Dipakai untuk mengakhiri singkatan yang belum resmi. Sebagai contoh, tanda ini
ditaruh setelah yang merupakan singkatan yang terhormat, hlm. yang merupakan
singkatan dari halaman, ataupun a.n. yang merupakan singkatan dari atas nama.
Tanda titik (.) tidak dipakai pada judul ataupun keterangan pengirim maupun tujuan
pada surat.
Dipakai untuk membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang
diambilnya, contohnya S.Pd yang merupakan sarjana pendidikan, S.E yang
merupakan sarjana ekonomi, maupun S.Hum yang merupakan singkatan dari sarjana
humaniora.
Dipakai untuk mengakhiri angka ataupun huruf pada bentuk laporan ataupun tabel.
Dipakai dalam daftar pustaka sebagai pembatas antara keterangan yang satu dengan
yang lain.
Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat
majemuk
Contoh:-Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
-Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita pendek
Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Misalnya:
Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini adalah
(1) berkewarganegaraan Indonesia;
(2) berijazah sarjana S-1;
Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian
dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
Misalnya:
Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; pisang, apel, dan jeruk.