Disusun oleh :
Pembimbing:
DR. Rifqatussa’adah SKM., M.Kes
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “Oligomenore Ditinjau Dari Aspek
Internal dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga” ini telah disetujui oleh
pembimbing untuk diseminarkan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam
Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
2
KATA PENGANTAR
3
yang dapat membangun dalam diagnosis holistik ini untuk perbaikan di kemudian
hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua baik sekarang maupun dihari yang akan datang. Aamiin.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I…………………………......……………………………………………….......7
1.1 Identitas Pasien……………………………………………………………..... 7
1.2 Anamnesis………………………………………………………………….....7
1.2.1 Keluhan Utama……………………………………………………………….7
1.2.2 Keluhan Tambahan………………………………………………………….. 7
1.2.3 Riwayat Penyakit Sekarang………………………………………………......7
1.2.4 Riwayat Penyakit Dahulu………………………………………….…….. 8
1.2.5 Riwayat Reproduksi……………………………………………………... 8
1.2.6 Riwayat Penyakit Keluarga…………………………………………….…8
1.2.7 Riwayat Sosial Ekonomi……………………………………………….…8
1.2.8 Riwayat Kebiasaan………………………………………………….……9
1.2.9 Riwayat Pola Makan………………………………..……………….……9
1.3 Pemeriksaan Fisik…………………………………………………………..…….9
1.4 Diagnosis Klinis…………………………………………………………….……10
BAB II…………………………………………………………………………..…...11
BERKAS KELUARGA…………………………………….…………………..……11
2.1 Profil Keluarga………………………………………………………….…..……11
2.1.1 Karakteristik Keluarga………………………………………………..…..……12
2.1.2. Bentuk Keluarga…………………………………………………………….…12
2.1.3 Tahapan Siklus Keluarga………………………………………....……………12
2.1.4 Fungsi Keluarga…………………………………………………......................12
2.1.5 Dinamika Keluarga……………………………….……………………………13
2.1.5 Genogram………………………………………………………………………13
2.2 Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup………………………………14
2.2.1 Lingkungan Tempat Tinggal………………………………………………..…14
2.2.2 Penilaian Rumah…………………………………………………………….…15
2.2.3 Kepemilikan Barang-Barang Berharga………………………………………...18
2.3 Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga………………………………………….18
2.4 Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) ……………………………………………….............…19
2.5 Pola Konsumsi Makanan Keluarga……………………………………………..........................……19
2.6 Aktivitas sehari – hari (Daily Activity) ………………………………………………….................25
2.7 Nilai Kepercayaan Yang Dianut Keluarga Terkait Kesehatan…………………..29
2.8 Pola Dukungan Keluarga …………………………………………………..........29
2.9 Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga…………………………………….....29
BAB III……………………………………………………………………………….30
Diagnosis Holistik……………………………………………………………………30
3.1. Diagnosis Holistik………………………………………………………………30
3.1.1. Aspek personal………………………………………………………………30
3.1.2. Aspek klinik…………………………………………………................................................31
3.1.3. Aspek risiko internal…………………………………………………...................................31
3.1.4. Aspek psikososial keluarga………………………………………………….........................31
5
3.1.5. Aspek fungsional………………………………………………….........................................31
3.2. Rencana Pelaksanaan…………………………………………………............……………………....31
3.3. Prognosis……………………………………………………………………………………………………….36
DOKUMENTASI…………………………………………………………………….37
LAMPIRAN………………………………………………………………………….38
6
BAB I
IDENTITAS PASIEN
1.2. Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis dirumah pasien pada tanggal 1 juli 2020
1.2.1 Keluhan Utama: haid tidak teratur sejak 1 tahun
1.2.2 Keluhan Tambahan : -
1.2.3 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien, Nn.S, berusia 20 tahun mengeluh haid tidak teratur sejak1 tahun.
Pasien mengeluh haid tidak teratur, kadang-kadang 2-3 bulan baru mendapatkan
haid. Lama haidnya kurang lebih 6 hari, tidak ada nyeri yang mengganggu saat
haid. Pasien mengatakan menstruasi pertama umur 13 tahun. Berat badan dirasa
pasien naik sebanyak ±5 kg namun nafsu makan sehari-hari seperti biasanya.
Selain itu pasien keluhan adanya demam, mual, muntah, nyeri perut dan sakit
kepala disangkal oleh pasien. Keluhan ini baru pertama kali dialami. Namun
pasien tidak memeriksa ke dokter dikarenakan menurut pasien ini hal yang biasa.
Pasien khawatir jika haid tidak teratur ini yang dideritanya merupakan suatu
penyakit. Pasien berharap agar siklus haid nya dapat teratur kembali. Pasien
beranggapan bahwa penyakit yang dideritanya saat ini akibat dari ada gangguan
dari ketidakseimbangan hormone dan Nn. S jarang berolahraga serta pola makan
yang tidak baik dan tidak ada hubungannya dengan ilmu ghaib. Sebagaimana
7
penyakit pasien tidak luput akibat makanan yang walaupun halal namun belum
thayyib bagi tubuh pasien. Pasien selalu berikhtiar dan bertawakal kelada Allah
SWT agar diberikan kesembuhan atas penyakitnya. Pasien percaya bahwa dengan
usahanya untuk memperbaiki makanan yang ia konsumsi setiap hari. Pasien
menilai penyakitnya datang dari Allah SWT, dan menganggap bahwa penyakitnya
ini merupakan ujian. Pasien selalu menjalakan shalat wajib 5 waktu serta selalu
berdoa agar dilimpahkan kesehatan. Pasien juga percaya bahwa dengan
bersedakan dan berbuat baik kepada sesama akan membuat Allah SWT
memberkahi dan memberikan pasien kesehatan.
8
1.2.8 Riwayat Kebiasaan:
Pasien sehari-hari bangun tidur sekitar pukul 05.00 kemudian pasien
melaukan ibadah sholat subuh. Setelah itu pasien tidur kembali 09.00. Pada
pagi hari sekitar pukul 09.00 pasien sarapan berupa bubur kacang hijau,air
mineral dan teh hangat. Kemudian pasien melanjutkan tidur kembali dan
bangun pukul 14.00. pada pukul 14.00 pasien makan siang. Setelah itu pasien
biasanya menonton tv sambil ngemil makanan. Pasien sendiri kesehariannya
tidak banyak beraktivitas dirumah dan jarang berolahraga.
4. Status Generalis:
9
Kepala : Normal, rambut lurus, tidak mudah dicabut, sudah
beruban
Mata : Konjungitva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks
cahaya kedua pupil +
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB dan kelenjar tiroid. JVP
5±2 cmH2O
Thoraks : Cor : BJ I – BJ II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Abdomen : Tampak datar, simetris, bising usus (+) normal, hepar dan
lien tidak teraba membesar
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), kekuatan otot normal
5. Pemeriksaan Penunjang
Akan dilakukan rencana pemeriksaan : - R/Hematologi
- R/ USG
10
BAB II
BERKAS KELUARGA
b. Identitas Pasangan:
Nama : Ny. p
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 50 tahun
Status : Istri
Alamat : Griya Prima
Pendidikan : S2
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
11
5 An. s Anak III P 19 th SMA mahasiswa
12
Tn.M dan Ny.S bersuku bangsa Melayu sehingga tidak terdapat
perbedaan budaya pada lingkungan rumah . Sebagian besar penduduk
di sekitar tenpat tinggal Nn. S adalah pendatang dari berbagai suku
seperti jawa, Kalimantan, sunda dan sumatra.
g. Spritual
Nn.S dan sekeluarga memeluk agama Islam dan rutin beribadah wajib
dan kewajiban lain sesuai syariaat Islam.
2.1.5 Dinamika Keluarga
Ny. P dan Tn. M terbiasa saling membantu satu sama lain jika ada
masalah. Jika ada masalah, pengambilan keputusan dilakukan secara
musyawarah sehingga Ny. P maupun Tn. M bisa menyampaikan pendapatnya
secara bebas.
Tn. M sebagai suami senantiasa menenangkan, menyayangi,
melindungi dan membantu memberikan solusi jika ada masalah. Dalam
pembagian keuangan tidak ada masalah karena Tn. M memiliki pendapatan
pribadi dan keuangan keluarga dapat dibagi sesuai kebutuhan.
2.1.5 Genogram
Tn.M(55th) Ny.P(50th
13
Gambar 1. Genogram Tn M
Keterangan:
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan pernikahan.
: garis keturunan.
: Tinggal satu rumah
14
Gambar 2. Denah Rumah Tn.M
I. KOMPONEN RUMAH 31
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat
dengan tanah/plesteran yang
retak dan berdebu 1
c. Diplester/ubin/keramik/ 62
papan (rumah panggung) 2
4 Jendela kamar a. Tidak ada 0 31
tidur b. Ada 1
15
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
<10% dari luas lantai dapur
c. Ada, lubang ventilasi dapur
>10% dari luas lantai dapur
(asap keluar dengan
sempurna) atau ada exhaust
fan atau ada peralatan lain
yang sejenis 2
16
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
d. Ada, diresapkan dan tidak
mencemari sumber air
(jarak dengan sumber air >
10 m) 3
e. Ada, dialirkan ke selokan 75
tertutup (saluran kota) untuk
diolah lebih lanjut 4
5 Membuang a. Dibuang ke
sampah pada sungai/kebun/kolam
tempat sampah sembarangan 0
b. Kadang-adang dibuang ke 88
tempat sampah 1
c. Setiap hari dibuang ke
tempat sampah 2
TOTAL HASIL PENILAIAN
Kriteria
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068
17
Kesimpulan: Rumah Tn.M (total skor) 1174 termasuk dalam kategori rumah sehat
karena memenuhi 3 aspek dalam penilaian rumah sehat, yaitu komponen fisik rumah,
sarana sanitasi dan perilaku penghuni.
18
standar kesehatan. Jendela di rumah pasien juga dibuka setiap pagi dan
ditutup kembali sesaat sebelum maghrib. Selain itu sampah dibuang dan
dikumpulkan di samping rumah lalu diambil secara rutin oleh petugas
sampah lalu dibuang ke tempat pengumpulan sampah daerah rumah
pasien.
19
Tabel 4. Food Record
20
sdg
Makaroni 1 porsi 350 80 gr 8 gr
1ptg
keju sdg 95 10 gr 6 gr
3155kka
Jumlah
l 360 gr 122 gr 130 gr
21
sdg
Minyak goreng 2 sdm 180 20 gr
Santan 2 sdm 180 20 gr
selingan 3buah
malam pisang sdg 120 30 gr
1 ptg
pepaya sdg 40 10 gr
Mi kering I porsi 175 40 gr 4 gr
Susu sapi 1 gls 130 8 gr 7 gr
3340kkal 462 gr 82 gr 133 gr
22
sdg
Tahu 1 bj bsr 80 8 gr 6 gr 3 gr
Minyak goreng 2 sdm 180 20 gr
Sayur asam 2 porsi 160 26 gr 6 gr 5,2 gr
selingan 3buah
malam pisang sdg 120 30 gr
1 ptg
pepaya sdg 40 10 gr
Susu sapi 1 gls 130 8 gr 7 gr
Makaroni 1 porsi 350 80 gr 8 gr
3420kkal 492 gr 96 gr 111,4 gr
23
Tanggal 4 Juli 2020 = 96 g
Rata-rata protein per hari = (122 +82 + 96) ÷ 3 = 100 g
Keterangan:
Rata-rata asupan kalori yang dikonsumsi per hari adalah 3305 kkal, dengan rata-rata
asupan karbohidrat 438 g, protein 100 g, dan lemak 124,8 g.
BB (kg)
Indeks Massa Tubuh (IMT) : = 22,7 kg/m2 (normoweight)
TB(m)2
24
Aktifitas fisik Ringan : + 10-20% kalori basal
Berat badan overweight : - 10% kalori basal
Kesan:
Setelah menghitung kebutuhan kalori, juga dengan melihat food record pasien selama
3 hari dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kalori didapat pasien per hari
yang yaitu 3305 kkal dimana berlebih dari yang seharusnya dibutuhkan 1462 kkal.
Pasien disarankan untuk mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi seperti
makanan tinggi karbohidrat dan lemak serta meningkatkan konsumsi serat seperti
konsumsi sayur dan buah agar kebutuhan gizi seimbang terpenuhi. Selain itu, pasien
dianjurkan untuk berolahraga.
25
20. 2 2 2 2
21. 2 2 2 2
22. 1 1 1 1
23. 1 1 1 1
Perkiraan Pengeluaran Energi Hari Ke-1 sebesar 23,26
26
13. 1 1 1 1
14. 2 2 2 2
15. 2 2 2 2
16. 2 2 2 2
17. 4 4 3 3
18. 3 3 3 3
19. 2 2 2 2
20. 2 2 2 2
21. 2 2 2 2
22. 1 1 1 1
23. 1 1 1 1
Perkiraan Pengeluaran Energi Hari Ke-3 sebesar 26,78
Rata – rata perkiraan pengeluaran energi Nn. S selama tiga hari adalah 25,1
27
Membereskan ranjang
Berjalan agak cepat (ke
sekolah,belanja)
Penjahit
Pelukis
Mekanik
Tukang kue (roti)
6. Olahraga atau aktifitas di waktu senggang
tingkat ringan:
Kano (ringan)
Bola voli
Tenis meja
Baseball (kecuali pitcher)
Golf 1
Mendayung
Panahan
Bowling
Croquet
Berlayar
Bersepeda
7. Pekerjaan manual tingkat sedang :
Mengoperasikan mesin
Memperbaiki pagar
Memasukkan tas – tas/kotak-kotak
Bercocok tanam 1,2
Pekerjaan kehutanan
(menggunakan gergaji listrik dan
penanganan kayu gelondongan)
Pekerjaan pertambangan,menyekop
8. Olahraga atau aktifitas di waktu senggang
tingkat sedang :
Baseball (pitcher)
Bulutangkis
Kani
Bersepeda (kompetisi)
Menari
1,4
Tenis
Mengendarai kuda
Ski es
Berenang
Senam
Jalan cepat
Jogging (lari pelari)
9. Pekerjaan manual yang berat : 1,95
Menebang pohon dengan kampak
Menggergaji dengan gergaji tangan
Memotong cabang dahan pohon
28
Olahraga atau aktifitas senggang tingkat berat
:
Berlari (kompetisi)
Tinju
Mendaki gunung
Squash
Ice hockey
Bola basket
Football
Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan pada keluarga ini yaitu :
29
1. Pasien memiliki haid tidak teratur.
2. Pola makan, komposisi dan porsi makannya tidak sesuai.
3. Asupan kalori berlebih
4. Kurang olahraga rutin
5. Keluarga pasien kurang menegaskan untuk menjaga makan dan
berolahraga secara rutin. Sehingga pasien jadi kurang peduli dengan
panyakit yang dia derita karena kurangnya dukungan dari keluarganya.
BAB III
Diagnosis Holistik
3.1. Diagnosis Holistik
3.1.1. Aspek personal: (alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran)
Alasan kedatangan:
Pasien mengeluh haid tidak teratur sejak 1 tahun terakhir
Harapan:
Pasien berharap agar siklus haidnya dapat teratur kembali
Kekhawatiran :
Pasien khawatir jika haid tidak teratur ini merupakan suatu penyakit
kista
Persepsi:
a. Klinik:
Pasien beranggapan bahwa keluhan ini akibat dari ada gangguan
dari ketidakseimbangan hormone dan jarang berolahraga serta pola
makan yang tidak baik.
b. Religi:
Penyakit ini tidak ada hubungannya dengan ilmu ghaib. Pasien
menganggap penyakit ini tidak luput akibat makanan yang
walaupun halal namun belum thayyib bagi tubuh pasien. Pasien
selalu berikhtiar dan bertawakal kelada Allah SWT agar diberikan
kesembuhan atas penyakitnya. Pasien percaya bahwa dengan
usahanya untuk memperbaiki makanan yang ia konsumsi setiap
hari. Pasien menilai penyakitnya datang dari Allah SWT, dan
menganggap bahwa penyakitnya ini merupakan ujian. Pasien selalu
menjalakan shalat wajib 5 waktu serta selalu berdoa agar
30
dilimpahkan kesehatan. Pasien juga percaya bahwa dengan
bersedakan dan berbuat baik kepada sesama akan membuat Allah
SWT memberkahi dan memberikan pasien kesehatan.
3.1.2 Aspek klinik:
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat diambil kesimpulan :
Diagnosis kerja :
Oligomenore
31
Daftar Masalah
Sasara Hasil yang
No. Pada Setiap Kegiatan Waktu Follow up
n Diharapkan
Aspek
A. Aspek Personal
1 Pasien Menjelaskan Keluarg Pada Keluarga Keluarga
dengan dokter.
3 Pasien khawatir Menjelaskan Keluarg Pada Keluarga Keluarga
jika penyakit kepada a saat pasien dan pasien dan
oligomenore keluarga pasien pasien kunjung pasien yakin pasien
yang bahwa dan an ke penyakitnya yakin
dideritanya oligomenore pasien rumah dapat diatasi penyakitny
merupakan adalah penyakit pasien dengan a akan
32
penyebab yang dapat mengatur dapat
timbulnya kista. diatasi dan pola makan diatasideng
tidak dan komposisi an
menghambat makanan mengatur
aktivitas sehari yang pola makan
hari. dibutuhkan dan
tubuh pasien olahraga
dan berusaha rutin
untuk
berolahraga
rutin.
4 Pasien Menjelaskan Keluarg Pada Keluarga Keluarga
beranggapan kepada pasien a saat pasien dan pasien dan
bahwa sakit ini bahwa pasien kunjung pasien pasien
timbul karena penyakitnya dan an ke merubah merubah
akibat dari dapat diatasi pasien Rumah persepsinya persepsiny
gangguan dari yang dapat pasien terhadap a terhadap
ketidakseimban dilakukan oligomenore oligomene
gan hormone dengan cara ore
dan jarang pola makan
berolahraga yang sehat dan
serta pola
rajin
makan yang
berolahraga.
tidak baik.
33
akibat makanan SWT dapat padanya
yang walaupun diberikan
halal namun kesembuhan
belum thayyib
bagi tubuh
pasien. Pasien
selalu
berikhtiar dan
bertawakal
kepada Allah
SWT agar
diberikan
kesembuhan
atas
penyakitnya.
Pasien percaya
bahwa dengan
usahanya untuk
memperbaiki
makanan yang
ia konsumsi
setiap hari.
B. Aspek Klinis
1.1 Oligomenore Menyaran Pasien Pada Agar keluarga Pasien dan
34
1.1 Pola makan, Memberikan Keluarg Pada Pasien dapat Belum
komposisi pemahaman a saat menerapkan semua
makanan dan kepada pasein pasien kunjung pola makan perintah
porsi makanan mengenai dan an ke yang dari
yang tidak faktor resiko pasien rumah seimbang dokter
sesuai penyakit pasien. dan sehat dilakukan
oligomenore
dan
mengingatkan
kepada pasien
untuk makan-
makanan yang
seimbang
sesuai
kebutuhan
tubuh
35
untuk keluarga dan an ke memaha dan
mengatur pola pasien pasien rumah mi berolahrag
makannya dan pentingnya pasien pentingny a rutin
kurang menjaga a untuk
menegaskan pola makan menjaga
untuk olahraga yang sesuai pola
rutin kebutuhan makan
tubuh dan dan
rutin berolahra
berolahrag ga rutin
a
E. Aspek Fungsional
1 ICPC-2, nilai Menyaranka Pasien Pada Pasien Pasien
. skala 1 n kepada dan saat beraktivitas beraktivit
pasien untuk keluarg kunjung dan as sehari-
a an ke mempunyai
melakukan hari.
pasien rumah tubuh yang
aktivitas fisik
pasien sehat dan
sehari-hari
bugar
3.3 Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
36
DOKUMENTASI
37
LAMPIRAN
Lampiran persepsi religi
N S T
O Pernyataan S S R S
Keimanan Pasien
1 Penyakit yang saya alami datangnya karena kehendak Allah *
2 Saya menerima dengan ikhlas penyakit yang Allah berikan kepada saya *
3 Saya sabar dalam menjalani masa pengobatan *
4 Penyakit yang Allah berikan bisa membersihkan dosa-dosa saya *
38
22 Keluarga saya selalu berdzikir kepada Allah setiap hari *
23 Keluarga saya selalu mendoakan agar saya segera sembuh *
Makan, Minum yang Halal dan Thayyib
24 Makanan yang saya makan selalu makanan yang halal *
25 Minuman yang saya makan selalu minuman yang halal *
26 Makanan yang saya makan selalu makanan yang baik untuk kesehatan (thayyib) *
27 Minuman yang saya makan selalu minuman yang baik untuk kesehatan (thayyib) *
28 Saya selalu berhenti makan sebelum kenyang *
Bersedekah dan berbuat baik
29 Saya suka bersedekah (uang, makanan, dll) *
30 Saya yakin dengan bersedekah bisa membantu menyembuhkan penyakit saya *
31 Saya merasa bahagia jika bisa berbagi dengan orang lain *
32 Saya merasa bahagia jika bisa membantu orang lain *
39