Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : IKA ISNAFURI


NIM : 19611012060
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
KELAS : 19-2 SDM C
HARI/TANGGAL : Sabtu/06 Maret 2021
WAKTU : 12 JAM
DOSEN : Dr. Trisnowati Josiah., S.S., M.M
SIFAT UJIAN : Online

JAWABAN :

1. a. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian


keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan
tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian
tujuan organisasi.
b. Pencapaian tujuan organisasi diperlukan alat yang berperan sebagai akselerator dan
dinamisator sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien
2. a. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
b. Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi perusahaan
atauorganisasi, yaitu:
1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang
terjadi.
3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam
lingkunganyang semakin beresiko.
5. aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
6. Keengganan untuk berubah dari karya&an lama dapat dikurangi.
7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
8. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi
tersebutuntuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.
3. Korelasi antara SWOT dan strategi perusahaan yaitu, Strategi perusahaan dirancang
berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya dengan menggunakan kekuatan
yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman yang diterapkan melalui  pemanfaatan
peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada berdasarkan kegiatan
yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada.
4. a. Pengambilan keputusan secara rasional, merupakan sebuah keputusan yang diambil dengan
menggunakan pendekatan rasional atau melakukan rasionalisasi dengan menggunakan
logika atau pemikiran yang terpola.
b. Pengambilan keputusan secara intuitif merupakan pengambilan keputusan yang didasarkan
pada intuisi atau perasaan dan naluri yang dihasilkan dari serangkaian proses pengalaman.
Mana Yang Lebih Baik?

Sebenarnya melakukan proses pengambilan keputusan baik secara rasional ataupun intuisi
tidaklah harus selalu saling berlawanan. Bahkan kedua cara tersebut bisa dikombinasikan
untuk saling melengkapi. Dalam proses pengambilan keputusan yang rasional diasumsikan
bahwa si pengambilan keputusan memiliki informasi yang lengkap untuk mengambil
keputusan. Padahal situasinya mungkin tidak selalu ideal seperti itu. Karenanya kebanyakan
kita sering melakukan penilaian untuk kemudian mengambil keputusan yang dapat diterima
(acceptable) dan masuk akal (reasonable). Dalam kondisi ini, intuisi bisa melengkapi proses
pengambilan keputusan secara rasional dengan menggunakan pengalaman-pengalaman atas
kondisi yang sama yang pernah terjadi sebelumnya.

5. a. Strategi memiliki kaitan yang erat dengan konsep perencanaan dan pengambilan keputusan,
sehingga strategi berkembang menjadi manajemen strategi. Pengertian manajemen sendiri
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan terhadap
upaya-upaya yang dilakukan anggota organisasi dan penggunaan segala macam sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi

b. Fred R. David menjelaskan bahwa proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahapan,
yaitu, memformulasikan strategi, mengimplementasikan strategi dan mengevaluasi strategi.

Alasan kami memilih teknik penyusunan strategi yang dikembangkan Fred R.


Davis adalah sebagai berikut:

1. Kerangka ini memungkinkan analisis lingkungan   strategis   secara komprehensif, sehingga


memungkinkan perencana strategis dapat mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi baik
yang dihadapi oleh industri agrobisnis maupun lingkungan strategis
2. Perencana melakukan analisis internal perusahaan dengan beberapa metode yang
memungkinkan kita untuk mengetahui kapabilitas perusahaan dan analisis permasalahan secara
komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai