Anda di halaman 1dari 3

1.

Keuntungan  Limited Liability Company (LLC)

 Sebuah LLC dapat memilih untuk dikenakan pajak sebagai pemilik tuggal,
kemitraan, korporasi atau perusahaan (selama mereka dinyatakan akan memenuhi
syarat untuk pengobatan pajak tersebut), menyediakan banyak fleksibilitas.
  Limited kewajiban, yang berarti bahwa pemilik LLC, yang disebut "anggota,"

dilindungi dari beberapa atau semua tanggung jawab untuk tindakan dan hutang
dari LLC tergantung pada perisai hukum negara.
  Tidak ada pajak ganda, kecuali LLC memilih untuk dikenakan pajak sebagai

perusahaan.
 Kepentingan Keanggotaan LLCs dapat diberikan, dan manfaat ekonomi dari
kepentingan mereka dapat dipisahkan dan ditetapkan, memberikan penerima hak
dengan manfaat ekonomi dari distribusi keuntungan / kerugian.
 Pendapatan LLC umumnya mempertahankan karakter, misalnya sebagai
keuntungan modal atau sebagai pendapatan bersumber asing, di tangan anggota.
 Pemilik dari LLC memiliki perlindungan kewajiban dari suatu perusahaan.
 Sebuah LLC ada sebagai entitas yang terpisah seperti korporasi.
 Anggota tidak dapat diselenggarakan secara pribadi bertanggung jawab atas
hutang kecuali mereka telah menandatangani jaminan pribadi
 Distribusi fleksibel laba: perusahaan dapat memilih berbagai bentuk pembagian
keuntungan. Tidak seperti kemitraan umum di mana split adalah 50-50, LLC
memiliki lebih banyak fleksibilitas.

  Kerugian/ kekurangan Limited Liability Company (LLC)


 Menjalankan kepemilikan-tunggal atau kemitraan akan memiliki dokumen kurang
dan kompleksitas.
 Tidak adanya ketentuan hukum dalam undang-undang, sehingga anggota suatu
LLC hanya dapat membentuk pemerintahan dan ketentuan perlindungan
berdasarkan kontrak, dalam bentuk perjanjian operasi.
 Struktur manajemen dari sebuah LLC mungkin belum terbiasa banyak. Tidak
seperti perusahaan, mereka tidak diwajibkan untuk memiliki dewan direktur atau
pejabat.
 LLC yang terletak di wilayah metropolitan utama (yaitu New York City), biaya
publikasi dapat sangat besar.

2. Keuntungan Corporation :

 Limited Liability artinya setiap dana dan sumber daya serta tanggung jawab
corporation terpisah dengan milik pemiliknya, pemilik saham tidak memegang
tanggung jawab terhadap hutang perusahaan. Walaupun kreditor dapat menuntut
korporasi karena tidak membayar hutang dan dapat memaksa korporasi untuk
menyetakan kebangkrutan. 
 Ease of Transfer Ownership artinya seorang pemilik saham akan mudah
melakukan penjualan ataupun menukar saham yang dimilikinya kepada orang
yang mau membelinya, tanpa menghancurkan corporation dan tanpa meminta
persetujuan corporation. 
 Perpetual Life  artinya setiap corporation pada umumnya dibentuk untuk dapat
bertahan selamanya. Corporation dapat bertahan sampai pemiliknya melakukan
pengunduran diri dari beberapa pemilik saham yang ada. Kebangkrutan ternyata
juga bisa menyebabkan sebuah corporation berakhir. 
 External Sources Of Funds artinya corporation publik merupakan bisnis yang
paling mudah meningkatkan dana. Jika sewaktu-waktu corporation membutuhkan
dana lebih, maka corporation tinggal menjual lebih banyak pembagian saham
yang ada. 
 Expansion Potential artinya Corporation publik yang besar memiliki sumber
pendanaan jangka panjang, mereka dapat mengadakan ekspansi ke pasar lokal
maupun international. Dan sebagai lembaga berbadan hukum, corporation dapat
membuat kontrak tanpa banyak kesulitan.

Kekurangan Corporation :
 Double Taxation  sebagai lembaga yang berbadan hukum, corporation harus
membayar pajak pendapatan. Jika corporation mendapatkan keuntungan, setelah
pajak mereka banyarkan ke pemegang saham. deviden tersebut akan diberikan
pajak sebagai bagian dari pendapatan perseorangan pemilik, hal ini akan
menyebabkan terjadinya pembayaran pajak ganda. 
 Employee - Owner Separation  banyak pegawai yang bukan merupakan
pemegang saham dari perusahaan tempat mereka bekerja. Pemisahan antar
pemiliki dan pegawai ini dapat menyebabkan pegawai merasa apa yang
dikerjakan banyak mendapatkan keuntungan kepada pihak pemilik. 

3. Solusi yang dapat saya berikan adalah Doc and Lyn perlu mengubah bentuk usaha
mereka dari kepemilikan tunggal menjadi korporasi atau LLC karena setiap dana dan
sumber daya serta tanggung jawab korporasi terpisah dengan milik pemiliknya sehingga
apabila terjadi hal yang berisiko mengalami kebangkrutan, Doc and Lyn tidak perlu
menggunakan asset-aset pribadi mereka untuk membayar hutang tersebut. Adanya
masalah kapasitas dan arus kas, hal itu merupakan hal yang umum terjadi diperusahaan
terlebih permintaan yang terus menerus meningkat dikarenakan perusahaan mulai
dikenal oleh publik sedangkan sumber daya perusahaan mengalami stagnasi, oleh sebab
itu perlunya perubahan bentuk usaha menjadi korporasi diharapkan dapat mengatasi hal
ini. Dengan perubahan menjadi korporasi perusahaan dapat memperoleh sumber dana
dengan lebih mudah misalnya dengan penerbitan saham atau obligasi yang kemudian
hasil tersebut dapat diinvestasikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan misalnya dengan penambahan pegawai, pemindahan lokasi produksi ke
tempat yang lebih besar dan memadai, melakukan pembukaan outlet di beberapa tempat
dan sebagainya.
Sedangkan mengenai proposal dari supermarket, sebagai pemilik Doc dan Lyn
perlu mempertimbangkan dengan cermat apakah perusahaan mereka mampu untuk
memenuhi permintaan tersebut disamping permintaan yang tinggi dari konsumen
mereka sendiri terlebih permintaan dari supermarket juga akan tinggi sebab akan
diedarkan pada jaringan toko mereka. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan
bisnis mereka karena penjualan jelas akan semakin meningkat namun perlu diingat Doc
dan Lyn harus mengutamakan permintaan langsung dari konsumen mereka yang jelas
akan meningkatkan eksistensi merek mereka di pasar. Namun dalam kasus mengenai
proposal restoran yang menjual produk mereka tanpa merek, perusahaan harus
mempertimbangkan kembali sebab terdapat risiko pelanggan akan mengenal kue-kue
tersebut merupakan produk dari restoran bukan dari perusahaan Doc and Lyn.

Anda mungkin juga menyukai