Page of
RANTAI INDUSTRI
PT. HASEN JAYA BERSAMA Nomor 19.1723/7/LUJ
BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR Number
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan 2
2. Tujuan Pengujian 2
3. Benda Uji 2
4. Peralatan Uji dan Ukur 3
5. Pelaksanaan Pengujian 3
6. Hasil Pengujian 5
7. Kesimpulan 9
8. Saran 9
9. Dokumentasi 10
1. PENDAHULUAN
Sesuai dengan permintaan PT. Hasen Jaya Bersama melalui surat permohonan
dengan nomor registrasi 19.1723/7/LUJ, tertanggal 12 Juli 2019 tentang Uji Tarik
Statis Rantai Industri, berikut adalah laporan hasil uji yang telah dilaksanakan pada
hari Kamis, tanggal 23 Oktober 2019 di Laboratorium B2TKS-BPPT. Dalam laporan
ini akan dibahas antara lain : pendahuluan, tujuan pengujian, benda uji, peralatan
uji dan ukur, pelaksanaan pengujian, hasil pengujian, kesimpulan, saran,
dokumentasi, dan lampiran.
2. TUJUAN PENGUJIAN
Tujuan pengujian adalah mengetahui kekuatan mekanis dari Rantai Industri, ketika
menerima beban tarik statis maksimum.
3. BENDA UJI
1. Benda uji 1 adalah 1 set Rantai Industri dengan Kode DYNA DY 670 R
2. Benda uji 2 adalah 1 set Rantai Industri dengan Kode DYNA DY 645 R
3. Benda uji 3 adalah 1 set Rantai Industri dengan Kode DYNA DY 445 RSP
Benda Uji
1
Benda Uji
2
Benda Uji
3
5. PELAKSANAAN PENGUJIAN
Pengujian dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
1.Benda uji diletakkan pada jig di mesin uji dengan posisi pada gambar set-up
pengujian yang disajikan pada Gambar 2 untuk uji tarik statis Rantai Industri.
2.Beban tarik statis dibangkitkan melalui ramp generator dengan laju pembebanan
konstan hingga mencapai beban tarik maksimum.
3.Selama uji tarik berlangsung, besarnya gaya dan langkah mesin direkam
menggunakan X-Y Recorder.
4.Gaya dari beban tarik dan langkah mesin ditunjukkan pada kurva (grafik)
pengujian, dimana kedudukan kurva pada titik maksimum, sedangkan beban
yang masih diizinkan ditunjukkan pada daerah linear dari kurva.
5.Pengujian beban tarik statis Rantai yang telah dilaksanakan, kemudian dilihat dan
diperiksa secara visual setelah menerima beban tarik maksimum.
Mesin Uji
UPM-1000
Control Panel
Benda Uji
Rantai
XY -
6. HASIL PENGUJIAN
Hasil pengujian ditampilkan pada Tabel 2, dan grafik beban tarik vs langkah mesin
disajikan pada Gambar 3 sampai dengan Gambar 8.
Beban
Tarik Langkah
Aktual Mesin
No. Benda Uji Keterangan
Maksi Maksimum
mum (mm)
(kN)
Benda uji mengalami
kerusakan pada Inner
1. DYNA DY 670 R 347.5 62.5 Plate, akibat gaya
tarik maksimum
(Gambar 11).
Benda uji mengalami
kerusakan pada Inner
2. DYNA DY 645 R 275 44 Plate, akibat gaya
tarik maksimum
(Gambar 12).
Benda uji mengalami
kerusakan pada Inner
3. DYNA DY 445 RSP 227.5 32 Plate, akibat gaya
tarik maksimum
(Gambar 13).
350
325
300
275
250
225
200
175
150
125
100
75
50
25 Langkah
Mesin
(mm)
10 20 30 40 50 60 70
Gambar 3. Grafik beban tarik vs langkah mesin uji tarik statis Rantai Industri
Benda Uji 1.
Gaya Tarik
(kN) Ymax = 275 kN
Xmax =44 mm
275
250
225
200
175
150
125
100
75
50
25
Langkah
Mesin
(mm)
10 20 30 40 50 60 70
Skala : Y = 25 kN / cm grafik ; X = 10 mm langkah mesin / mm
grafik
Gambar 4. Grafik beban tarik vs langkah mesin uji tarik statis Rantai Industri
Benda Uji 2.
Gaya Tarik
(kN)
Ymax = 227.5 kN
250 Xmax = 32 mm
225
200
175
150
125
100
75
50
25
Langkah
Mesin
10 20 30 40 50 (mm)
Gambar 5. Grafik beban tarik vs langkah mesin uji tarik statis Rantai Industri
Benda Uji 3.
7. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Benda uji 1 Rantai Industri DYNA DY 670 R mampu diuji sampai dengan beban
tarik statis maksimum sebesar = 347.5 kN, dan benda uji mengalami kerusakan
(patah) pada Inner Plate, akibat gaya tarik maksimum.
2. Benda uji 2 Rantai Industri DYNA DY 645 R , , mampu diuji sampai dengan
beban tarik statis maksimum sebesar = 275 kN, dan benda uji mengalami
kerusakan (patah) pada Inner Plate, akibat gaya tarik maksimum.
3. Benda uji 3 Rantai Industri DYNA DY 445 RSP , mampu diuji sampai dengan
beban tarik statis maksimum sebesar = 227.5 kN, dan benda uji mengalami
kerusakan (patah) pada Inner Plate, akibat gaya tarik maksimum.
8. SARAN
Agar diperoleh hasil uji yang representatif disarankan agar setiap pengujian untuk
satu tipe, minimum jumlah benda uji adalah 3 unit.
Catatan :
Hasil uji hanya berlaku pada benda uji yang diuji.
9. DOKUMENTASI
Gambar 9. Pelaksanaan Uji Tarik Rantai Industri pada Mesin Uji UPM 1000 kN.
Gambar 10. XY-Recorder, sebagai alat perekam hasil pengujian tarik (grafik).
Gambar 11. Pengujian tarik statis Benda Uji 1, Inner Plate patah ketika pengujian
mencapai beban tarik maksimum.
Gambar 12. Pengujian tarik statis Benda Uji 2, Inner Plate patah ketika pengujian
mencapai beban tarik maksimum.
Gambar 13. Pengujian tarik statis Benda Uji 3, Inner Plate patah ketika pengujian
mencapai beban tarik maksimum.