BAB V

HASIL PENELITIAN

A. AnalisisUnivariat

Hasilpenelitianmengenaivariabelusia, paritas, pendidikan,

dukungandankondisipsikologisibudi wilayahkerjaPuskesmasKecematan Tanah

Abangditampilkanpadatabel 3.

Tabel 3. Variabelusia, paritas, pendidikan, pekerjaan,

dukungansuami, dukungankeluarga,
dankondisipsikologisibudi Wilayah
KerjaPuskemasKecamatan Tanah Abang
Variabel Total
N (%)
Usia Ibu
Berisiko 4 20
TidakBerisiko 16 80
Total 20 100
Paritas
Primipara 5 25
Multipara 15 75
Total 20 100
Pendidikan Ibu
Tinggi 12 60
Rendah 8 40
Total 20 100
Dukungan
Tinggi 13 65
Rendah 7 35
Total 20 100
Kejadian Depresi Post
Partum
Depresi 7 35
TidakDepresi 13 65
Total 20 100

Berdasarkanvariabelusia, lebihbanyakjumlahibu yang

masukdalamkategoritidakberisikoyaitusebanyak 16 orang (80%).

Sedangkanvariabelparitas, lebihbanyakibunifas yang masukdalamkategoriparitas

multipara yaitusebanyak 15 orang (75%).

Berdasarkanvariabelpendidikan, lebihbanyakjumlahibunifas yang

masukdalamkategoripendidikantinggiyaitusebanyak 12 orang (60%).

Berdasarkandukunganlebihbanyakibunifas yang

memilikidukungantinggiyaitusebanyak 13 orang

(65%).Sedangkankondisipsikologisibulebihbanyak yang

mengalamitidakdepresiyaitu 13 orang (65%).

B. AnalisisBivariat

1. HubunganantaraUsiaIbudenganKejadianDepresi Postpartum di Wilayah

PuskesmasKecamatan Tanah Abang

Hasilpenelitianmengenaihubunganantarausiaibudengankejadiandepresi

postpartum di wilayahkerjaPuskesmasKecamatan Tanah

Abangdisajikandalamtabel 4.

Tabel 4. HubunganantaraUsiaIbudenganKejadianDepresi
Postpartum di Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan
Tanah Abang
KejadianDepresiPo
Usia Ibu st Partum Total P PR
TidakDe Depresi value
presi
n (%) n (%) N (%) (CI 95%)
Berisiko 1 25 3 75 4 100 3,516 0,111
Tidak Berisiko 12 75 4 25 16 100 (0,009 – 1,395)

Ibunifas yang memilikiusiaberisikolebihbanyakyang

mengalamidepresiyaitusebanyak 3 orang

47
(75%).Sedangkanibunifasyangtidaktermasukusiaberisikolebihbanyak yang

tidakmengalamidepresiyaitusebanyak12 orang (75%).

Berdasarkantabel

4diketahuibahwahasilujistatistikterhadapvariabelusiaibudenganujiChi-square

diperolehhasilp value 3,516sehinggaH0diterima,

makatidakadahubunganantarausiaibudengankejadiandepresi postpartum.

1. HubunganantaraParitasdenganKejadianDepresi Postpartum di

Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan Tanah Abang

Hasilpenelitianmengenaihubunganantaraparitasdengankejadiandepresi

postpartum di wilayahkerjaPuskesmasKaranganyardisajikandalamtabel 5.

Tabel 5. HubunganantaraParitasdenganKejadianDepresi
Postpartum di Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan
Tanah abang
KejadianDepresiPo
Paritas st Partum Total P PR
TidakDe Depresi value
presi
n (%) n (%) N (%) (CI 95%)
Primipara 5 100 0 42,3 5 100 3,590 1,875
Multipara 8 53,3 7 46,7 15 100 (1,168 – 3,010)

Ibunifasdenganparitasprimiparalebihbanyak yang

tidakmengalamidepresiyaitusebanyak 0 orang (0%).Sedangkanibunifasparitas

multiparalebihbanyakyang mengalamidepresiyaitusebanyak 7 orang (46,7%).

Berdasarkantabel

5diketahuibahwahasilujistatistikterhadapvariabelparitasdenganujiChi-square

diperolehhasilp value 3,590sehinggaH0diterima,

makatidakadahubunganantaraparitasdengankejadiandepresi postpartum.

48
2. HubunganantaraPendidikanIbudenganKejadianDepresi Postpartum di

Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan Tanah Abang

Hasilpenelitianmengenaihubunganantarapendidikanibudengankejadiandepresi

postpartum di wilayahkerjaPuskesmasKecamatan Tanah

Abangdisajikandalamtabel 6.

Tabel 6. HubunganantaraPendidikanIbudenganKejadianDepresi
Postpartum di Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan Tanah
Abang
KejadianDepresiPo
Pendidikan st Partum Total P PR
TidakDe Depresi value
presi
n (%) n (%) N (%) (CI 95%)
Tinggi 7 58,3 5 41,7 12 100 0,586 2,143
Rendah 6 75 2 25 8 100 (0,299 – 15,355)

Ibunifas yang memilikipendidikantinggilebihbanyak yang

tidakmengalamidepresiyaitusebanyak7 orang (58,3%).

Sedangkanibunifasdenganpendidikanrendah yang

mengalamitidakdepresimemilikijumlah yang samayaitusebanyak 6 orang (75%).

Berdasarkantabel

6diketahuibahwahasilujistatistikterhadapvariabelpendidikanibudenganujiChi-

square diperolehhasilp value 0,586 sehinggaH0diterima,

makatidakadahubunganantarapendidikanibudengankejadiandepresi postpartum.

49
 3. HubunganantaraDukungandenganKejadianDepresi Postpartum di
Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan Tanah Abang

Hasilpenelitianmengenaihubunganantaradukungankeluargadengankejadiandepresi

postpartum di wilayahkerjaPuskesmasKecamatan Tanah

Abangdisajikandalamtabel 9.

Tabel 9. HubunganantaraDukungandenganKejadianDepresi
Postpartum di Wilayah KerjaPuskesmasKecamatan Tanah
Abang
KejadianDepresiPo
Dukungan st Partum Total P PR
TidakDe Depresi value
presi
n (%) n (%) N (%) (CI 95%)ini sy
rasa tdk harus
icantumkan
Rendah 3 23,1 10 76,9 13 100 2,231 4,444
Tinggi 4 57,1 3 42,9 7 100 (0,616 – 32,069)

Ibunifas yang memilikidukungankeluarga yang rendah, lebihbanyak yang

mengalamidepresiyaitusebanyak 10 orang (76,9%) daripada yang

tidakmengalamidepresi postpartum. Sedangkanibunifas yang

memilikidukungankeluarga yang tinggilebihbanyak yang tidakmengalamidepresi,

yaitu 4 orang (57,1%),meskipunsebagianbesaribumengalamidepresi postpartum.

BerdasarkanhasilujiChi-square diperolehhasilnilaip 2,231sehinggaH0ditolak.

Hasilinimenunjukkanbahwaadahubunganantaradukungankeluargadengankejadian

depresi postpartum. Nilai PR yang diperolehyaitu4,444 (CI 95% = 0,616 –

32,069) sehinggadapatdiartikanbahwarespondenibunifas yang

50
memilikidukungankeluarga yang rendahmemilikirisikodepresi postpartum

sebesar4,444 kali dibandingkandenganibunifas yang mendapatkandukungan

yangtinggi.

51