metode Grafik
Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik adalah titik potong
kedua garis dari persamaan linier penyusunan.
11
6. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2. Penyelesaian
Dengan metode grafik ,yaitu menggambarkan dengan koordinat
kartesius. Himpunan semua pasangan titik (x,y) yang memenuhi sistem
pertidaksamaan linear.
3. Daerah penyelesaian
Daerah tempat kedudukan titik-titik yang memenuhi sistem
pertidaksamaan linear.
4. Contoh
Tentukan Penyelesaian dari :
12
BAB III
KESIMPULAN
Sistem persamaan dua variabel adalah dua persamaan linier dua variabel
yang mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian,
begitu juga dengan system persamaan tiga variable. Terdapat ciri-ciri Sistem
persamaan Linear Dua Variabel dan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
begitupun dengan metode penyelesaiannya masing-masing. Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel dan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ini banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti : menentukan sebuah harga barang
yang kita beli. Jadi jika kita mempelajari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
dengan tepat, maka Ilmu yang kita ambil akan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www-edura-
id.cdn.ampproject.org/v/s/www.edura.id/blog/matematika/sistem-
persamaan-linear-tiga-
variabel/?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16144353869947&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com
&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fwww.edura.i
d%2Fblog%2Fmatematika%2Fsistem-persamaan-linear-tiga-variabel%2F
https://idschool.net/smp/sistem-persamaan-linear-dua-variabel-
spldv/#:~:text=Sistem%20persamaan%20linear%20Dua%20Variabel%20(S
PLDV)%20merupakan%20suatu%20sistem%20yang,dua%20persamaan%
20dengan%20dua%20variabel
14