Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PEKAN KELIMA PEMBELAJARAN

DEMOKRASI INDONESIA

Disusun Oleh:

Mikael Rante
D051201042
KELAS KEWARGANEGARAAN ARSITEKTUR B

DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Demokrasi, Jenis-jenis Demokrasi, dan
Keunggulan Demokrasi?

Jawab:
Yang saya ketahui tentang demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang
dianut oleh suatu negara yang melibatkan pemerintah dan masyarakatnya dalam
mengambil suatu keputusan demi kepentingan bersama. Jadi, misalnya dalam
memutuskan sebuah aturan hukum yang akan berlaku di suatu negera,
pemerintah tidak dapat mengambil keputusan secara sepihak, melainkan harus
sesuai dengan keputusan rakyat, yang dapat diwakilkan oleh wakil rakyat itu
sendiri. Sehingga tidak boleh terjadi adanya penindasan kepada rakyat.

Jenis-jenis demokrasi yang saya ketahui adalah berdasarkan cara


penyampaian aspirasi rakyat, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak
langsung.
 Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang melibatkan seluruh warga
negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan suatu kebijakan.
 Sedangkan, demokrasi tidak langsung adalah sistem demokrasi yang tidak
melibatkan seluruh warga negaranya, melainkan hanya perwakilannya saja
dalam permusyawaratan untuk menentukan suatu kebijakan.

Kemudian, jenis demokrasi berdasarkan prinsip ideologi, yaitu demokrasi


liberal, demokrasi rakyat, dan demokrasi Pancasila.
 Demokrasi liberal adalah sistem demokrasi yang pengambilan keputusannya,
dititikberatkan kepada satu individu yang adalah kepala pemerintahan negara
tersebut.
 Demokrasi rakyat atau yang biasa disebut sosial komunisme adalah sistem
demokrasi yang dalam pengambilan keputusannya, mengutamakan
kepentingan rakyat kecil.
 Dan yang terakhir, demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang hanya
ada di negara Indonesia yang pemutusan kebijakannya berdasarkan asas
musyawarah untuk mencapai mufakat dan berlandaskan kebudayaan tua yang
ada di negara Indonesia.

Berikutnya, jenis demokrasi berdasarkan hubungan antara alat kelengkapan


negara, yaitu demokrasi perwakilan referendum, demokrasi perwakilan
parlementer, dan demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan.
 Demokrasi referendum adalah sistem demokrasi yang melibatkan seluruh
warga negaranya untuk memilih wakilnya dalam parlemen.
 Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi dimana dalam memutuskan
suatu kebijakan pemerintahan harus disetujui oleh badan perwakilan rakyat
karena masing-masing pihak memiliki keterkaitan yang sangat tinggi.
Biasanya negara yang menganut demokrasi parlementer mempunyai dua
pemimpin, yaitu kepala negara dan kepala pemerintahan.
 Dan yang terakhir, demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan adalah
dalam menentukan suatu kebijakan, para lembaga negara memiliki kekuasaan
yang berbeda dan tidak saling terkait, namun tetap adanya koordinasi antara
lembaga-lembaga negara tersebut.

Keunggulan suatu negara apabila menggunakan sistem demokrasi adalah


yang pertama keberpihakan kepada rakyat karena rakyat dapat menyampaikan
aspirasinya kepada pemerintah. Yang kedua adalah kesadaran masyarakat dalam
politik semakin meningkat sehingga dapat pula meningkatkan kapasitas dan
pengetahuan pola pikir masyarakat dalam negara tersebut. Dan yang terakhir
adalah dapat membuat ketergantungan rakyat dalam elit politik semakin
menurun bahkan dapat menjadi tidak bergantung lagi.

2. Jelaskan perjalanan Demokrasi di Indonesia?

Jawab:
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang menggunakan sistem
demokrasi. Dari awal kemerdekaannya sampai saat ini, Indonesia telah berganti-
ganti dalam menerapkan sistem demokrasi dalam sistem pemerintahannya.
Berikut pelaksanaan demokrasi di Indonesia dalam beberapa periode:

 Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi (1945 – 1950).


Pada tahun 1945 – 1950, Negara Indonesia masih berjuang menghadapi
Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi
di Indonesia belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya
revolusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan.

 Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama


a) Masa demokrasi Liberal (1950 – 1959)
Masa demokrasi liberal yang parlementer, yaitu presiden sebagai
lambang atau berkedudukan sebagai Kepala Negara bukan sebagai
kepala eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen, kekuatan politik
sangat tinggi dan berkembangnya partai-partai politik.
Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal yang
disebabkan oleh:
 Dominannya partai politik
 Landasan sosial ekonomi yang masih lemah
 Tidak mampunya Konstituante bersidang untuk mengganti UUDS
1950.
Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5
Juli 1959:
 Bubarkan konstituante
 Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUDS 1950
 Pembentukan MPRS dan DPAS
b) Masa demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No.
VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan
musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua
kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan
nasakom dengan ciri:
 Dominasi Presiden
 Terbatasnya peran partai politik
 Berkembangnya pengaruh PKI

 Pelaksanaan demokrasi Orde Baru (1966 – 1998)


Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah
11 Maret 1966. Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen. Awal Orde baru memberi harapan baru
pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan
pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun
1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap
gagal sebab:
 Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada
 Rekrutmen politik yang tertutup
 Pemilu yang jauh dari semangat demokratis
 Pengakuan HAM yang terbatas
 Tumbuhnya KKN yang merajalela
Sebab jatuhnya Orde Baru:
 Hancurnya ekonomi nasional (krisis ekonomi)
 Terjadinya krisis politik
 TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba
 Gelombang demonstrasi yang menghebat menuntut Presiden Soeharto
untuk turun jadi Presiden
 Pelaksanaan demokrasi pada masa Reformasi 1998 sampai dengan
sekarang.
Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari
Presiden Soeharto ke Wakil Presiden B.J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
 Pelaksanaan demokrasi Orde Reformasi (1998 – sekarang)
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang
tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan
tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab
yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang
jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR – MPR.
Hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta
terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis
antara lain:
 Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok
reformasi
 Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang
Referendum
 Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang
bebas dari KKN
 Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden RI
 Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.
Pada Masa Reformasi penyelenggaraan pemilihan umum sudah dua kali
berhasil, yaitu tahun 1999 dan tahun 2004.

3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Sistem Pemerintahan di Indonesia?

Jawab:
Yang saya ketahui tentang sistem pemerintahan di Indonesia adalah Indonesia
telah beberapa kali mengganti sistem pemerintahannya sejak pembacaan
Proklamasi Kemerdekaan. Namun, pada tahun 1998 sampai saat ini Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensial, dengan bentuk pemerintahaan
negara adalah republik konstitusional. Sistem presidensial adalah sistem negara
yang dipimpin oleh presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Presiden dan Wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat
melalui pemilihan umum. Dalam menjalankan pemerintahan, presiden dibantu
oleh menteri-menteri. Presiden berhak mengangkat dan memberhentikan para
menteri. Para menteri atau biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab
terhadap presiden.Presiden dalam menjalankan pemerintahannya diawasi oleh
parlemen.

Parlemen di Indonesia terdiri dari dua bagian yakni, Dewan Perwakilan


Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Anggota DPR dan DPD
dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Pemilihan umum
untuk memilih anggota DPR merupakan pemilihan umum yang diselenggarakan
oleh sebuah komisi pemilihan umum dengan mekanisme kontestasinya
berbentuk pemilihan umum multi partai. Pemilihan umum untuk memilih
anggota DPD juga diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum dengan
mekanisme kontestasinya berasal dari calon perseorangan dengan syarat-syarat
dukungan tertentu yang mewakili wilayah administrasi tingkat 1 atau provinsi.

Anggota-anggota DPR dan DPD merupakan anggota Majelis Permusyawaratan


Rakyat (MPR) yang bersidang sedikitnya satu kali dalam 5 (lima) tahun. MPR
merupakan lembaga tinggi negara berwenang untuk mengubah dan menetapkan
undang-undang dasar negara. Dan juga, MPR adalah lembaga tinggi negara yang
melantik presiden dan wakil presiden. MPR hanya dapat memberhentikan
presiden dan atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-
Undang Dasar.
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang kelebihan daan kekurangan Sistem
Pemerintahan yang kita anut sekarang ini?

Jawab:
Menurut saya kelebihan dari sistem pemerintahan yang kita anut adalah
pemerintah menjadi terbuka kepada masyarakat dan masyarakat dapat melihat
dan menilai hasil kerja dari pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman dan
ketidakadilan dalam sistem pemerintahan. Kelebihan lainnya adalah masyarakat
dapat secara langsung merasakan manfaat dari hasil kerja pemerintah, serta
masyarakat dapat mengkritik secara langsung pula hasil kerja pemerintah.
Sehingga pemerintah dapat mengevaluasi diri dan masyarakat semakin
merasakan manfaat yang diterima. Lalu kekurangan dari sistem pemerintahaan
saat ini menurut saya adalah masyarakat belum terlalu bebas dalam mengkritik
karena apabila salah akan dikatakan sebagai penyebar hoax. Kekurangan yang
lainnya juga adalah masih ada oknum-oknun tertentu yang masih melakukan
KKN dalam pemerintahan. Serta aturan yang ditetapkan oleh pemerintah masih
kurang tegas sehingga masih banyak pelanggaran yang terjadi dan belum ada
solusi dari masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Iqbal. 2020. Macam-Macam Demokrasi di Dunia.


https://insanpelajar.com/macam-macam-demokrasi/ (diakses tanggal 19
Oktober 2020)

Ika. 2020. Seleksi Kompetensi Dasar | Tentang Sistem Pemerintahan Indonesia.


https://stanbrain.com/seleksi-kompetensi-dasar-tentang-sistem-pemerintahan-
indonesia/ (diakses tanggal 20 Oktober 2020)

Yuli. 2019. Jenis-Jenis Demokrasi. https://dosenekonomi.com/ilmu-


ekonomi/moneter/jenis-jenis-demokrasi (diakses tanggal 19 Oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai