Anda di halaman 1dari 4

KELENJAR GETAH BENING

Tugas ini disusun Guna Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah Patofisiologi

Disusun Oleh:

Dwi Wahyuni (1810104410)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA III


UNIVERSITAS `AISYIYAH YOGYAKARTA
2018
1. Pengertian Kelenjar Getah Bening
Getah bening adalah cairan berwarna kekuning-kuningan yang mengisi rongga
antersenal pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel darah putih. Getah bening
disebut juga limfe. Peredaran darah getah bening merupakan peredaran darah terbuka
sebab beredar melalui pembeluh getah bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling
terbuka. Pembuluh getah bening punya dinding yang tipis sekali dari pembuluh nadi.
Pembuluh getah bening terdiri atas pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan
(Praworo, 2011).
Kelenjar getah bening (KGB) adalah bagian dari system pertahanan tubuh kita.
Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, tetapi hanya di
daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah), ketiak atau lipatan paha yang teraba
normal pad orang sehat (Praworo, 2011).

2. Anatomi dan Fisiologi


Sistem limfatik mempunyai peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Limfonodus/Kelenjar Getah Bening (KGB) menyaring cairan limfe yang beredar di
sistem limfe dalam seluruh tubuh. Limfonodus berkerja sama dengan limpa, timus, tonsil,
adenoid, agregat  jaringan limfoid di lapisan dalam saluran pencernaan yang disebut
bercak peyer atau gut associated lymphoid tissue (GALT) terorganisir sebagai pusat sel
– sel imun untuk menyaring antigen dari cairan ekstraseluler (Kusuma & Amin,2015).
Limfe adalah cairan yang dikembalikan dari cairan interstitium ke plasma melalui
sistem limfe, tempat cairan tersebut disaring melalu kelenjar limfe untuk pertahanan imun
(Sherwood,2001). Sistem limfe ini terdiri dari jaringan pembuluh satu arah yang luas dan
merupakan rute tambahan untuk mengembalikan cairan interstitium ke dalam darah
(Sherwood,2001). Pembuluh-pembuluh limfe yang kecil dan  buntu (Kapiler limfe)
berada hampir semua jaringan tubuh.Tekanan cairan dibagian luar dari  pembuluh
mendorong tepi-tepi tersebut masuk, membuka katup dan memungkinkan cairan
interstitium tersebut masuk (Sherwood,2001).
Pembesaran KGB dapat dibedakan menjadi pembesaran KGB local
(limfadenopati lokalisata) dan pembesaran KGB umum (limfadenopati generalisata).
Limfadenopati lokalisata didefinisikan sebagai pembesaran KGB hanya pada satu daerah
saja, sedangkan limfadenopati generalisata apabila pembesaran KGB pada dua atau lebih
daerah yang berjauhan dan simetris. Ada sekitar 300 KGB di daerah kepala dan leher,
gambaran lokasi terdapatnya KGB pada daerah kepala dan leher adalah sebagai berikut

Fungsi Kelenjar Getah Bening


Fungsi utama KGB adalah sebagai penyaring (filtrasi) dari berbagai
mikroorganisme asing
dan partikel-partikel akibat hasil dari degradasi sel-sel atau metabolisme. 7-11
2.2. Epidemiologi
Insiden limfadenopati belum diketahui dengan pasti. Sekitar 38% sampai 45%
pada anak
normal memiliki KGB daerah servikal yang teraba. Limfadenopati adalah
salah satu masalah
klinis pada anak-anak. Pada umumnya limfadenopati pada anak dapat hilang
dengan
sendirinya apabila disebabkan infeksi virus. 1,15 Studi yang dilakukan di
Amerika Serikat,
pada umumnya infeksi virus ataupun bakteri merupakan penyebab utama
limfadenopati.
Infeksi mononukeosis dan
cytomegalovirus
(CMV) merupakan etiologi yang penting, tetapi
kebanyakan disebabkan infeksi saluran pernafasan bagian atas. Limfadenitis
lokalisata lebih
banyak disebabkan infeksi
Staphilococcus
dan
Streptococcus beta-hemoliticus
. 16 Dari studi
yang dilakukan di Belanda, ditemukan 2.556 kasus limadenopati yang tidak
diketahui
penyebabnya. Sekitar 10% kasus diantaranya dirujuk ke
subspesialis, 3,2% kasus
membutuhkan biopsi dan 1.1% merupakan suatu keganasan. Penderita
limfadenopati usia >40
tahun memiliki risiko keganasan sekitar 4% dibandingkan dengan penderita
limfadenopati usia <40 tahun yang memiliki risiko keganasan hanya sekitar
0,4%. 1-3,15,16

Anda mungkin juga menyukai