Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Materi

Acara Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 Tahun 2021

Materi 1 Oleh dr. Indah Kusuma


“Gaya Hidup Sehat untuk Remaja Millenial Berprestasi”
1. Gaya hidup remaja saat ini
- Merokok
- Diet dan gangguan makan lainnya
- Obesitas
- Gangguan Psikologis : Bullying, Depresi, dll
2. Beragam diet yang salah pada remaja
- Melewatkan sarapan
- Makan diluar rumah terlalu sering
- Makan terlalu banyak dari kelompok makanan lainnya
- Minum-minuman ringan
3. Prinsip gizi seimbang memiliki 4 pilar utama yaitu :
- Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga
- Mengkonsumsi makanan dengan beraneka ragam
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
- Menjaga berat badan ideal
4. Pedoman gizi seimbang ada 10 :
- Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi konsumsi panganan manis, asin dan berlemak
- Lakukan aktifitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
- Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang menganduk protein tinggi
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Biasakan sarapan pagi
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
- Banyak makan buah dan sayur
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan
- Syukuri dan nikmati anega ragam makanan
5. Porsi makan yang seimbang
6. Aktifitas fisik
Untuk remaja direkomendasikan untuk melakukan aktifitas fisik selama 1 jam atau
lebih setiap hari. Aktifitas fisik harus bersifat aerobic atau melibatkan otot-
otot besar dan berlanjut selama jangka waktu tertentu.
7. Keuntungan dari aktifitas fisik
- Membuat kita merasa Bahagia
- Membantu menurunkan berat badan
- Baik untuk otot dan tulang
- Meningkatkan stamina atau tenaga
- Menurunkan resiko terkena penyakit kronis
- Bagus untuk kulit
- Meningkatkan fungsi otak dan melindungi memori
- Membantu relax dan membantu tidur lebih nyenyak
8. Tips menjadi sehat, cantik, sukses dan berprestasi
- Physical health
- Mental health
- Emotional health
- Behavioural health

Materi 2 oleh Prof. DR. Endang L. Achadi


“Pentingnya penerapan gizi seimbang dan konsumsi TTD pada remaja untuk mencegah anemia
di Indonesia”
1. Apakah Anemia?
Anemia adalah kondisi keadaan dimana konsentrasi HEMOGLOBIN (Hb), yang berada di
dalam sel darah merah lebih rendah dari seharusnya. Hb < 13 g/dl pada laki-laki
dewasa dan Hb < 12 g/dl pada perempuan dewasa.
2. Apakah Hemoglobin (Hb)?
Hb merupakan pembawa oksigen keseluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot.
Bila Hb rendah maka Oksigen yang dibawa kurang yang mengakibatkan jaringan
kekurangan oksigen
3. Gejala anemia
- 5L (Letih, lemah, lesu, Lelah dan lalai) karena jaringan kekurangan O2
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Nafas pendek
- Sesak dada
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit kepala
- Puing (Berputar-putar/berkunang-kunang)
4. Akibat anemia
- Menurunkan konsentrasi belajar
- Menurunkan produktifitas
- Mudah menderita penyakit infeksi karena turunnya imunitas
- Menurunkan “kesegaran tubuh”
- Prestasi sekolah dan kerja rendah
5. Tablet tambah darah (TTD)
Adalah suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk
membantu membentuk Hemoglobin
6. Siapa yang harus minum TTD?
- Remaja
- Wanita usia subur
- Calon pengantin
- Ibu hamil dan nifas
7. Cara minum TTD
- Remaja putri yang tidak anemia :
 Minum 1X seminggu, setidaknya setahun ada 52X minum TTD
 Jika minum TTD 1 bulan gejala 5L belum hilang, segera periksa Hb
- Untuk remaja putra atau putri yang anemia bisa konsultasi dengan dokter
- Bisa didapatkan di Dinkes/Puskesmas atau beli di apotik

Materi 3 Oleh Analisa Widyaningrum, M.Psi


“Remaja sehat bebas anemia”
1. Membangun good habit untuk fisik maupun psikis
- Mindful eating : Sadar betul makanan apa yang masuk ke dalam tubuh
- Usaha yang konsisten, meskipun kecil, akan membuatmu 37 kali lebih hebat
daripada diam saja.
2. Tetap produktif dengan mengatur jadwal belajar yang efektif
3. Mencoba hal-hal baru belum yang belum pernah dilakukan sebelumnya
4. Percaya kita tidak sendiri, tapi kita berdiri Bersama

Anda mungkin juga menyukai