Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

Konsep keperawatan jiwa

Oleh :
Naufal Hafizh Afrianto (191.0080)

Kelas :
S1-2B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2020/2021

KONSEP KEP. JIWA


Perawat sebagai suatu PROFESI merupakan bagian dari tim kesehatan, harus ikut
bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai individu, keluarga, maupun sebagai
masyarakat, baik dalam kondisi sehat atau sakit.

MASALAH KLIEN ADA 3 BAGIAN

 TIDAK MAMPU untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuannya dalam


memenuhi kebutuhan fisiologisnya

 TIDAK MAU untuk meningkatkan motivasi dan membangkitkan semangat sebagai


terapi psikologis

 TIDAK TAHU berupa pemberian pendidikan (healt education) tentang kesehatan /


keperawatan

Keperawatan jiwa

 pelayanan keperawatan profesioanl di dasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan


jiwa pada manusia sepanjang siklus kehidupan dengan respon psikososial yang
maladaftif yang disebabkan oleh gangguan bio psiko social dengan menggunakan diri
senditi dan terapi keperawatan jiwa melalui pendekatan proses keperawatan untuk
meningkatkan mencegah mempertahankan dan memulihkan masalah kesehatan jiwa
klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas)

Prinsip Keperawatan Jiwa

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Kesehatan

4. Keperawatan
LINGKUNGAN

Konsep Lingkungan

Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah (kawasan dsb) yang
termasuk didalamnya.

Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.

KESEHATAN

Kesehatan jiwa meliputi

 Bagaimana perasaan anda terhadap diri sendiri

 Bagaimana perasaan anda terhadap orang lain Bagaimana kemampuan anda


mengatasi persoalan hidup anda Sehari - hari

Kriteria Sehat mental menurut Yahoda

 Sikap positif terhadap diri sendiri

 Tubuh, berkembang dan aktualisasi diri

 Intergraso : Masa Lalu dan sekarang

 Otonomi dalam pengambilan keputusan

 Persepsi sesuai kenyataan

 Menguasai lingkungan dan mmapu beradaptasi


Pengertian kesehatan keperawatan jiwa

 Menurut ANA (American Nursing Association):

Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu
tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam
meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental
masyarakat dimana klien berada

Menurut WHO

 Kes. Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk ganguan jiwa, melainkan mengandung
berbagai karakteristik yg adalah perawatan langsung, komunikasi dan management,
bersifat positif yg menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yg
mencerminkan kedewasaan kepribadian yg bersangkutan

Menurut UU KES. JIWA NO 03 THN 1966:

 Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual emosional secara optimal


dari seseorang dan perkebangan ini selaras dgn orang lain

Tanda dan gejala gangguan Jiwa

 Kapan seseorang dikatankan gangguan jiwa?

 Normal/tidak Normal

 Gejala gangguan jiwa merupakan interaksi dari berbagai penyebab sebagai proses
penyesuaian stresor

Proses terjadinya gangguan jiwa

Penyebab

 Gejala utama pada kejiwaan

 Penyebab utama dapat berada pada somatogenik, psikogenik atau sosiogenik

 Penyebab tidak tunggal

 Pencetus gangguan jiwa kebanyakan stres

TREND DAN ISSUE

ETIK KEPERAWATAN

 Sudut pandang pd apa yg baik dan benar untuk kesehatan dan kehidupan manusia.
 Mengarahkan bagaimana seorang perawat harus bertindak dan berinteraksi dengan
orang lain

UU No.29/2004 tentang Praktek Kedokteran

 Pasal 52Pasien dalam menerima pelayanan pada praktek kedokteran, mempunyai


hak : - Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis - meminta
pendapat dokter atau dokter gigi lain - mendapatkan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan medis - menolak tindakan dan - mendapatkan isi rekaman medis

PRINSIP MORAL DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN 

 Autonomi

 Beneficience

 Nonmaleficience

 Justice

 Kejujuran, Kesetiaan dan Kerahasiaan

 1. Autonomi • Setiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih rencana kehidupan


dan cara mengatur dirinya • Menghargai harkat dan martabat manusia sbg individu yg
dapat memutuskan yg terbaik untuk dirinya. • Setiap tindakan keperawatan harus
melibatkan pasien dan berpartisipasi dalam membuat keputusan yang berhubungan dg
asuhan keperawatan

 2. Beneficience • Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan
orang lain. • Tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain, • Perawat scr moral
berkewajiban membantu orang lain melakukan sesuatu yg menguntungkan dan
mencegah timbulnya bahaya

 3. Non Maleficience dan Kemaslahatan • Prinsip Non Maleficience dan


Kemaslahatan dapat dilihat kontinum rentang dari bahaya yg tidak berarti (non
maleficience) sampai menguntungkan orang lain dg melakukan yg baik (kemaslht). •
Menuntut perawat menghindari yg membahayakan pasien selama pemberian asuhan
keperawatan • Bekerja dg konsep dalin di RS.

 4. Keadilan • Merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil terhadap semua
pasien sesuai dengan kebutuhan . • Setiap individumendapat tindakan yg sama berarti
mempunyai kontribusi yg relatif sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.

 5.Kejujuran, Kerahasiaan dan Kesetiaan • Kejujuran adalah kewajiban untuk


mengungkapkan yg sebenarnya atau tdk membohongi pasien didasarkan pd hub saling
percaya. • Kerahasiaan adalah kewajiban untuk melindungi informasi rahasia. •
Kesetiaan adalah kewajiban untuk menepati janji

Pertanggungjawaban Pidana terkait dengan kondisi jiwa


 Tindakan kriminal yang dilakukan oleh seseorang yang diduga memiliki kelainan jiwa
perlu mendapatkan penyelididkan dari seorang ahli kesehatan jiwa ( Visum et
repertum psikiatrikum; VER)

 Argumen yang menyebutkan bahwa seseorang yang didakwa melakukan tindakan


kriminal dianggap tidak bersalah karena orang tersebut tidak bisa mengontrol
perbuatannya atau tidak mengerti perbedaan antara benar dan salah yang dikenal
sebagai Peraturan M’Naghten.

 Saat orang tersebut memenuhi kriteria, dia dapat dinyatakan tidak bersalah karena
mengalami gangguan jiwa.

MINIMALKAN LIABILITAS

 Ikuti Standar.

 Berikan Pel. Kep yg kompeten

 Hubungan empaty, hormat dan bela rasa

 Dokumentasi lengkap dan objektif dan tepat waktu dan tepat waktu.

 Perawat menolong di tempat umum

STANDAR KEPERAWATAN

 Pedoman praktek kep yang aman dan tepat.

 Menekakankan tanggung gugat

 Tanggung jawab : Mengacu pd pelaksanaan tugas yg dikaitkan dg peran perawat.

 Tanggung gugat: Dapat memberikan alasan atas tindakan kep yg diberikan atas diri,
pasien, profesi, atasan dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai