Tanggal terbit
Februari 2021 ( Kelompok 3)
KontraIndikasi -
Untuk memberikan informasi tentang cara menentukan ada tidaknya
Tujuan
protein dalam urine.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan teori mata kuliah KKPK
Petugas
khususnya tentang pemeriksaan urine.
Mengkaji kebutuhan dasar manusia terutama dalam memberikan
Pengkajian
rasa nyaman pada pasien.
Alat :
Peralatan
1. Tabung rekais.
2. Lampu spirtus.
3. Botol urine.
4. Corong.
5. Penjepit tabung.
6. Celemek.
7. Hand shoen.
8. Tempat sampah.
9. Bengkok.
10. Spuit 5 cc.
11. Rak tabung reaksi.
Bahan :
1. Reagen Bang.
2. Tissue.
3. Larutan Chlorin 0,5 %.
4. Kertas saring.
5. Korek api.
6. Spirtus.
1. Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung
2. Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 5 ml
Prosedur Kerja
3. Isi tabung kedua dengan reagen bang sebanyak 0,5 ml, kocok
secara homogen
4. Nyalakan lampu spirtus,kemudian bakar tabung kedua di atas
nyala api dengan menggunakan penjepit tabung sampai akan
mendidih antara 1-2 menit
5. Begitu larutan mendidih segera angkat, dan disimpan dalam rak
tabung reaksi biarkan selama 5 menit
6. Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu.
Hasil Pembacaan :
a. (-) : Bila larutan jernih
b. (+) : Bila larutan keruh
c. (++) : Bila larutan keruh berbutir
d. (+++) : Bila larutan membentuk awan
e. (++++) : Menggumpal
1.https://d4keb.fikes.uui.ac.id/upload/e-pnl-
Referensi daftar_tilik_pkk_tk_2_sm_3.pdf
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Tanggal terbit
Februari 2021 ( Kelompok 3)
KontraIndikasi -
Untuk memberikan informasi tentang cara menentukan ada tidaknya
Tujuan
glukosa dalam urine.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan teori mata kuliah KKPK
Petugas
khususnya tentang pemeriksaan urine.
Mengkaji kebutuhan dasar manusia terutama dalam memberikan
Pengkajian
rasa nyaman pada pasien.
Alat :
Peralatan
1. Tabung reaksi dan raknya
2. Pemegang tabung reaksi
3. Kertas saring dan corong
4. Sarung tangan
5. Lampu spirtus
6. Tabung ukur / spuit 3 buah (untuk mengambil Fehling A, B dan
urine)
Bahan :
1. Fehling A dan Fehling B
2. Larutan Chlorin 0,5 %.
3. Korek api
1. Pasien diminta untuk BAK. urine ditampung dan beri nama pasien
pada tempat penampung urine
Prosedur Kerja
2. Cuci tangan
3. Pakai sarung tangan
4. Urine terlebih dahulu disaring dengan kertas saring dengan
menggunakan corong kedalam tabuung reaksi
5. Dengan menngunakan spuit masukkan kedalam tabung reaksi 1
bagian urine, 2 bagian fehling A dan 2 bagian fehling B
(Perbandingan 1:2:2)
6. Panaskan tabung reaksi yang berisi campuran (urine dan Fehling
A, B) dengan menggunakan penjepit dan pemegang tabung diatas
lampu spirtus dipegang miring digoyang-goyangkan agar panasnya
merata tidak meluap keluar
7. Setelah mendidih didiamkan sebentar, kemudian melihat
perubahan :
Biru / hijau jernih :-
Hijau agak kekuningan :+
Kuning kehijauan, ada endapan kuning : ++
Kuning kemerahan endapan kuning merah : +++
Merah jingga sampai merah bata : ++++
Tulis hasilnya
8. Beritahu hasilnya pada pasien
9. Bersihkan dan rapikan alat
10. Masukkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0.5% dan lepas
dengan terbalik
11. Cuci tangan
1.https://d4keb.fikes.uui.ac.id/upload/e-pnl-
Referensi daftar_tilik_pkk_tk_2_sm_3.pdf
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
PENILAIAN :
0 : Langkah tidak di lakukan
1 : Langkah di kerjakan tapi masih perlu perbaikan
2 : Langkah di kerjakan dengan benar,tepat dan berurutan
4. Isi tabung kedua dengan reagen bang sebanyak 0,5 ml, kocok secara
4 homogen
PENILAIAN :
0 : Langkah tidak di lakukan
1 : Langkah di kerjakan tapi masih perlu perbaikan
2 : Langkah di kerjakan dengan benar,tepat dan berurutan