Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS INVESTASI DAN

MANAJEMEN PORTOFOLIO
By
In’am Widiarma, BBA. MBA.
Konsumsi, Investasi dan Peran Pasar
Modal

KONSUMSI INVESTASI KEPUASAN /


KEPUASAN
OPTIMAL
• Robinson Crusoe, seorang yang tinggal sendirian di
suatu pulau, merupakan contoh kegiatan ekonomi yang
hanya dilakukan oleh satu orang saja, yaitu dirinya
sendiri. Apa yang diproduksi olehnya akan
dikonsumsinya sendiri. Untuk keadaan seperti ini akan
dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan konsumsi
sekarang atau konsumsi mendatang
• Penundaan konsumsi sekarang yang dimasukan ke
dalam aktiva atau proses produksi yang produktif yang
hasilnya untuk konsumsi mendatang dapat dikatakan
sebagai suatu INVESTASI
• Bahwa investasi ke dalam aktiva yang produktif akan
meningkatkan kepuasan. Investasi ke dalam aktiva
yang produktif dapat berbentuk aktiva nyata (seperti
rumah, tanah dan emas) atau berbentuk aktiva
keuangan (surat-surat berharga) yang diperjual-belikan
di antara investor (pemodal)
Tipe-tipe Investasi Keuangan

Investasi tidak langsung Investasi langsung


PERUSAHAAN AKTIVA-AKTIVA
INVESTOR
INVESTASI KEUANGAN

Investasi langsung
Investasi Langsung
• Investasi langsung dapat dilakukan dengan
membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual
belikan di pasar uang (money market), pasar
modal (capital market), atau pasar turunan
(derivative market)
• Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan
membeli aktiva keuangan yang tidak dapat di
perjual-belikan, biasanya aktiva tersebut dapat
diperoleh melalui bank komersial
Macam-macam investasi langsung dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual belikan
- Tabungan
- Deposito
2. Investasi langsung dapat diperjual belikan
A. Investasi langsung di pasar uang
- T-bill
- Deposito yang dapat dinegosiasi
B. Investasi langsung di pasar modal
a. Surat-surat berharga pendapatan tetap (fixed income securities)
-T-Bond
- Federal agency securities
- Municipal bond
- Corporate bond
- Convertible bond
b. Saham-saham (equity securities)
- Saham preferen (preferred stock)
- Saham biasa (common stock)
C. Investasi langsung di pasar turunan
a. Opsi
- Waran (warrant)
- Opsi put (put option)
- Opsi call (call option)
b. Futures contract
Investasi Tidak Langsung
• Investasi tidak langsung, pembelian saham
dari perusahaan investasi yang mempunyai
portfolio-portfolio aktiva-aktiva keuangan dari
perusahaan-perusahaan lain
• Investor dengan modal kecil dapat menikmati
keuntungan karena pembentukan portofolio
• Membentuk portofolio membutuhkan
pengetahuan dan pengalaman yang
mendalam
Perusahaan Investasi dapat
diklasifikasikan sebagai:
• Unit Investment Trust, merupakan trust yang
menerbitkan portofolio yang dibentuk dari surat-surat
berharga berpengasilan tetap dan di tangani oleh
seorang kepercayaan yang independen
• Closed end Investment Companies, perusahaan
investasi yang hanya menjual sahamnya dalam jumlah
yang tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana
(IPO) saja. Lembar saham yang sudah beredar di pasar
sekunder dengan harga pasar yang terjadi di pasar
bursa
• Open end Investment Companies, dikenal dengan
nama perusahaan reksadana (mutual funds)
Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penawaran


umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.

Peran dan Manfaat Pasar modal


• Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.
• Pasar modal sebagai alternative investasi
• Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan
berprospek baik.
• Pelaksanaan manajemen perusahaan secara professional dan transparan.
• Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.
Keterangan : Efek adalah surat-surat berharga yang dapat diperdagangkan
Struktur Pasar Modal

Menteri Keuangan

BAPEPAM

BURSA EFEK LKP LPP SRO

- PT Bursa Efek Indonesia - PT Kliring & Penjaminan - PT Kustodian Sentral


(IDX) Efek Indonesia - KPEI Efek Indonesia - KSEI

Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Profesi Penunjang Emiten Pemodal

- Broker Dealer - Bank Kustodian - Akuntan Publik - Listed - Domestik


- Underwriter - Wali Amanat - Konsultan Hukum - Unlist - Asing
- Manajer Investasi - Biro Administrasi Efek - Notaris
- Apraisal
Saham

• Definisi : Sertifikat/surat berharga yang menunjukan bukti


kepemilikan atas suatu perusahaan

INSTRUMEN YANG DIPERDAGANGKAN DI BEI


SAHAM :
10 Sektor ;
57 Sub-Sektor ;
483 Saham (data per 30-09-2013)
Jenis Saham

1. saham biasa : merupakan jenis efek yang paling sering dipergunakan oleh emiten
untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang paling
populer dipasar modal .
jenis ini memiliki karateristik seperti:

I. hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi.


II. Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang
ditetapkan pada rapat umum pemegang saham .
III. Deviden, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui didalam rapat umum
pemegang saham.
IV. Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada
masyarakat.

2. saham preferen : memiliki karateristik sebagai berikut:


I. pembayaran deviden dalam jumlah tetap
II. hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaan dilikuidasi
III. dapat dikonversikan menjadi saham biasa.
Instrumen Investasi di Pasar Modal

 Saham
 Obligasi
 Reksadana
 Kontrak Opsi Saham (KOS)
 SUN (Surat Utang Negara)
 Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
 Dan produk Derivatif lainnya
BROKERAGE SERVICE

• Broker-Dealer (perantara perdagangan efek)merupakan perusahaan


efek anggota bursa yang melakukan jasa perantara jual beli efek di
pasar modal.orang per orang yang menjadi wakil perusahaan efek ini
harus memiliki lisensi wakil perantara perdagangan efek(WPPE)

• Underwriter (penjamin emisi )merupakan perusahaan efek yang


melakukan jasa penjaminan emisi suatu efek di pasar modal.orang per
orang yang menjadi wakil perusahaan efek ini harus memiliki lisensi
wakil penjamin emisi efek(WPEE)

• Fund Manager (Manager Investasi) merupakan pihak yang


menerbitkan dan melakukan pengelolaan reksadana.dapat berupa
kontrak investasi kolektif maupun reksadana terbuka.orang per orang
yang menjadi wakil perusahaan efek ini harus memiliki lisensi wakil
manager investasi (WMI)
Pasar Saham di Bursa Efek Indonesia

• Pasar Perdana - Pasar dimana efek-efek (saham) diperdagangkan pertama


kalinya sebelum dicatatkan di lantai Bursa Efek. Saham perdana tersebut
dipasarkan oleh pihak Penjamin Emisi (Underwiter) yang ditunjuk oleh
perusahaan yang bersangkutan, disebut juga IPO (Initial public Offering)/
penawaran umum perdana note : Pembelian saham pada saat IPO
menggunakan FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham)

• Pasar Sekunder - Pasar dimana efek-efek (saham) yang telah dicatatkan di


lantai Bursa Efek diperdagangkan. Investor dapat membeli/menjual saham
yang tercatat di Bursa.
Waktu Transaksi
Mekanisme transaksi saham di BEI
(Konvensional)

BEJ Floor Gallery

Phone Client

Securities
Company

Phone Client

Dealer Equity Sales


Client
Fraksi Saham

• Fraksi harga saham menciptakan pergerakkan harga yang teratur sebagaimana


ditetapkan dalam kelompok-kelompok harga tersebut diatas.
• <Rp200 = Rp1 ; Rp200-Rp500 = Rp2 ; Rp500-Rp2000 = Rp5 ; Rp2000-Rp5000 =
Rp10 ; >Rp5000 = Rp25
Auto Rejection

 AUTO REJECTION

 <200 =35%
 200-5000 =25%
 >5000 =20%

 Auto rejection memungkinkan pergerakkan harga suatu saham yang wajar sebab
baik kenaikkan maupun penurunan harga dalam satu hari bursa ditetapkan untuk
tidak melebihi batas presentase yang ditentukan
Pasar di Bursa

Pasar Reguler :
Pasar dimana investor melakukan transaksi jual/beli saham dalam keadaan normal, berlaku sistem
auction (Lelang)

Pasar non Reguler :


Pasar Negosiasi – Pasar dimana investor melakukan transaksi saham dengan harga negosiasi antar
investor/broker juga untuk transaksi oddlot (< 1 Lot)

Pasar Tunai :
Pasar dimana investor melakukan transaksi jual/beli saham namun proses settlement dilakukan
pada hari itu (tidak menunggu T+3)

Tutup Sendiri :
sering disebut juga dengan crossing merupakan satu bentuk pasar non regular dimana penjual dan
pembeli saham menggunakan broker yang sama
INDEKS SAHAM

• IHSG (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) atau disebut Jakarta composite


index (JCI),merupakan indikator umum yang mencerminkan pergerakkan
harga,kondisi pasar dan harapan investor dalam perdagangan saham secara
keseluruhan di bursa efek Jakarta.

• SECTORAL INDECES merupakan indikator pasar yang mencerminkan


pergerakkan harga,kondisi dan harapan investor dalam perdagangan saham
menurut sektor industrinya masing-masing.

• LQ 45 atau disebut dengan liquid 45,yaitu 45 saham yang paling liquid dibursa
efek Jakarta.saham-saham mana yang masuk dalam kategori ini,ditentukkan
oleh BEI setiap 6 (enam)bulan sekali.
Manfaat investasi Saham

• Deviden, Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham


• Capital Gain, berpotensi memperoleh keuntungan atas kenaikan harga
• Mudah, prosedur pembelian dan penjualan yang mudah dan transparan melalui
mekanisme bursa
• Diversifikasi, memudahkan investor dalam mendiversifikasi portofolio serta optimalisasi
manajemen risiko
• Partisipasi, berperan aktif secara langsung dalam pembangunan nasional
• Fleksibel, pemegang saham dapat menjual sebagian sahamnya apabila tiba-tiba
membutuhkan dana. Berbeda dengan investasi tanah, properti dan emas yang harus dijual
seluruh bagian
• Liquid, prinsip good delivery dan good fund dalam pasar modal menjamin investor
mendapatkan saham dan dananya, dengan ketentuan 2 (dua) hari setelah transaksi atau
dikenal T+2.
Resiko Investasi Saham

• Tidak ada pembagian Deviden, tidak adanya keuntungan dari perusahaan yang kita miliki
sahamnya, dapat dihindari dengan cara memilih dan menganalisa saham perusahaan yang
akan dibeli.

• Capital Loss, potensi kerugian akibat harga jual di pasar sekunder yang lebih rendah dari
harga beli, kondisi ini dapat dihindari dengan cara tidak menjual saham yang kita miliki pada
saat harga saham turun

• Likuidasi

Kondisi dimana perusahaan yang sahamnya kita miliki dilikuidasi dengan alasan pailit dan lain
sebagainya, kondisi seperti ini dapat diantisipasi dengan cara memilih dan menganalisa
perusahaan yang akan kita beli terlebih dahulu
Karakteristik Investasi Saham

• Tidak ada jangka waktu jatuh tempo (penalty)


• Settlement (waktu penyelesaian transaksi) T+2 (2 hari setelah transaksi
dilaksanakan)
• Diperdagangkan di pasar sekunder
• Termasuk produk investasi High Risk High Return karena tidak ada batasan
keuntungan
• Tercatat di Bursa Efek Indonesia dan dilindungi oleh Pemerintah melalui
Bapepam
Saham vs Investasi lain

REKSADANA
KARAKTERISTIK SAHAM DEPOSITO
TERPROTEKSI

JATUH TEMPO Tidak Ada Ada Ada

BUNGA Tidak Ada Ada Ada

DIVIDEN Ada Tidak Ada Tidak Ada

POTENSI CAPITAL GAIN Ada Tidak Ada Ada

T+0
SETTLEMENT T+3 (Waktu Jatuh Tempo) T+7

DIPERDAGANGKAN
DI Ya Tidak Tidak
PASAR SEKUNDER
Persyaratan Investasi Pada Saham

1. Individu atau orang perseorangan


2. Perusahaan atau suatu badan institusi
3. Membuka rekening di perusahan sekuritas (Contoh PT. Danareksa Sekuritas)
4. Menyetorkan minimum deposit (dana untuk bertransaksi saham) di perusahaan
sekuritas
5. Untuk Warga Negara Indonesia (WNI) kartu identitas yang diperlukan adalah fotokopi
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
6. Sedangkan bagi Warga Negara Asing (WNA) kartu identitas yang diperlukan adalah
KITAS atau Passport
7. Cover buku tabungan, kegunaan untuk menstransfer hasil penjualan
8. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Analisa-Analisa yang dibutuhkan dalam
investasi saham

• Analisa Fundamental (fundamental analysis):analisa yang didasarkan pada


kondisi makro ekonomi,sektor industri,dan mikro ekonomi suatu perusahaan
(laporan keuangan).

• Analisa Teknikal (technical analysis):analisa yang didasarkan pada pola harga


dalam bentuk grafik yang telah terjadi pada masa lalu (studi charts)

• Market Direction:Analisa yang didasarkan pada kondisi pasar itu


sendiri:permintaan-penawaran (supply-demand,dalam hal ini tercermin melalui
order book)dan kondisi umum pasar (Indeks Harga Saham Gabungan)dll.
Istilah Umum Pada Investasi Saham

a. IPO (Initial Public Offering) – Penawaran umum saham perdana dari suatu perusahaan
yang Go Public
b. Emiten – Perusahaan (Go Public) yang menawarkan/menjual sebagian sahamnya kepada
umum (Masyarakat)
c. Deviden – Pembagian hasil/keuntungan yang diberikan oleh perusahaan Emiten yang
dapat berupa Deviden Tunai/Uang (Cash Deviden) atau juga dapat berupa Deviden Saham
(Share Deviden)
d. Stock Split – Kebijakan dari Perusahaan Emiten yang bersangkutan untuk dipecahnya satu
lembar saham menjadi beberapa lembar saham (contoh, 1:3 – 1 lembar saham dipecah
menjadi 3 lembar saham) diikuti dengan penurunan harga perlembar saham tersebut
e. Reverse Stock – Kebijakan dari Perusahaan Emiten yang bersangkutan untuk menyatukan
beberapa saham menjadi 1 (contoh 3:1 – 3 lembar saham menjadi 1 lembar saham)
diikuti dengan kenaikan harga per lembar saham tersebut
f. Financial Statement – Laporan keuangan mengenai profit, loss, NPL, Cash balance, dll yang dikeluarkan
oleh Perusahaan emiten kepada Public
g. Corporate Action – Agenda perusahaan yang dikeluarkan oleh Perusahaan Emiten
h. Right issue/bukti right - adalah penerbitan saham baru yang ditawarkan kepada para pemegang
saham lama melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).biasanya ditawarkan dengan harga
lebih murah dan berjangka waktu antara 1-6 bulan
i. Warrant adalah suatu instrumen investasi yang merupakan derivasi saham yang diperdagangkan
secara terpisah dari saham itu sendiri.biasanya ditawarkan dengan harga lebih murah dan berjangka
waktu perdagangan >1 tahun (Ex:warrant dari PT BANK NIAGA,Tbk KODE:BNGA-W)
j. RUPS – Rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan oleh Perusahaan Emiten untuk
mengumumkan suatu pengumuman/kebijakan kepada para pemegang sahamnya dan diputuskan oleh
para pemegang saham
k. Bearish – Kondisi market dalam keadaan menurun (rata-rata harga saham mengalami penurunan yang
disebabkan oleh beberapa faktor)
l. Bullish – Kondisi market dalam keadaan naik (rata-rata harga saham mengalami kenaikan signifikan)
l. Suspend – Diberhentikannya kegiatan perusahaan efek atau suatu saham untuk sementara waktu
n. Under subscribed – saham yang dipesan tidak terjual secara keseluruhan,dan memungkinkan semua
investor dapat memperoleh semua saham yang dipesan
o. Oversubscribed – dimana jumlah saham yang dipesan oleh investor melebihi saham yang diterbikan
oleh perusahaan.biasanya investor dalam hal ini tidak mendapatkan semua saham yang
dipesan(prosentase).

Anda mungkin juga menyukai