Perusahaan melaporkan perubahan tersebut

Menyesuaikan laporan keuangannya untuk setiap periode sebelumnya yang disajikan dengan dasar yang
sama dengan kebijakan akuntansi yang baru.

Menyesuaikan jumlah tercatat aset dan liabilitas pada awal tahun penyajian pertama. Juga membuat
penyesuaian saling hapus pada saldo awal laba ditahan atau komponen lain yang sesuai dari ekuitas
atau aset bersih pada awal tahun penyajian pertama.

Persyaratan pengungkapan utama adalah sebagai berikut.

Sifat perubahan prinsip akuntansi.

Alasan mengapa penerapan kebijakan akuntansi baru memberikan informasi yang andal dan lebih
relevan;

Untuk periode saat ini dan setiap periode sebelumnya yang disajikan, sejauh memungkinkan, jumlah
penyesuaian:

Untuk setiap item baris laporan keuangan yang terpengaruh; dan

Laba per saham dasar dan dilusian.

Jumlah penyesuaian yang terkait dengan periode-periode sebelum periode tersebut disajikan, sepanjang
dapat dilakukan.

Contoh Estimasi

Kredit macet.

Keusangan inventaris.

Kehidupan berguna dan nilai sisa aset.

Jangka waktu diuntungkan oleh biaya yang ditangguhkan.

Kewajiban untuk biaya jaminan dan pajak pendapatan.

Cadangan mineral yang dapat dipulihkan.

Perubahan perkiraan depresiasi.

Nilai wajar dari aset keuangan atau kewajiban keuangan.

Jenis Kesalahan Akuntansi:

Perubahan dari prinsip akuntansi yang tidak diterima secara umum menjadi kebijakan akuntansi yang
dapat diterima.

Kesalahan matematika.

Perubahan estimasi itu terjadi karena perusahaan tidak menyusun estimasi dengan itikad baik.

Kegagalan untuk menambah atau menunda pengeluaran atau pendapatan tertentu.

Penyalahgunaan fakta.

Klasifikasi yang salah dari biaya sebagai beban dan bukan sebagai aset, dan sebaliknya.

Pernyataan Komparatif

Perusahaan harus

membuat penyesuaian untuk mengoreksi jumlah untuk semua akun terpengaruh yang dilaporkan dalam
laporan untuk semua periode yang dilaporkan.

menyajikan kembali data ke dasar yang benar untuk setiap tahun yang disajikan.

menampilkan penyesuaian mengejar ketinggalan sebagai penyesuaian periode sebelumnya pada laba
ditahan untuk periode paling awal yang dilaporkan.

Mengapa perusahaan mungkin lebih memilih metode akuntansi tertentu. Beberapa alasannya adalah:

Biaya politik.

Struktur Modal.

Pembayaran Bonus.

Penghasilan Halus.