Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RESKY RAMADHAN

NIM : 200107512003
PRODI : PEND. BIOLOGI ICP BILINGUAL

IDENTITAS NASIONAL

A. Pengertian Identitas Nasional


Menurut terminologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan
sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri,
atau negara sendiri. Jadi, pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-
tanda, jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang bisa
membedakannya. Nasional merupakan identitas yang melkat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik
seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-
cita, dan tujuan. Menurut Wibisono Koento dalam Srijanti, dkk (2007)
identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa
dengan ciri khas. Dengan ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya.
B. Fungsi Identitas Nasional
Reza (2014) memberikan penjelasan tentang fungsi identitas nasional
yaitu:
1. Identitas nasional merupakan jawaban dari pertanyaan mengenai identitas
individu dalam ruang global melalui identifikasi dan kebangsaan.
2. Identitas nasional menawarkan renewal dan penghargaan dengan menjadi
bagian dari komunitas politik yang bersifat “super family”.
3. Identitas nasional merealisasikan perasaan yang “fratern” khusunya
melalui pengunaan simbul-simbul identitas ataupun seremonial.
C. Sumber Historis, Sosiologis, Dan Politik Tentang Identitas Nasional
Secara historis, identitas nasional ditandai ketika munculnya kesadaran
rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada
tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (bangsa).
Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi,
komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui
perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan
intensif pasca kemerdekaan. Secara politis, bentuk identitas nasional
Indonesia telah menjadi penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia
yang meliputi bendera negara Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional atau bahasa negara, lambang negara Garuda Pancasila, dan
lagu kebangsaan Indonesia Raya.
D. Unsur Pembentukan Identitas Nasional
Dede Rosyada, dkk (2005), menjelaskan unsur pembentukan identitas
nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan
itu merupakan dari unsur pembentukan identitas, yaitu:
1. Suku bangsa adalah golongan sosial yang yang khusu yang bersifat
askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan umur dan jenis
kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa dengan tidak
kurang dari 300 dialek bahasa.
2. Agama, bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis,
adapun agama di Indonesia antara lain, Islam, Kristen, Khatolik, Hindu,
Buddha, dan Kong Hu Cu.
3. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
isinya adalah perangkat-perangkat pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan
memahami lingkungan yang dihadapi sebagai rujukan atau edoman dalam
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan).
Terdapat ratusan kebudayaan bangsa Indonesia yang membentuk
identitasnya sebagai bangsa yang dilahirkan dengan kemajemukan
identitasnya.
4. Bahasa, merupakan unsur pendukung identitas nasional, di Indonesia
terdapat beragam bahasa daerag yang mewakili banyaknya suku-suku
bangsa atau etnis. Pada tahun 1928 bahasa Melayu mengalami
perkembangan yang luar biasa. Pada tahun tersebut, melalui peristiwa
sumpah pemuda, para tokoh pemuda dari berbagai latar belakang suku dan
kebudayaan menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
E. Identitas Nasional Indonesia
Identitas Indonesia berdasarkan ketetapan UUD 1945:
1. Pasal 35, bendera negara Indonesia adalah Sang Merah Putih.
2. Pasal 36, bahasa negara ialah Bahasa Indonesia.
3. Pasal 36A, lambang negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua).
4. Pasal 36B, lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya.

Anda mungkin juga menyukai