V. Cara Kerja
1. Apabila pelat KLT belum aktif, diaktivasi dengan memanaskan di dalam oven
100°C selama 1 – 2 jam. Pelat tidak boleh tergores atau rusak.
2. Siapkan chamber yang bersih, dan eluen yang telah ditentukan sebanyak 50
ml. kemudian tutup rapat.
3. Masukkan eluen ke dalam chamber KLT kurang lebih setinggi 1 – 1.5 cm.
4. Siapkan pelat KLT yang telah diaktivasi.
5. Dengan pensil, secara hati-hati, beri garis 2 cm di atas permukaan pelat. Beri
titik pada garis tersebut dengan jarak titik 1.5 cm.
6. Totolkan standar pada titik tersebut, satu spot satu standar, dan selanjutnya
untuk sampel masing-masing kelompok.
7. Letakkan pelat KLT pada chamber yang sudah disiapkan dengan posisi spot
berisi standar dan sampel di bagian bawah. Pelat KLT harus diletakkan tegak
lurus dan tidak boleh miring.
8. Perhatikan elusidasi pada pelat KLT oleh fase gerak, angkat pelat ketika
elusidasi sudah mencapai 80 – 90% dari panjang pelat KLT, dan keringkan.
9. Periksa hasil elusidasi di UV.
10. Beri pewarnaan dengan pereaksi pDAB
11. Hitung Rf masing-masing spot pada pelat KLT.