Anda di halaman 1dari 13

Suka Berpetualang?

Ini Dia Waktu


yang Tepat untuk Mendaki Gunung
 Nurdiani Latifah, 2 years ago  9 min read   0

5
SHARES
ShareTwitterTelegramPinterestDiggLinkedin
Kamu suka tantangan dan punya jiwa penjelajah, pastinya udak tidak asing lagi dengan
olahraga di alam terbuka. Ada banyak jenis kegiatan di alam terbuka seperti hiking,
rafting, cycling, climbing, diving, surfing, caving, dan masih banyak lagi. Saat ini,
sejumlah anak muda sedang menyukai aktivitas naik gunung. Akan tetapi, kamu juga
harus cermat dalam melihat waktu mendaki gunung, ya!

Awalnya memang olahraga ini hanya dilakukan oleh kelompok orang tertentu saja, entah
itu komunitas pecinta alam atau memang yang profesional sering melakukan jelajah
alam. Namun, sekarang kegitan ini justru banyak dilakukan oleh siapa saja seiring
dengan maraknya postingan keindahan di alam terbuka. Bagi beberapa orang, naik
gunung dapat menghilangkan stres sekaligus hiburan tak terlupakan. Meskipun begitu,
kegiatan ini harus dilakukan dengan perhitungan yang matang agar tidak terjadi hal yang
tak diinginkan. Mau tau kapan saja waktu yang tepat untuk mendaki gunung di Indonesia
berdasarkan pendakian yang cocok berdasarkan perhitungan bulan? Simak
penjelasannya berikut ini.

Januari (Gunung Sindoro)

Image: Jelajah Nusantara – blogger


Tinggi. Gunung ini terletak di Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 3.153 meter di atas
permukaan air laut. Keindahan yang bisa kamu nikmati di sini memang tidak usah
diragugkan lagi. Meskipun pada bulan ini termasuk musim hujan, gunung ini cukup
aman untuk didaki dengan jarak tempuh yang relatif dekat, karena tidak banyak terdapat
punggung gunung. Rute menuju puncak bisa kamu awali perjalanan dari pagi dan
kembali pada sore hari (memakan waktu sekitar tujuh jam perjalanan). Mendaki gunung
Sindoro bisa melalui dua jalur, yakni dari Kledung, pinggir jalan Desa (Kab. Tumanggung)
dan dari Tambi (Wonosobo).

Februari (Gunung Papandayan)

Image: Penabiru
Selanjutnya adalah Gunung Papandayan yang bisa dibilang merupakan gunung landai
karena hanya memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut. Terletak di
Garut, Jawa Barat, gunung ini memiliki medan yang tidak berat sehingga cocok untuk
pemula. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya adalah sekitar 3-4 jam. Jika
kamu mendaki gunung ini, bersiaplah untuk menikmati pemandangan beberapa kawah,
seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan kawah Manuk. Diantara kawah-
kawah tersebut, hanya Kawah Manuk yang mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Kalau
beruntung, kamu juga bisa menikmati indahnya hamparan kebun bunga edelweis, lho!
Tapi ingat, jangan dipetik lho, ya. Jangan lupa juga untuk melewati Hutan Mati saat
mendaki Gunung Papandayan, ya!

Maret (Gunung Merbabu)


Image: Muncak – muncak.id
Ada juga Gunung Merbabu yang termasuk sebagai destinasinya para pendaki. Berlokasi
di Jawa Tengah, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.145 meter di atas permukaan
air laut. Para pendaki bisa ke sini melalui empat jalur pendakian, yakni dari Thengkelan
(Kabupaten Semarang), Cunthel (Kabupaten Semarang), Wekas (Magelang), dan Selo
(Boyolali). Adapun Triangulasi, Keteng Songo, dan Syarif merupakan puncak Gunung
Merbabu yang bisa kamu capai. Jika naik lewat jalur Selo, akan tampak pemandangan
gagahnya Gunung Merapi. Bulan maret sendiri merupakan bulan peralihan dari musim
penghujan ke musim kemarau, di sini para pendaki dihimbau untuk tidak menyepelekan
persediaan air karena pada rute tertentu terdapat selok yang persediaan airnya habis
karena faktor cuaca.

Salah satu destinasi di Gunung Merbabu ada di kawasan desa wisata bernama Samiran
Selo yang menawarkan keseharian penduduk kaki gunung, seperti peternakan yang
langsung mengembangkan usaha susu dan keju, juga perkebunan yang hijau nan subur
seakan menambah kecantikan Gunung Merbabu dari segala penjuru arah. Destinasi lain
yang juga tak boleh dilewatkan adalah jembatan gantung Salaran. Dibutuhkan waktu
sekitar 8-10 jam untuk sampai ke puncak yang setiap jalurnya ditandai dengan penanda
tempat. Satu lagi nih yang ajaib di Merbabu yaitu air terjun Umbul Songu di Kopeng,
Getasan Kabupaten Semarang.

April (Gunung Gede Pangrango)


Image: inisayadanhidupsaya – WordPress.com
Terletak di Jawa Barat dan memiliki ketinggian masing-masing 2.958 mdpl dan 3.019
mdpl, gunung ini sangat cocok didaki saat musim kemarau. Di sana, kamu bisa
mendirikan tenda di Situ Gunung dan Bumi Perkemahan Mandalawang. Sedangkan
untuk jalur pendakiannya, kamu bisa memilih Gunung putri (Bogor), Cibodas, dan
Salabintana (Sukabumi). Beberapa keindahan yang bisa kamu nikmati di sini adalah Air
Terjun Cibeureum, Ciismun, Sawer ,dan Cimanaracun. Ada juga tempat wisata di daerah
Cibodas, seperti Talaga Biru, Kandang Badak, Air Panas Suryakencana. Sedangkan
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak adalah 4-6 jam (via Gunung Putri) dan
10-12 jam (via Salabintana). Saat kamu berada di Pangrango, maka akan tampak kawah
Gunung Gede dan dapat terlihat pula gagahnya Gunung Salak.

Mei (Gunung Semeru)


Image: YouTube
Gunung Semeru ada di Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih diantaranya adalah  Ranu Pani dan Ranu
Kumbolo dengan medan landai dan sedikit naik turun. Di sini, kamu dapat menikmati
keindahan hamparan bunga berwarna ungu dan juga Ranu Kumbolo yang elegan dengan
kegagahan Mahameru yang merupakan puncak Semeru. Sedangkan untuk batas aman
pendakian hanya sampai Kalimati saja, karena Semeru merupakan gunung yang masih
aktif serta mengeluarkan abu vulkanik sekitar 15-30 menit. Lama pendakiannya
mencapai 8-10 jam sampai ke Kalimati. Tenang saja, Gunung Semeru merupakan salah
satu gunung yang menjadi favoritnya para pendaki, sehingga akan selalu ramai
dikunjungi dan di setiap jalannya banyak terdapat penanda dan penunjuk arah.

“Punya rencana untuk naik gunung? Yuk, lengkapi perlengkapanmu dengan membelinya
melalui ShopBack! Nikmati cashback dan promo seru serba Rp 5.000 untuk pembelian
aksesoris dan gadget populernya. Klik di sini untuk mendapatkan promonya”

Juni (Gunung Kerinci)


Image: Kabarpadang.com
Memiliki ketinggian 3.805 mdpl terletak di Jambi, Sumatera. Waktu yang tepat untuk
mendaki Gunung Kerinci adalah pada bulan Juni karena medannya menjadi tidak licin
dan gembur dengan sensasi mendaki ditengah hutan tropis yang memanjakan mata.
Jalur pendakiannya adalah lewat Desa Kersik Tuo, Kayu Aro, dengan titik awal dari Desa
Palompek yang bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menggunakan sepada. Keindahan
yang ditawarkan adalah Danau Gunung Tujuh dengan hamparan Bukit Barisan Selatan.
Danau ini juga merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara yang dikelilingi oleh
pegunungan, seperti Gunung Hulu Tebo, Hulu Sangir, dan lainnya.
Selain rentetan keindahan tadi, ternyata Gunung Kerinci juga memiliki area bersantai berupa
hamparan hijau kebun teh Kayu Aro yang sudah dirintis sejak tahun 1925 oleh pemerintah
Belanda. Lama pendakiannya adalah sekitar 12-14 jam. Untuk itu, Gunung Kerinci hanya
diperuntukan bagi pendaki yang sudah berpengalaman, karena jalurnya panjang dan terjal serta
didominasi oleh akar pohon dengan medan pasir dan berbatu.

Juli (Gunung Ijen)


Image: National Geographic Indonesia
Tanah Jawa memang surga para pendaki,  gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur, ini
menawarkan keindahan yang membuat mata enggan meninggalkannya, salah satunya adalah
fenomena api berwarna biru yang terlihat sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari. Para pendaki
dituntut gesit bila ingin menikmati keindahan yang satu ini. Gunung Ijen juga termasuk gunung
berapi yang masih aktif di Indonesia. Kalau ingin mendaki ke sini, kamu bisa memilih jalur
pendakian dari pintu pos perlindungan hutan tropis cagar alam di Paltuding dan membutuhkan
waktu tempuh selama 2-3 jam dengan relief yang beragam, mulai dari jalan tanah, berbatu, terjal,
dan menurun.

Agustus (Gunung Rinjani)


Image: Phinemo
Gunung ini terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl.
Sangat cocok didaki pada bulan Agustus karena pada bulan ini bentang alam akan menguning.
Jalur pendakiannya adalah Sembalu (Lombok Timur) dan Senaru (Lombok Utara). Di sana kamu
akan menikmati indahnya savana, yaitu pasir berbatu dengan relief terjal yang eksotis. Para
pendaki bisa mendirikan tenda di pinggir Segara Anakan dengan permukaan airnya yang tenang
sambil melihat keindahan anak Gunung Rinjani (Barujani) dengan view Nusa Tenggara Barat
lengkap dengan lautnya. Tapi, kamu harus kuat mental dan fisik ya kalau ingin ke sana, sebab
butuh waktu 18-22 jam untuk dapat mendaki sampai puncaknya. Tertarik?

September (Gunung Bawakaraeng)


Image: News – Liputan6.com
Memiliki ketinggian 2.830 mdpl terletak di Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk mendaki gunung ini,
pendaki bisa memilih jalur pendakian dari Lembanna yang berjarak 80 kilometer dari Makassar.
Panorama alam yang bisa kamu nikmati di sini adalah hamparan lumut hijau, sungai, dan sawah
yang berkelok menghiasi tanah Sulawesi. Bersiaplah untuk menghadapi medan yang terdiri dari
area persawahan, hutan pinus, area datar dan bebatuan terjal. Gunung Bawakaraeng juga cocok
didaki untuk kalangan pemula dan profesional dengan waktu tempuh kurang lebih 10-12 jam.

Oktober (Puncak Cartenz)


Image: Pengetahuan Wisata Gunung Indonesia
Lain lagi dengan Gunung Cartenz yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan terletak di Papua
yang cocok didaki pada bulan Oktober ini. Gunung ini  dijuluki Everestnya Indonesia dan masuk
kedalam “Seven Summit” di dunia, sehingga menjadi gunung tertinggi di Indonesia dan sangat
banyak digandungi oleh kaum pendaki. Sebenarnya mendaki Cartenz paling baik adalah pada
musim kemarau, namun Oktober dianggap aman karena merupakan bulan peralihan dari
kemarau ke penghujan. Meski kadang cuaca sekarang tak menentu juga, usahakan jangan
mendaki Cartenz saat musim hujan karena akan lebih berbahaya dengan medan berbatu,
menyeberangi tebing terbuka, dan padang rumput.

Namun, rasa lelah kamu pasti akan terbayar dengan pemandangan  puncak Jayawijaya yang
diselimuti salju abadi yang menjadi salah satu ikon kebanggaan milik Indonesia. Karena terletak
di Indonesia wilayah timur, kamu harus menyiapkan segala sesuatu dengan matang, termasuk
budget untuk perjalanan pulang pergi karena harus naik pesawat menuju Papua. Dilansir dari
Kompas.com, kamu bahkan harus merogoh kocek cukup besar,  yaitu sekitar 18 juta rupiah
untuk sekali pendakian! Makanya, Puncak Cartenz ini biasanya hanya diperuntukkan bagi para
pendaki yang sudah profesional mengingat medan dan waktu tempuh yang berat hingga
menghabiskan waktu tempuh sekitar 9-10 hari. Wow!

November (Gunung Prau)


Image: Yukpiknik.com
Lokasinya terletak di Dieng, Jawa Tengah, dan memiliki tinggi sekitar 2.565 mdpl. Jalur
pendakiannya terdiri dari Kejuran, Patak Banteng dan Dieng. Untuk dapat mencapai puncaknya,
kamu harus melewati medan tanah kering, terjal, namun landai di pelataran puncaknya, dan
butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncaknya. Beberapa tempat terbaik yang dapat
kamu nikmati adalah padang rumput pelataran dengan latar Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi,
dan Merbabu. Selain Gunung Prau, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata di
sekitarnya, seperti Bukit Sikunir, Telaga Dringo, dan Telaga Warna.

Desember (Gunung Dempo)


Image: Image: Catatan Seorang Pemimpi – blogger
Last but not least ada Gunung Dempo yang terletak di Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan
memiliki ketinggian mencapai 3.173 mdpl. Medannya juga cukup berat, karena terus menanjak
dari titik awal pendakian dari Desa Kampung IV dan Tugu Rimau dengan hamparan kebun teh
hijau yang luas. Desember dianggap waktu yang tepat karena persediaan air melimpah dengan
jarak tempuh 8-10 jam perjalanan.

Kenapa kamu harus cermat melihat waktu mendaki gunung, hal ini agar kamu bisa menikmati
keindahan gunung yang kamu daki. Selain itu juga agar kamu bisa lebih waspada dengan
beberapa kemungkinan yang ada ketika kamu mendaki. Dan yang tidak kalah penting, kamu jadi
bisa mempersiapkan segala kebutuhannya dengan lebih matang, salah satunya adalah dengan
menabung. So, dari beberapa rekomendasi di atas, gunung mana nih yang akan kamu daki
terlebih dulu?

“Punya rencana untuk naik gunung? Yuk, lengkapi perlengkapanmu dengan membelinya melalui
ShopBack! Nikmati cashback dan promo seru serba Rp 5.000 untuk pembelian aksesoris dan
gadget populernya. Klik di sini untuk mendapatkan promonya”

Anda mungkin juga menyukai