Anda di halaman 1dari 15

Disusun oleh :

Virus,
Monera, dan
Protista
Pertemuan biologi ke 20
Ciri Ciri Virus
A. Virus Penggolongan Virus
● Berukuran 10 – 300 milimikron
Berdasarkan organisme yang diinfeksi, virus
● Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
dikelompokkan menjadi
● Bersifat Patogen
● Hanya dapat bereplikasi di host/inang. ● Menyerang bakteri (Bacteriophage)
● Tidak berupa sel, tidak memiliki sitoplasma, dan Virus yang menyerang bakteri biasanya berbentuk
tidak memiliki sistem endomembran. Tphage.
● Bentuk virus bervariasi, bulat, silindris, oval, batang
dan phage. ● Virus pada tumbuhan
● Hanya memiliki DNA saja atau RNA saja Biasanya diberi nama berdasarkan tumbuhan yang
diserang, atau jaringan yang diserang, atau gejala
spesifik. Contoh : Tobacco Mozaic Virus

● Virus pada hewan


Virus yang menyerang hewan diantaranya, virus
rabies, virus New Castle Disease, virus Foot and
Bacteriophage Tobacco Mozaic Virus Mouth Disease.

● Virus pada manusia


Contoh virus pada manusia adalah, virus polio, virus
cacar, virus rabies, virus rubella, virus varicella, virus
hepatitis, virus ebola, HIV, SARS, MERS dan SARS-
CoV-2
SARS-CoV-2
Virus Rabies
Penggolongan Virus Struktur Virus
Berdasarkan materi genetik: ● Materi genetik
Materi genetik virus bisa DNA saja atau RNA saja.
● Kapsid
Merupakan protein yang menyelubungi genom virus, jika terbentuk dari banyak
protein disebut kapsomer
● Envelope/Amplop
Merupakan membran tersusun dari lipid bilayer.
● Bagian pelengkap/assesoris
Bagian virus yang berfungsi sebagai pelengkap untuk mempermudah
menginfeksi inangnya;
Glikoprotein : protein pada amplop untuk mempermudah menginfeksi
Kaki, Ekor dan Jarum pada bacteriophage: mempermudah menginfeksi
Replikasi Virus
Replikasi virus adalah usaha virus untuk memperbanyak diri, hanya dapat dilakukan di sel inang.
Siklus Litik Siklus Lisogenik

1. Absorbsi
2. Penetrasi
1. Absorbsi
3. Penggabungan
2. Penetrasi
4. Pembelahan
3. Sintesis/ Eklifase
5. Sintesis
4. Perakitan/ Assembly
6. Perakitan
5. Lisis/ Litik
7. Litik
B. Monera
Ciri-ciri umum Bakteri
(Bacteria)Penggolongan Bakteri
● Berdiameter sekitar 1,25 mikrometer, bersifat a. Berdasarkan ketahanan terhadap temperatur
mikroskopis, hanya dapat diamati dengan mikroskop
● Prokaryotik, belum memiliki sistem endomembran, ● Bakteri Psikrofilik (15℃-20 ℃) Genus Pseudomonas
umumnya hanya tersusun atas, dinding sel dari ● Bakteri Mesofilik (20 ℃- 55 ℃) E. coli
peptidoglikan, membran sel, dan sitoplasma. ● Bakteri Thermofilik (55 ℃- 65 ℃) Thermus aquaticus

Struktur Bakteri b. Berdasarkan cara mendapat nurtrien


Bentuk Bakteri
● Bakteri heterotrof mendapat nutrien dari karbon
organik. Dibagi menjadi saprofit dan parasit

• Saprofit mendapat sumber karbon organik dari


pembusukan Ex: E. coli dan Methanobacterium

• Parasit mendapat sumber karbon organik dari inang


Ex : Mycobacterium tuberculosis, Vibrio cholerae,
Neisseria gonorrhoeae

● Bakteri autotrof mendapat nutrien dari karbon


Coccus Bacillus Spirillum anorganik seperti CO2 Ex : Bakteri klorofil.
Penggolongan Bakteri
c. Berdasarkan karakteristik dinding sel
Cat Gram; Gram A (Kristal violet), Gram
B (iodin), Gram C (Alkohol), Gram D
(Safranin)

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel


peptidoglikan yang tebal.
Ex; Lactobacillus, Staphylococcus

Bakteri gram negatif memiliki dinding sel


peptidoglikan yang tipis, namun memiliki
membran luar dari lipopolisakarida
Ex; Pseudomonas, Chlamydia
Reproduksi Bakteri
Aseksual
Dengan pembelahan biner
Seksual
Secara seksual terjadi rekombinasi
kromosom atau gen, tanpa
membentuk zigot, hanya terjadi
transfer gen saja.
Transformasi Transduksi Konjugasi
Terbagi menjadi, transformasi,
transduksi dan konjugasi.
2. Monera (Archaebacteria dan Cyanobacteria)
Archaebacteria

Ciri- ciri Archaebacteria Penggolongan Archaebacteria


● Mikroorganisme prokaryotik, Metanogen, membentuk gas Halofilik, hidup di lingkungan Termoasidofilik, hidup di
tidak memiliki sistem metana (CH4), hidup di dengan salinitas/kadar garam lingkungan dengan suhu tinggi
endomembran layaknya lingkungan kaya akan gas tinggi 7-20%, seperti Laut Mati. dan kadar asam tinggi, seperti
bakteri, dinding selnya tidak metana. Ex : Halobacterium di gunung berapi.
tersusun dari peptidoglikan, Ex : Metanobacterium Ex : Sulfolobus
tapi dari pseudomurein.

● Biasa ditemukan di lingkungan


yang ekstrem.

Cyanobacteria

Cyanobacteria atau alga biru, merupakan


organisme prokaryotik yang memiliki klorofil,
sehingga bersifat fotoautotrof atau bisa
fotosintesis, warna biru juga disebabkan
karena pigmen fikosianin yang melimpah.

Nostoc Spirulina Anabaena


APA ITU PROTISTA ?
PROTISTA 01 Protozoa (Hewan)

02 Alga (Tumbuhan)

03 Jamur Protista
PROTOZOA

Rhizopoda/ Sarcodina Flagellata / Mastigophora Ciliata/ Infusoria Sporozoa / Apicomplexa


Kaki Semu/Pseudopodia Bulu Cambuk/ Flagela Silia / Rambut getar Tidak ada alat gerak
Hidup bebas/ Parasit Aseksual Aseksual / Seksual Parasit
Aseksual Tidak Bentuk Kista Hidup bebas/Parasit Aseksual /Seksual
Dapat bentuk kista Parasit Paramecium sp. Plasmodium sp.
Amoeba sp. Trypanosoma sp.

11
ALGA
Phaeophyta
Chlorophyta Rhodophyta Fukosantin
Chrysophyta
Klorofil a & b Fikobilin Santofil
Multiseluler
Uniseluler/Multiseluler Multiseluler Uniseluler/Multiseluler
Aseksual/Seksual
Aseksual/Seksual Aseksual/Seksual Aseksual /Seksual
Cadangan Makanan
Cadangan Makanan Pergiliran Keturunan Cadangan Makanan
(Minyak Laminarin)
( Amilum, protein, minyak) Cadangan Makanan (Karbohidrat/Lemak)
(Paramilon & Tepung Florid)

12
ALGA
Pyrrophyta Euglenophyta
Uniseluler Uniseluler

Mengandung Fosfor Klorofil a & b


Aseksual
Aseksual
Cadangan Makanan
Fikobilin, Dinoxantin,
(Paramilon)
Xantofil,Klorofil a & c
Euglena viridis
JAMUR PROTISTA

Myxocomota Acrasiomycota Oomycota


Heterotrof Fagosit Aseksual/ Seksual Uniseluler/Multiseluler
Aseksual/Seksual Aseksual / Seksual
Heterotrof
ada tahapan ameboid pada Saprofit/ Parasit
memiliki 2 fase makan yaitu
Saprolegnia sp.
siklus hidupnya Soliter & Agregat
Physarum polycephalum
Dictyoselium discoideum

14

Polysphondylium sp.
Fuligo septica

Anda mungkin juga menyukai