Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sri Wahyuni Mido

Prodi : TPPP
NIT : 12.4.01.146
MK : K3
Jawaban UAS K3 (Teori)
1.
1. Berguna Bagi Orang Lain
2. Lebih Menghargai Alam
Petualangan
3. Dunia Semakin Rusuh
Menjadi Lebih Mandiri
4. Sebuah Tantangan Pribadi
5. Alam Adalah Sahabat Sekaligus Musuh Terbesar Kita

2.

 Sistem indra

Sistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut pancaindra.
Pancaindra terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar,
hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai indra
peraba.

 Sistem kardiovaskular

Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi


darah berjalan lancar, yaitu dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh
tubuh. 

 Sistem pernapasan

Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki peran vital
bagi kelangsungan hidup manusia. 
 Sistem pencernaan

Sistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk menerima makanan,


lalu mengolahnya menjadi nutrisi dan energi yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

 Sistem reproduksi

Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. 

 Sistem urogenital

Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. 

 Sistem saraf dan muskuloskeletal

Sistem saraf terdiri dari semua sel saraf di tubuh, baik saraf sensorik maupun saraf
motorik. 

 Sistem endokrin

Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus di otak dan serangkaian kelenjar yang
bertugas untuk menghasilkan hormon yang digunakan tubuh untuk mengendalikan
berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, metabolisme, reproduksi, pergerakan,
pertumbuhan, persepsi sensorik, dan perkembangan seksual.

 Sistem ekskresi

Sistem ekskresi merupakan sistem organ pada manusia yang berfungsi untuk
mengeluarkan zat sisa metabolisme dan zat-zat lain yang dianggap racun oleh
tubuh.

 Sistem imunitas

Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh merupakan sistem tubuh yang meliputi
sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri
dari limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.

3.

a. yaitu untuk panggil korban yang tidak sadar dengan suara teriakan dan
rangsang nyeri, seperti mencubitnya. Jika tidak ada respon dari korban,
bisa melakukan langkah yang kedua, yaitu 'Minta Tolong'.

"Minta tolong ke orang lain untuk telepon 119 agar segera dikirimkan
ambulans. Jika sendirian, langsung telepon saja, sebutkan nama dan
lokasi dengan jelas

Setelah minta tolong, kemudian bisa melakukan 'Pijat'. Pijat yang dimaksud
adalah melakukan kompresi (penekanan) di dada sebanyak 100-200 kali
dengan kedalam sekitar 5-6 sentimeter.

"Tulang dada dibagi dua, ambil bagian bawahnya. Taro tangannya terserah
mau yang kanan di bawah atau kiri yang di bawah. Tangan yang satu di
atas menjepit. Posisi tangan harus lurus ya, nekennya pakai berat badan,"
jelas Achirman.

"Kaki juga harus lurus ya, jangan miring," tambahnya.

b. Lakukan 3A

3A adalah amankan diri, amankan lokasi, amankan korban. Bunda harus


memastikan diri sendiri aman, lingkungan aman, dan korban aman.

Periksa Kesadaran

Sebenarnya secara kasar Bunda bisa lihat korban sadar atau tidak. Tapi
kalau tidak yakin, boleh dicek. Caranya? Bisa dengan memanggil orang
tersebut, jika masih belum sadar coba ditepuk-tepuk pipinya, 

Panggil Bantuan

Resusitasi Jantung Paru (RJP)

4.

 Berlutut di samping korban


 Letakkan dua telapak tangan dengan posisi saling bertumpu di
tengah dada korban
 Posisikan siku tegak lurus di atas dada korban dengan posisi bahu
sejajar tangan
 Mulai kompresi dada (menekan dada korban) dengan kedalaman 5
cm (dewasa) secara cepat, kira-kira 120 kali per menit
 Lakukan secara berulang hingga tenaga medis tiba.

5.Cuci tangan terlebih dahulu

Lakukan penekanan pada area luka


Mengangkat area luka sedikit ke atas

Bersihkan luka

Tutup luka dengan perban atau kain kasa

Oleskan salep antibiotik

6.

a. Luka Lecet

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir


Hindari penyebab luka lecet
Membersihkan luka lecet
Oleskan salep antibiotik
Minum obat pereda nyeri
Periksakan diri ke dokter

b. Luka Memar

Istirahat

Kompres es

Pembebatan

Meninggikan bagian tubuh yang memar

Obat pereda nyeri

Kompres hangat

c. Luka Bakar

 Mendinginkan luka bakar dengan air mengalir selama 15 menit atau lebih lama.
Jangan gunakan es atau air dingin.
 Mengonsumsi paracetamol untuk meredakan rasa nyeri.
 Obat oles penghilang nyeri yang berisi
 Salep atau krim antibiotik pada luka yang timbul infeksi.
 Luka bakar dengan persentase area yang terbakar melebihi 20%.
 Luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia dan listrik.
 Luka bakar dalam yang terjadi di wajah, tangan, lengan, kaki, tungkai, alat kelamin,
bokong, dan persendian yang menimbulkan luka lepuh.
 Penderiita dalam kondisi hamil, berusia di bawah 5 tahun atau di atas 60 tahun,
menderita penyakit tertentu (diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru).
 Penderita mengalami syok yang ditandai dengan berkeringat terus, tubuh penderita
dingin, napas pendek, lemah, dan pusing.

Anda mungkin juga menyukai