KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN DOKUMEN UPDATING DAN INVENTARISASI GARIS SEMPADAN KOTA

BAUBAU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KOTA BAUBAU

TAHUN ANGGARAN 2020

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengantisipasi pembangunan prasarana dan sarana yang kurang
terkendali perlu adanya kebijakan garis sempadan yang pada dasarnya aturan
garis sempadan merupakan aturan yang hierarkis dari tingkat pusat sampai
ketingkat daerah. Garis sempadan merupakan garis batas luar pengamanan yang
ditarik pada jarak tertentu sejajar dengan tepi sungai, tepi saluran kaki tanggul,
tepi danau, tepi waduk, tepi mata air, tepi sungai pasang surut, tepi pantai, as
jalan, tepi luar kepala jembatan, tepi pagar, tepi bangunan dan sejajar tepi
daerah milik jalan yang merupakan batas tanah yang boleh dan tidak boleh
didirikan bangunan/dilaksanakannya kegiatan. Pengaturan garis sempadan ini
dimaksudkan sebagai landasan perencanaan dan pengendalian pemiliki dan
penguasaan tanah, pelaksanaan pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Berdasarkan deskripsi tersebut maka dapat dikatakan bahwa Garis Sempadan
memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur ketertiban dalam
 pembangunan. Untuk Kota Baubau pada dasarnya telah memiliki Peraturan
Daerah Kota Baubau Nomor 2 Tahun 2009 tentang Garis Sempadan, melihat
umur peraturan ini sudah mencapai 11 tahun yang dalam kurun waktu tersebut
terjadi begitu banyak pembangunan maka sudah saatnya dilakukan updating dan
inventarisasi garis sempadan untuk memperbaharui data-data garis sempadan
yang ada di Kota Baubau.

B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis
Sempada Kota Baubau adalah untuk memperbaharui data-data garis sempadan
yang ada di Kota Baubau sekaligus untuk mengukur tingkat efektivitas Peraturan
Daerah Kota Baubau Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Garis Sempadan.

C. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang digunakan dalam Penyusunan Dokumen Updating dan
Inventarisasi Garis Sempada Kota Baubau adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
2. Peraturan Daerah Kota Baubau Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Garis
Sempadan
3. Peraturan Daerah Kota Baubau Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Baubau Tahun 2014-2034

D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Secara garis besar lingkup pekerjaan yang tercakup dalam Penyusunan Dokumen
Updating dan Inventarisasi Garis Sempada Kota Baubau ini adalah:
1. Persiapan
2. Pengumpulan data dan survey
3. Penyusunan laporan hasil updating dan inventarisasi garis sempadan di Kota
Baubau
E. TENAGA PENYUSUN
1. Tenaga Ahli
a. Ahli Pengembangan Wilayah (Team Leader) dengan kualifikasi minimal S1
GIS/Planologi/Geografi, pengalaman minimal 5 tahun dan memiliki SKA
Madya Perencanaan Wilayah atau telah memiliki pengalaman dalam
menyusun dokumen sejenis.
b. Ahli GIS, dengan kualifiaksi minimal S1 Planologi/Geografi/Geodesi,
pengalaman minimal 3 tahun atau pernah terlibat dalam penyusunan
dokumen sejenis

2. Tenaga Penunjang
a. Surveyor (10 Orang), dengan kualifikasi minimal S1
Geodesi/Geografi/pengembangan wilayah/geologi/Teknis Sipil
b. Asisten Ahli GIS, dengan kualifikasi minimal S1
Geodesi/Geografi/pengembangan wilayah/geologi

F. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis
Sempada Kota Baubau adalah di seluruh wilayah Kota Baubau

G. PENDANAAN
Kegiatan Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis Sempada Kota
Baubau berasal dari APBD-P Kota Baubau sebesar Rp. 300.000.000,- (Dua Ratus
Juta Rupiah)

H. KELUARAN
Keluaran dari Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis Sempada
Kota Baubau adalah berupa:
 1. Laporan hasil updating dan inventarisasi Garis Sempadan
2. Peta-peta

I. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis Sempada Kota
Baubau direncanakan selama 60 hari kalender

J. PELAPORAN
Dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis
Sempada Kota Baubau, konsultan wajib menyerahkan beberapa laporan yaitu:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi tanggapan terhadap kerangka acuan kerja yang
termuat dalam bab pendahuluan, gambaran umum wilayah dan metodologi
pelaksanaan kegiatan. Laporan pendahuluan dibuat sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
2. Laporan Akhir
Laporan akhir berisi hasil updating dan inventarisasi garis sempadan. Laporan
Akhir dibuat dalam 5 (lima) eksemplar dilengkapi dengan peta-peta sesuai
standar penyajian peta dalam kertas A3
3. Album Peta
Album peta berisi khusus peta-peta yang termuat dalam laporan baik laporan
pendahuluan maupun laporan akhir. Album peta dibuat dalam format A3
sebanyak 5 (lima) eksemplar.

K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan
kegiatan Penyusunan Dokumen Updating dan Inventarisasi Garis Sempada Kota
Baubau.
.

Baubau, September 2020

PPK

---------------------------------