1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan dan
bagaimana dasar pemikiran historis, yuridis, dan sosiologis pendidikan kewarganegaraan! Jawab : Pendidikan kwarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analisis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (M, Nu’man Somantri (2001)). Pendidikan kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik sehingga mampu hidup bersama-sama dalam masyarakat, baik sebagai anggota keluarga, masyarakat, maupun sebagai warga negara (KBBI V). Adapun dasar pemikiran historis, yuridis, dan sosiologi pendidikan kewarganegaraan sebagai berikut: a. Secara historis, PKn di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaan dan cita-cita Indonesia merdeka b. Secara yuridis, terdapat pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pancasila pasal 35 ayat 3. c. Secara sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin di masyarakat yang mengajak untuk mencntai tanah air dan bangsa Indonesia. 2. Anda sebagai mahasiswa prodi pendidikan biologi, diwajibkan untuk belajar pendidikan kewarganegaraan. Jelaskan secara singkat apa yang menjadi relevansi pendidikan kewarganegaraan dengan prodi anda? Kemudian, kaitkan jawaban anda dengan menjelaskan secara ringkas 4 alasan pentingnya pendidikan kewarganegaraan! Jawab : Prodi pendidikan biologi itu erat kaitannya dengan masyarakat terutama dalam bidang bidang kependidikan, dan dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan diharapkan kita dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berguna dalam kehiduan bermasyarakat. Bagaimana kita bisa menjadi berguna di masyarakat kalau kita sendiri belum menjadi warga negara yang baik, dan disinilah diperlukannya pendidikan kewarganegaraan itu terutama dalam prodi pendidikan biologi. Alasan pentingnya pendidikan kewarganegaraan : 1) Mengajarkan kita untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santuk, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara yang terdidik dalam kehidupannya selaku warga negara Indonesia yang bertanggung jawab bersama. 2) Dalam pembelajaran ini dibahas tentang bagaimana kita warga negara untuk ikut dalam berpolitik. 3) Memberikan pengajaran kepada kita untuk saling memahami sesama warga negara, saling tenggang rasa, toleransi, dan saling menghormati satu sama lainnya. 4) Memberikan pengetahuan kepada kita mengenai sistem pemerintahan dan tentang peraturan negara yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Juga membuka kesadaran kita akan pentingnya bela dan cinta tanah air. Melihat keempat alasan di atas membuktikan bahwa pendidikan kewarga negaraan itu perlu dipelajari dan berkaitan erat dengan prodi pendidikan biologi karena menjadikan kita warga negara yang baik dan berguna bagi masyarakat. 3. Pendidikan kewarganegaraan itu diperlukan untuk mendidik warganegara muda, agar mampu merawat dan menumbuhkan modal sosial? Mengapa demikian? Coba kalian jelaskan! Jawab : Menurut Coleman (1999), modal sosial adalah kemampuan masyarakat untuk bekerja sama, demi menjadi tujuan-tujuan bersama, di dalam berbagai kelompok dan organisasi. Menurut Burt (1992), modal sosial merupakan kemampuan bermasyarakat untuk bersosiasi berhubungan antara satu dengan yang lain dan selanjutnya menjadi kekuatan penting dalam ekonomi dan aspek eksistensi sosial lainnya. Berdasarkan pengertian modal sosial dari para ahli di atas dapat disimpulkan pendidikan kewarganegaraan itu diperlukan, karena tujuan dari pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah untuk mendidik masyarakat menjadi warga negara yang baik, dan dengan menjadi warga negara yang baik maka dapat dipastika mereka mampu bekerjasama dalam merawat dan menumbuhkan modal sosial dengan baik. 4. Apakah benar untuk membangun sebuah negara-bangsa sebesar dan semajemuk Indonesia tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam, sumber daya finansial, dan sumber daya keterampilan? Mengapa demikian? Coba kalian jelaskan! Jawab : Menurut saya karena dalam membangun sebuah negara yang besar dan majemuk seperti indonesia perlu dibarengi rasa nasionalisme dan rasa persatuan serta kesatuan dalam hubungan antar warga negaranya. Karena tidak dapat dipungkiri dalam negara besar terjadi percikan-percikan kebencian karena adanya perbedaan budaya, maka dapat dipastikan peran rasa nasionalisme serta persatuan itu sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita ambil contoh negara Uni Soviet yang dulunya sebuah negara besar runtuh, salah satunya disebabkan oleh rakyatnya yang tidak memiliki rasa nasionalisasi, dikarenakan keragaman budayanya yang banyak. Maka dari itu peran pendidikan kewarganegaraan itu penting untuk memupuk rasa nasionalisme dan rasa persatuan dari para warga negaranya. 5. Jelaskan bagaimana tantangan yang dihadapi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi? Jawab : Dari sudut pandang pendidik, tantangannya itu berupa sikap dari sebagian mahasiswa yang menganggap sepele mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, karena merasa sudah cukup dengan apa yang telah mereka pelajari mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sedangkan dari mahasiswa, tantangannya itu terdapat pada realisasi atau bagaimana mewujudkannya pendidikan kewarganegaraan itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada kenyataannya teori yang mereka pelajari selama ini kebanyakan berbanding terbalik atau tidak sesuai dengan apa yang mereka pelajari dan dalam masyarakat itu sendiri terdapat berbagai macam karakter.