Anda di halaman 1dari 4

Yosefin Millenica Arini Regina (18/426569/EK/21900) Rangkuman Teori Akuntansi Chapter 3

Latar belakang dan perkembangan Standar Akuntansi di Amerika Serikat

Terdapat tiga periode untuk perkembangan Standar Akuntansi di Amerika Serikat

1. Formative Years (1930 – 1946)


1) Perjanjian AICPA
Bersama dengan NYSE, AICPA memulai menyiapkan dokumen penting untuk mengembangkan aturan akuntansi.
Melalui Special Committee dan Stock Exchange membangun prinsip akuntansi yang akan diikuti oleh semua
perusahaan yang terdaftar di Stock Exchange. AICPA menawarkan edukasi untuk penggun laporan akuntansi
terhadap keterbatasan laporan dan pengembangan laporan agar perusahaan lebih informative terhadap user.
Komite AICPA menyiapkan draft formal dari “five broard accounting principles” (GAAP).
2) Formasi SEC
SEC dibentuk pada tahun 1934 oleh Kongres. Tujuan SEC adalah untuk mengelola Securities Act 1933 dan
Securities Exchange Act 1934. Awalnya SEC menginzinkan profesi akuntansi untuk menyusun prinsip akuntansi
tanpa campur tangan pihak lain. Akan tetapi, Komisioner SEC menyatakan bahwa terdapat kesulitan yang besar
jika tidak ada pihak yang memiliki otoritas untuk membenahi dan memelihara standar akuntansi sehingga pada
25 April 1938 SEC mengirim pesan implisit bahwa kecuali profesi akuntnasi membentuk badan otoriatid untuk
pengembangan standar akuntansi, SEC menentukan praktik – praktik akuntansi yang dapat diterima dan metode
mandatory untuk digunakan dalam laporan yang mengandung informasi akuntansi.
3) Commite on Accounting Procedures (1936 – 1946)
Pada tahun 1933 AICPA membentuk Special Committee on Development of Accounting Priciples. Namun tidak
banyak yang bisa dikerjakan oleh komite ini yang mana kemudian diganti dengan Committee on Accounting
Procesures (CAP). Selama dua tahun 1938 – 1939 CAP telah menerbitkan 12 Accounting Research Bulletin (ARB)
dan ternyata selama dua tahun tersebut tidak menghasilkan prinsip akuntansi yang komprehensif, namun
terdapat dua kontribusi penting yang dihasilkan.
a. Keragaman praktik akuntansi secara signifikan telah mengalami perbaikan
b. Kebijakan akuntansi yang dibuat oleh Amerika hanya untuk sector swasta.
2. Periode Setelah Perang (1946 – 1959)

Pada masa ini ekonomi mengalami perkembangan yang pesat. Masalh utamanya adalah keseragaman dan
keterbandingan laporan laba antara perusahaan yang berbeda.

1) ARB 32 dan SEC


18 ARB dikeluarkan sejak 1946 hingga 1953. Walaupun komite telah berhasil mengurangi pertanyaan timbul
tentang praktik akuntansi tahun 1930-an namun hal tersebut menimbulkan masalah – masalah baru pada
tahun 1940 – 1950. Akhirnya CAP mengeluarkan ARB 32 untuk merekomendasikan konsep kinerja operasi.
2) Permasalahan Price Level
Profesi Akuntansi menaruh perhatian yang besar pada akuntansi di bawah kondisi tingkat perubahan harga
sehingga pada akhirnya selama 3 tahun mengalami kemajuan dalam perkembangan prinsip akuntansi.
3) Periode berakhirnya CAP
Kritik CAP meningkat dan bahkan dicela operasinya pada tahun 1957 – 1959. Presiden AICPA Alvin R.
Jennings, menyerukan pendekatan pendekatan baru ntuk mengembangkan prinsip akuntansi hingga
akhirnya memunculkan minat pengembangan prinsip akuntansi. Namun malah berbuah kritik negative
terhadap CAP.
4) Pendekatan baru
Tahun 1957 akhirnya Alvin R Jennings menyampaikan pidato pada pertemuan tahunan AICPA. Ia
menyampaikan mengenai reorganisasi AICPA untuk mempercepat perkembangan perkembangan prinsip
akuntansi.
3. Periode Modern (1959 – sekarang)
1) Berdirinya Accounting Principles Board (APB)
Awal berdirinya APB dikarakteristikkan dengan kegagalan dan keragu – raguan. Studi riset tidak
diterima oleh profesi dan kontroversi pajak investasi yang merupakan tantangan serius bagi KAP besar.
2) ARSs 1 dan 3
ARS1 tidak memancing banyak respon berbanding terbalik dengan ARS3 yang memancing banyak
respon kritik.
3) Kredibel Pajak Investasi
APB 2 mengenai kredit pajak investasi menyebabkan masalah lain. terdapat dua alternative yang
ditawarkan (1) mengakui manfaat pajak pada tahun diterima, ditawarkan metode flow-through (2)
mengakui manfaat pajak selama aset ada, ditawarkan metode deferral
4) Kritik terhadap APB
Dua kritikan terhadap penyusunan standar APB (1) paparan untuk pendapat APB tentative terlalu
terbatas dan prosesnya terlalu lambat (2) masalah penggabungan badan usaha terlalu lama akibat
banyaknya tekanan dari pihak yang kurang tepat.
5) ARS 7 dan APB Statement 4
Hal ini untuk mendiskusikan konsep dasar prinsip akuntansi dan menyimpulkan prinsip dan praktik
yang diterima. Tujuan dari prinsip tersebut adalah (1) menyediakan dasar untuk mengevaluasi praktik
akuntansi dalam membantu penyelesaian masalah akuntansi dan mengarahkan pada perkembangan
akuntansi keuangan. (2) meningkatkan pemahaman tentang tujuan akuntansi keuangan, dasar proses
dan dasar yang membangunnya, serta potensi dan keterbatasan laporan keuangan dalam menyajikan
informasi yang dibutuhkan.
6) Kritikan yang Berkelanjutan
Kritik terhadap proses penyusunan standar berkutat pada (1) eksposur opini APB percobaan yang
terbatas dan muncul sangat lambat (2) masalah dengan kombinasi bisnis meperlihatkan proses
penyusunan standar yang lama dan subjektif yang tidak memenuh keterhubungan proses.
7) Laporan Kelompok Wheat
Rekomendasi:
- Pendirian FAF
- Pendirian FASB
- Pendirian the Financial Accounting Standards Advisory Council
8) Laporan Kelmpok Trueblood
Laoran Kelompok Trueblood tidak menyelesaikan laporannya sampai Oktober 1973. Laporannya
mengidentifikasi beberapa objek dari laporan keuangan tapi tidak membuat sugesti lainnya mengenai
implementasinya.

FASB
FASB adalah suatu organisasi independen yang beranggotakan tujuh orang dan bekerja penuh di badan ini. Fungsi
utama FASB adalah untuk mempelajari masalah – masalah akuntansi dan menetapkan standar akuntansi dan
menerbitkan rumusan konsep akuntansi keuangan. Kemudian struktur FASB mengalami perubahan yang mana hasil
perubahan tersebut hasil dari rekomendasi Structure Committee of the Financial Accounting Foundation (FAF). FAF
terdiri dari 6 organisasi sponsor yaitu AAA, ACIPA, Financial Analysist Federation, Financial Executives Institute,
National Association of Accountan dari Security Industry Association. Fungsi FAF adalah mengangkat bord of Trustee.
- Penilaian FASB
FASB sudah menghasilakn lebih dari 159 Standar Akuntansi Keuangan hingga Juni 2007 yang disebut “clean up
the balance sheet”. FASB dinilai lebih baik bila dibandingkan dengan CAP dan APB.
- Evolusi Kekuatan FASB
FASB mengalami banyak tantangan dari banyak organisasi yang mencoba untuk mempesrsempit kekuasaan
FASB. Akan tetapi pada akhirnya standar FASB digunakan untuk pelaporan keuangan organisasi sector public
kecuali bila lembaga tinggi tersebut menggunakan standar GASB.
- Kongres Investigasi
Tujuan dari perubahan yang dihasilkan oleh kongres investigasi adalah (1) memperkuat proses audit dan
independensi auditor (2) memastikan kepatuhan dengan standar kinerja yang tinggi (3) menjamin partisipasi
yang kebih besar oleh wakil – wakil masyarakat tentang profesi (4) membangun perbedaan antara perusahaan
public dan non public yang lebih kecil untuk tujuan penerapan standar teknis (5) meningkatkan efektivitas
keseluruhan profesi dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Sarbanes-Oxley Act (SOX)
SOX mendirikan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). PCAOB bertanggung jawab untuk mendaftar
akuntan public, menetapkan standar audit, memerikasa kantor akuntan terdaftar, dan menegakkan kepatuhan SOX.
SOX menekankan independensi auditor untuk mengembalikan kepercayaan public yang telah hilang karena
kecurangan keuangan dari skandal besar.
- Krisis Kepercayaan
Krisis kepercayaan pada bidang akuntansi menjadi hal yang penting sehingga menghasilkan tekanan yang luar biasa
agar mengubah audit menjadi mekanisme pendekteksi kecurangan dengan membutuhkan auditor untuk melapor
kepada SEC di kasus perusahaan public jika manajemen dan dewan tidak bertindak tepat.
- Peran saat ini
a. AICPA saat ini sudah tidak memiliki otoritas eksklusif sebagai bahan pembuat standar karena telah digantikan
oleh FASB dan PCAOB. Hal yang baru ada FASB berkolaborasi dengan AICPA bahwa AICPA berpartisipasi dalam
proses pembuatan standar yang terpisah untuk perusahaan privat yang lebih kecil walaupun hal ini dinilai
berbahaya.
b. SEC masih memegang peranan penting dalam pengaturan dan proses pembuatan standar.

Anda mungkin juga menyukai