Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN KOPERASI

Nama : Arif Fadhlurohman


Kelas : EM-E
NIM : 141150132
Soal 5 :
Pentingnya pengelolaan sumber dana penggunana modal dalam pengembangan
koperasi

Jawab :
Secara umum modal atau dana yang didapatkan melalui simpanan pokok,
simpanan wajib dan simpanan sukarela atau dari bank lalu terkumpul di koperasi
dapat digunakan untuk berbagai keperluan selain simpan pinjam kepada anggota
bisa juga sebagai:
1. Biaya organisasi berupa dana untuk mengembangkan diawal dan
memperluas jumlah anggota
2. Keperluan fasilitas berupa membeli tanah, membuat bangunan dan mesin
atau fasilitas pendukung jalanya perkoperasian
3. Pelaksanaan usaha berupa pembelian bahan baku, membayar gaji, sewa,
bahan bakar transportasi dan lainya yang bisa mendukung usaha koperasi
4. Pembiyaan usaha berupa pembiayaan usaha milih anggota

Setelah modal atau dana koperasi terukumpul maka yang selanjutnya


dilakukan adalah pengelolaan, hal ini perlu diperhatikan dan penting. Pengelolaan
dilakukan dengan cara membuat strategi pengeloaan yang baik, transpaarasi
anggaran, pengurus yang jujur serta terbukanya masukan atau kritik dari anggota
sehingga dapat mengelola dengan baik dan maksimal.
Hasil dari pengelolaan dana koperasi yang baik tentu saja sangat
bermanfaat bukan saja bagi koperasi yang berdampak pada keuanganya yang
terkontrol dan sehat namun juga menguntungkan anggota sehingga dapat
membantu dari segi pembiyaan dan memberi manfaat melalui keuangan.
Soal 6 :
Apakah kebijakan pemerintah berperan secara positif dalam perkembangan
koperasi?
Jawab :
Ya, dukungan pemerintah berperan secara aktif dalam perkembangan
koperasi sesuai tahapnya:
1. Tahap Ofisialisasi yakni tahap dimana koperasi masih masa-masa awal
sehingga belum memiliki kemampuan dan berpengalaman dalam
pengelolaan sehingga pemerintah memiliki peran yang besar dalam tahap
ini.
2. Tahap Doefisialisasi yakni koperasi mulai cukup memiliki memiliki
kemampuan dan berpengalaman dalam pengelolaan sehingga pemerintah
memiliki peran yang cukup besar dalam tahap ini.
3. Tahap Otonom yakni koperasi mulai sudah memiliki memiliki kemampuan
dan berpengalaman dalam pengelolaan sehingga pemerintah memiliki peran
yang kecil dalam tahap ini.

Selain membantu koperasi dalam berbagai tahap, pemerintah juga


menciptakan berbagai kebijakan yang hasilnya dapat menguntungkan koperasi dan
menjaga keberlangsunganya seperti pendapatan naik, modal naik, kesempatan
kerja naik.
Soal 7:
Bagaimana dampak pengembangan koperasi terhadap pembangunan di Indonesia
Jawab :
Dengan fungsi koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia melalui
uang dari anggota yang dikelola untuk koperasi dan anggota, tentu saja secara tidak
langsung dapat membantu perekonomian Indonesia selain membantu
perekonomian anggotanya. Yakni:
a. Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya
anggota dan masyarakat pada umumnya.
b. Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun
masyarakat.
c. Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
d. Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.
e. Menyelanggarakan kehidupan ekonomi secara demokratis.
f. Membantu pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi anggota
khususnya dan masyarakat umumnya.
g. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional.
h. Koperasi dapat menjadi pencipta pasar baru dan sumber inovasi
i. Menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian
nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional
pada masa mendatang

Anda mungkin juga menyukai