Oleh:
NIM : 111324035
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kata kunci: tujuan MBS, pilar MBS, karakteristik MBS, implementasi MBS,
penelitian MBS
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
Dalam pembutan skripsi ini tidak lepas dari beberapa pihak yang telah
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., selaku Ketua Program
akhir.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
A. Kesimpulan .................................................................................................... 29
B. Saran ............................................................................................................... 30
C. Keterbatasan ................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peranan hidup secara tepat (Triwiyanto, 2014: 23). Melihat arti dari
dalam diri peserta didik agar potensi tersebut dapat berguna di masa yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap kemajuan suatu bangsa dan hal tersebut merupakan salah satu
terlaksana secara tepat dan berguna bagi dirinya sendiri, orang lain, dan
menyebutkan tentang tiga jalur pendidikan yang saling terkait dan saling
pendidikan sekolah atau dewasa ini telah dikembangkan satu konsep yang
peningkatan mutu, akan tetapi tidak tertera jelas yang dimaksud dengan
sempurna.
B. Rumusan Masalah
Sekolah?
Berbasis Sekolah?
C. Tujuan Penulisan
Berbasis Sekolah
D. Manfaat Penulisan
didapat :
1. Bagi pemerintah
2. Bagi Pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
tentang tiga jalur pendidikan yang saling terkait dan saling memengaruhi
antara ketiganya, yaitu (1) jalur pendidikan formal, (2) jalur pendidikan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peserta didik, komite sekolah, pihak kantin, dan orang tua dari peserta
pemerintah.
10
sekolah.
11
kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tau apa yang
direncanakan.
kabupaten atau kota, provinsi, dan nasional dalam hal mutu pendidikan.
12
pendidikan sekolah.
atau pilar, di mana dasar atau pilar tersebut akan menjadi landasan untuk
13
sekolah.
sekolah.
14
sekolah.
15
aneka pilihan.
pendidikan.
16
kebijakan tujuan.
oleh Kompri (2014) tersebut di atas diperkuat oleh pendapat dari Mulyasa
daya manusia, dan pengelolaan sumber daya dan administrasi. Lebih lanjut
Mulyasa (2006: 29) mengutip dari BPPN dan Bank Dunia mengemukakan
17
Tabel 2.1
sekolah, proses belajar mengajar, dan sumber daya manusia yang semua
18
para pemangku kepentingan diluar sekolah, hal tersebut menjadi salah satu
19
tua dan masyarakat yang tinggi. Hal ini merupakan persyaratan umum
baik manajemen maupun persiapan isi materi pengajaran. Guru juga harus
20
wawancara oleh kepala sekolah pada sebuah sekolah dasar di Batu, Jawa
21
keputusan.
22
pokok, peran serta masyarakat, dan dana atau anggaran yang dimiliki oleh
pihak sekolah.
juga dapat dilihat dari sebuah kutipan wawancara yang dilakukan oleh
yang dimiliki sekolah. Melalui lokakarya ini saya merasa sangat terbantu
meninjau dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa tugas pokok dan
terjalin dengan baik yaitu kepala sekolah, guru, peserta didik, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
pemangku kepentingan dari pihak luar. Dan kepala sekolah harus dapat
24
sekolah.
25
pengendalian lebih besar bagi kepala sekolah, guru, murid dan orang tua
tingkat daerah, apalagi pusat. Melalui keterlibatan guru, orang tua dan
maju dari tahun ke tahun. Kerena itu, hubungan baik antar guru perlu
diciptakan akan terjalin iklim dan suasana kerja yang kondusif dan
26
saran-saran positif kepada guru. Di samping itu, kepala sekolah juga harus
desentralisasi.
27
MBS yang ideal adalah MBS dalam konsep sistem, yakni adanya
daya pendidikan pada tingkat sekolah, secara efektif dan efisien dalam
28
BAB III
A. Kesimpulan
antara lain:
sekolah, proses belajar mengajar, dan sumber daya manusia yang semua
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dan efesien apabila hubungan antar manusia dapat terjalin dengan baik
yaitu kepala sekolah, guru, peserta didik, dan pemangku kepentingan dari
pihak luar. Dan kepala sekolah harus dapat memahami jabatannya sebagai
Sekolah muncul dengan inisiatif dari orang tua peserta didik dan
pemerintah.
B. Saran
31
harapan.
C. Keterbatasan
lebih spesifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Harismanto. 2018. Segera Terapkan Konsep MBS, Ini Persiapan Kepala Sekolah di
5 Kabupaten di Riau. [Online], Tribunpekanbaru.com. Tersedia:
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/04/17/segera-terapkan-konsep-
mbs-ini-persiapan-kepala-sekolah-di-5-kabupaten-di-riau. [15 Juli 2018]
Suardi, Moh. 2016. Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.
Suparlan. 2013. Manajemen Berbasis Sekolah Dari Teori Sampai Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Triwiyanto, T. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
https://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf “UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL” Diakses Pada 17 Februari 2018 pukul 20.35
WIB
Triwiyanto, T. (2015).TujuhPilarManajemenBerbasisSekolah.[On-
line].Tersedia:https://mbscenter.or.id/site/page/id/376/page_action/viewdetai
l [27 April 2018]