Kel 6 Ok
Kel 6 Ok
TUGAS
DOSEN PJMK :
OLEH :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kebutuhan
Dasar Ibu Hamil ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Kunjungan, Pekerjaan dan
Tanda Bahaya Dalam Kehamilan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu U. Evi Nasla, S.ST,M.Kes selaku
dosen Asuhan Kebidanan Kehamilan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB. I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................5
BAB. II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................6
A. KUNJUNGAN ULANG.............................................................................................6
B. PEKERJAAN YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN................................................9
C. TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN.................................................................11
BAB. III.............................................................................................................................14
PENUTUP.........................................................................................................................14
A. KESIMPULAN........................................................................................................14
B. SARAN..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
iii
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
5
BAB. II
PEMBAHASAN
A. KUNJUNGAN ULANG
Kunjungan ulang adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang
kedua dan seterusnya untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan
standar selama satu periode kehamilan berlangsung. Kunjungan ulang adalah
setiap kali kunjungan natenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal
pertama. ANC atau antenatal care juga merupakan perawatan ibu dan janin
selama masa kehamilan melalui ANC atau kunjungan ulang ini berbagai
informasi serta edukasi terhadap kehamilan dan persiapan persalinan bisa
diberikan kepada ibu sendini mungkin.
6
meningkatkan kualitas hidup bagi ibu dan bayi yang dilahirkan. Selain itu
secara tidak langsung kualitas dari pelayanan kesehatan juga ikut meningkat.
7
a. Mengevaluasi penemuan masalah yang terjadi, aspek-aspek yang
menonjol pada wanita hamil
b. Mengevaluasi data dasar
c. Mengevaluasi keefektifan manajemen atau asuhan
4. Pengakajian Data Fokus
a. Riwayat
b. Deteksi komplikasi dan ketidaknyamanan
c. Pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Mengembangkan rencana sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan
5. Pengkajian Data
Riwayat :
a. Bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan terkhirnya
b. Apakah pasien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran yang
timbul sejak kunjungan terakhir
c. Gerakan janin dalam 24 jam terkhir
d. Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan mendengarkan dengan
teliti apa yang diceritakan ibu. Selama pengambilan riwayat,
bidan tetap membina hubungan saling percaya dengan ibu dan
keluarga.
6. Deteksi Ketidaknyaman
a. Menenyakan keluhan-keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil
b. Menenyakan kemungkinan tanda-tanda bahaya yang dialami oleh
ibu (odem, berkunang-kunang/pusing, sakit kepala berlebihan,
hyperemesis, cara berjalan pincang, dan sebagainya).
7. Pemeriksaan Khusus
a. Berat badan ibu
b. Tanda-tanda Vital (TTV)
c. Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultrasi.
8
(TFU, presentasi, letak, posisi, dan ukuran, penurunan kepala, dan
detak jantung janin)
d. Jika ada indikasi lakukan pemeriksaan Hb, glukosa urine, protein
urine.
8. Pemeriksaan Yang Dilakukan Ketika ANC Atau Kunjungan Ulang
a. Menimbang berat badan ibu
b. Mengukur tekanan darah, diukur setiap kunjungan
c. Mengukur fundus uteri
d. Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid atau TT lengkap
e. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil, mulai
diberikan pada usia kehamilan 20 minggu diminum 1 hari 1
tablet.
f. Tes laboratorium (rutin dan khusus)
g. Temu wicara (konseling)
1) Pada setiap kunjungan ibu, perlu didapatkan informasi yang
sangat penting sesuai dengan umur kehamilan.
2) Bagi ibu hamil yang mempunyai masalah, hendaknya
melakukan konsultasi dengan petugas bila merasakan tanda
bahaya atau jika merasakan kekhawatiran.
3) Dan rencanakan persiapan kelahiran dan jika terjadi
kegawatdaruratan
9
melakukan berbagai perkerjaan juga akan berpengaruh dengan kesehatan
janain. Berikut ini beberapa perkerjaan rumah yang sebaikanya tidak
dilakukan saat hamil muda.
1. Memindahkan barang yang berat
Memindahkan barang yang berat merupakan hal yang seringa dilakukan
oleh ibu rumah tangga saat suami tidak ada di rumah, mulai dari
menggangkut tabung gas, ember yang berisi cucian basah, bahkan
mengangkat gallon ke dispenser. Disaat sedang hamil, hindari melakukan
perkerjaan rumah yang mengharuskan seorang ibu hamil untuk
mengangkat berat karena dapat mengakibatkan cedera punggung bahkan
bisa menyebabkan konyraksi yang beresiko bayi lahir premature atau
yang lebih buruk lagi adalah keguguran.
2. Mengecat Perabotan
Perkerjaan ini tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil muda, dikarenakan
terdapat bahan kimia yang terkandungn di dalam cat bisa berbahaya bagi
kesehatan janin jika terjadi kontak langsung dengan benda tersebut.
10
Saat hamil hindari perkerjaan-perkerjaan kotor seperti membersihkan
tempat sampat atau kandang hawan peliharaan. Ibu hamil rentan
terinfesksi yang dapat mengancam nyawa sang ibu maupun janin yang
dikandungnya. Terinfeksi toksoplasmosis dapat menyebabkan penyakit
yang dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan otak pada janin
dalam kendungan. Efek infeksi ini beragam, mual dari yang ringan
hingga yang parah. Efek buruk yang mungkin menimpa bayi adalah cacat
lahri yang serius pada mata dan otak. Selain itu, toksoplasma juga dapat
menyebabkan kerusakan struktual dan neurologis jangka panjang, dan
lebih parahnya lagi dapat mengakibatkan keguguran.
11
C. TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda atau gejala yang menunjukan
bahwa ibu dan bayi yang dikandungannya dalam keadaan bahaya. Di masa
kehamilan memungkinkan untuk ibu hamil mengalami beberapa perubahan
dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang
sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai.
Keadaan tersebut harus diketahui oleh ibu hamil sebagai Tanya bahaya pada
masa kehamilan.
Apabila ibu hamil sering merasakan beberapa tanda kehamilan yang tidak
biasa, maka perlu memeriksakan kehamilan ke dokter. Sebelum terlambat,
ibu hamil juga dapta menjaga kehamilan agar tetap sehat dengan rutin
melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan. Agar depat segera
mengetahui dan waspada ketika terjadi tanda bahaya kehamilan, tanda bahaya
kehamilan yang dialami, memerlukan penenangan yang baik dan segera oleh
dokter spesialis kandungan. Berikut tanda-tanda kehamilan yang perlu
diketahui.
Tanda – Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan
12
ibu hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan
pertolongan pertama.
Pergerakan janin yang kurang atif atau bahkan berhenti merupakan tanda
bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan
oksigen atau kekurangan gizi. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah
sepuluh kali, segera periksa kondisi tersebut ke dokter.
5. Terjadi Pendarahan
Ibu hami harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi
tanda bahaya yang dapat engancam pada janin mau pun ibu. Jika
mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan pendarahan hebat
pada saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran.
Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi
pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
13
kondisi ibu dan bayi. Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam
kandungan.
Itulah tanda bahaya pada masa kehamilan yang ibu hamil ketahui agar
dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika ibu hamil mengalami
salah satu atau lebih tanda bahya tersebut segera hubungi petugas kesehatan.
BAB. III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
14
Pemeriksaan selama kehamilan Ibu melakukan kunjungan ulang yang
biasa di sebut pemeriksaan ANC dapat di lakukan dari awal kehamilan
(Trimester I) sampai bulan akhir kehamilan (Trimester III). Demi menjaga
kehidupan kesehatan kandungan dan juga janin dalam perutnya, ibu hamil
harusnya menjaga kesehatan dan asupan nutrisi selama kehamilan.
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda atau gejala yang menunjukan
bahwa ibu dan bayi yang dikandungannya dalam keadaan bahaya
B. SARAN
Asuhan yang diberikan hendaknya tidak hanya melibatkan Ibu hamil saja
melainkan juga keluarganya, sebab keluarga menjadi bagian integral/ tak
terpisahkan dari ibu hamil. Dengan ada nya asuhan kehamilan ini di harapkan
Ibu hamil telah mengetahui tanda bahaya, perubahan fisik dan pekerjaan yang
mempengaruhi kehamilan
DAFTAR PUSTAKA
Marmi, dan Kukuh Rahardjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
15
Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Edisi
pertama. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI ;2013
Tanto C, dan Kayika IPG. Perdarahan pada kehamilan muda. Dalam: Kapital
selekta kedokteran. (Editor: Tanto C, Liwang F, Hanifati S,Pradipta EA). Edisi 4
Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia;2014
16