SISTEM INFORMASI
NPM : 20010045
KELAS : INFORMATIKA A2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dari
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini sebagai salah satu Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi dengan Dosen Pembimbing Bpk, Agung Pradana Iskandar,
Pada Jurusan Teknik Informatika dengan Judul Makalah : Sistem Informasi Selain itu,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk
menyusun makalah ini.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis cukup mengalami kesulitan, Hal ini tidak
lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan baik dari segi penyajian,
pengkajian materi, bahasa maupun tata cara penulisan, karenanya kami dengan lapang hati
menanti kritik dan saran dari semua pihak sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.
Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menuangkan hal-hal yang
penulis baca dan ketahui untuk dijadikan sebagai suatu informasi. Sehingga dapat selesai
dengan baik dan tepat.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat berguna dan memberikan sumbangan yang
bermanfaat bagi lingkungan akademik dimana Penulis selama ini menuntut ilmu, maupun
pihak lain yang membutuhkan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Yarabbal Alamin.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................1
Daftar Isi....................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................18
3.2 Saran............................................................................................................................18
3.3 Daftar Pustaka.............................................................................................................19
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi
kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi
berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari
kalangan pebisnis sampai dari kalangan akademisi memanfaatkan komputer sebagai
alat bantu untuk mempermudah pekerjaan.
3
1.3 Tujuan Penulisan
Sistematika penulisan dari makalah secara berurutan dapat dirinci sebagai berikut :
1. Bab I :
a) Latar belakang masalah
b) Perumusan masalah
c) Tujuan Penulisan
d) Sistematika Penulisan
2. Bab II Pembahasan
a) Pengertian Sistem Informasi
b) Komponen-Komponen dalam sistem informasi
c) Manfaat Sistem Informasi
d) Peran Sistem Informasi bagi perusahaan
e) Jenis – Jenis Sistem Operasi
f) Konsep Dasar Sistem Informasi Managemen
g) Kemampuan sebuah Sistem Informasi Managemen.
3. Bab III Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka
4
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
rang yang mengguanakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, isitilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antar orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunana organisasi Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi
ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer
sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis.
Sistem Informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya
terlihat seperti memiliki komponen TIK, Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan
pemanfaatan teknologi informasi. Sistem Informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem
informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapatuntuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem
kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan
mengguanakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi
pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi.
5
Pengertian Sistem Informasi menurut para ahli :
Pada umumnya sistem informasi merupakan sebuah sistem yang ada pada sebuah
organisasi dimana didalamnya terdapat kombinasi yang terdiri dari kumpulan orang, fasilitas,
teknologi bahkan cara kerja atau metode sehingga menciptakan alur sebuah komunikasi serta
pemprosesan beragam tipe kejadian internal maupun eksternal yang dapat dijadikan sebagai
dasar dalam penentuan keputusan berdasarkan informasi yang terdapat pada sistem tersebut.
Sebuah sistem tidak dapat berjalan tanpa adanya support atau dukungan operasi dan
managemen yang meliputi kombinasi teknologi informasi dna beragam aktivitas manusia
yang berperan sebagai pengguna teknologi itu sendiri. Berikut beragam pengertian sistem
informasi menurut beberapa ahli:
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan
instruksi, mengolah data sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media ,
prosedur dan pengedalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang
penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern
dan esktern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
6
Contoh Sistem Informasi :
7
2.2 Komponen – Komponen Dalam Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari 8 komponen yang membentuk sebuah building block.
Komponen – Komponen tersebut meliputi input, output, model, teknologi, hardware,
software, basis data, dan kontrol. Dapat dilihat penjelasannya berikut ini:
1. Komponen Input
Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data. Dalam
komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-
data yang nantinya akan diolah menjadi informasi, Data yang akan dimasukkan bisa
berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen Model
Selanjutnya, Sistem Informasi juga membutuhkan komponen model. Komponen yang
satu ini terdiri dari kombinansi antara prosedur, logika, serta model matematik yang
berfungsi memanipulasi dan mengolah data input atau data yang tersimpan. Setelah
melalui komponen ini, diharapkan data yang diolah akan menghasilkan keluaran atau
informasi yang diinginkan
3. Komponen Output
Setelah melalui komponen model, data atau informasi keluar melalui komponen
output. Dalam komponen output, informasi yang keluar sudah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan. Semua pemakai sistem bisa menggunakan data yang berkuliatas tersebut
4. Komponen Teknologi
Teknologi menjadi semacam tool box dalam sebuah sistem informasi. Teknologi ini
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan sekaligus
mengakses data, menghasilkan keluaran, hingga membantu pengendalian dari seluruh
sistem. Teknologi yang canggih adalah modal utama sebuah sistem.
8
5. Komponen Hardware
Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk alat penyimpanan informasi.
Hardware adalah tempat menampung database untuk memperlancar kerja sistem
informasi.
6. Komponen Software
Software atau perangkat lunak merupakan tempat yang berfungsi untuk mengolah,
menghitung, sekaligus memanipulasi data. Software mengambil data dari hardware
untuk mencipatakan sebuah informasi berkuliatas.
8. Komponen Kontrol
Komponen Terakhir yang harus ada dalam sistem informasi adalah komponen
kontrol. Dalam sebuah sistem, ada banyak faktor yang berisiko untuk merusak sistem
informasi. Faktor-Faktor seperti bencana alam, temperature, debu, hingga kegagalan
dalam sistem berpotensi merusak sistem informasi.. Untuk itu, kamu
ttapmembutuhkan pengendalian untuk menghindari risiko kerusakan sistem.
Komponen kontrol inilah yang punya tugas tersebut.
Dalam Komponen Kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus dirancang
Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa
merusaka sistem. Kalaupun ada, sistem kontrol harus punya solusi untuk mengurangi
dampak kerusakan
9
2.3 Manfaat Sistem Informasi
Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan produktivitas,
menghilangkan kegiatan yang tidak memliki manfaat, meningkatkan layanan,
mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualiatas kebijakan
dalam manajemen.
Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan
manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang
diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun organisasi bisnis. Indikator dari
keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan dengan meningkatnya
penjualan dalam pasar serta mengalami perluasan pasar.
Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data
secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisiyang diperlukan oleh
manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat
diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat
terhadap dinamika pasar yang ada.
Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas
pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya
operasional seperti pasoka maupun overhead, penguranagan barang/material dalam stok
gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu
mahal.
10
Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan
transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimal 5 orang maka
dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh 1
orang saja. Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan
dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses
pengisian ulang data. Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan
keuangan dapat disajika berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.
Seringkali manfaat tak berwujud ini menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah
perusahaan. Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek ini seringkali diabaikan, contohnya:
Misalkan anda datang ke sebuah minimarket. Mana yang kira-kira akan anda
pilih sebagai tempat berbelanja, minimarket yang waktu antrian dikasirnya lebih
singkat atau sebaliknya? Tentunya anda akan memlih yang pertama sekalipun
mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan minimarket
kedua. Ternyata minimarket pertama sudah menerapkan sistem informasi
penjualannya yang lebihcepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
11
3. Peningkatan Mutu dan Jumlah Informasi
Informasi adalah komponen penting saat ini. Anda yang kuasai informasi akan
bertindaklebih responsif terhadap perubahan yang ada dan tren yang akan datang.
Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan data yang telah
dikelola sehingga berkuliatas. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses
pembuatan laporan tersebut dilakukan secara otomatis oleh mesin komputer.
12
2.4 Peran Sistem Informasi bagi Perusahaan.
Sistem Informasi memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi atau
perusahaan. Sistem Informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,
menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi
kompetitf.
13
2.5 Jenis – Jenis Sistem Informasi
Sistem Informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda- beda , tergantung pada
kebutuhan bisnis. Sistem Informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
Bekerja pada level knowledge, OAS mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak mencipatkan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian
rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum neyebarkananya secara keseluruhan dengan organisasi dana kadang-kadang
diluar organiasasi. Aspek-Aspek OAS seperti word processing, spreadscheets, electronic
scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan dokot
dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber
data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang ekslusif
pembuat keputusan. DSS meninggalkan keputusan terhadap suatu masalah khusus.
14
Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan
logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekaran pemikiran AI untuk
menyelasaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem Ahli secara
efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS
membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan
menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempa yang bisa diakses
seperti kantor.
15
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
a. Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi pengguna
atau penerima informasi.
b. Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai suatu
kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang menyatakan mengenai
nilai mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan mengurangi ketidakpastian dalam
pengambilan keputusan suatu investasi.
c. Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau non-tindakan
saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi tujuan perusahaan (pilihannya
disebut pengambilan keputusan bisnis).
16
2.7 Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran.
Mudah mudahan apa yang penulis sampaikan dapat bermafaat bagi kita semua. Tak lupa
penulis mengucapkan Terimakasih atas Perhatiannya, assalamualaikum wr. wb.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
https://badoystudio.com/memahami-konsep-sistem-informasi/
https://pandusamamaya.wordpress.com/2011/12/09/apa-sih-manfaat-dari-sistem-
informasi-itu/
19