Anda di halaman 1dari 8

Nama : Miftah Hijriawan

NIM : S952008015

UJIAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

1. Jelaskan latar belakang judul tesis.


Jawab:
Dalam pengangkatan tema tesis ini didasarkan mengenai peningkatan pemanfaatan
renewable energy seiring dengan perkembangan teknologinya. Dari permasalahan tersebut
dapat diketahui di mana energi angin dan matahari memiliki kontribusi yang paling tinggi
dibanding sumber energi lain. Dalam pemanfaatannya, selain telah memiliki berbagai
teknologi yang berkembang, ternyata energi matahari masih memiliki berbagai
kendalanya pada aplikasinya hingga saat ini. Salah satunya yaitu peningkatan temperatur
kerja dari Solar PV yang berdampak buruk terhadap performanya.
Sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan Solar PV tersebut, berbagai sistem
pendinginan telah dikembangkan seperti metode pendinginan aktif dan pasif. Namun,
ternyata masing-masing sistem tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang
berdampak terhadap performa dari Solar PV.
Pada penelitian yang akan dilakukan, dikembangkan suatu metode pendinginan baru
yang memanfaatkan potensi penggunaan turbin angin sebagai media pendinginan pada
sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine. Hal ini dikarenakan penggunaan sistem hybrid
Solar PV-Wind Turbine baru sebatas digunakan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan
energi yang dihasilkan pada aplikasinya saja.
Berdasarkan dari penjelasan di atas, penggunaan turbin angin sumbu vertikal sebagai
media pendingin merupakan suatu hal yang cukup menjanjikan untuk diintegrasikan pada
sistem Solar PV. Hal ini berdasarkan pada pemanfaatan aliran udara yang melewati sudu
turbin yang kemudian diarahkan pada Solar PV untuk membantu pendinginan sistem
tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini mengembangkan suatu “Studi Eksperimental dan
Simulasi Pengaruh Konfigurasi Sudu Turbin Angin Sumbu Vertikal terhadap
Peningkatan Pendinginan Panel Surya”.

2. Jelaskan kontribusi lima referensi pokok (penelitian terdahulu tiga tahun terakhir)
terhadap masalah yang akan dibahas dalam tesis.
Jawab:
Pada penelitian yang akan dilakukan ini mengacu pada berbagai penelitian-penelitian
sebelumnya seperti yang dijelaskan di bawah, di mana hal tersebut digunakan sebagai
acuan dalam mengembangkan penelitian yang akan dilaksanakan saat ini.

a. Kumar, D. H. et al. (2020) ‘Harvesting energy from moving vehicles with single-
axis solar tracking assisted hybrid wind turbine’, Materials Today: Proceedings.
Elsevier Ltd, 33(xxxx), pp. 326–332. doi: 10.1016/j.matpr.2020.04.116.
Pada artikel ini mempertimbangkan pemilihan konfigurasi sistem hybrid Solar
PV-Wind Turbine seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, di mana memiliki tingkat
ekonomis yang lebih baik serta desainnya yang sederhana, kinerja yang andal, dan
efisiensinya yang tinggi.

Gambar 1. Skema Kerja Sistem Hybrid Solar PV-Wind Turbine (Kumar et al., 2020)

b. Tahani, M. et al. (2017) ‘Design and numerical investigation of Savonius wind


turbine with discharge flow directing capability’, Energy. Elsevier Ltd, 130, pp.
327–338. doi: 10.1016/j.energy.2017.04.125.
Dalam artikel ini mengacu pada penggunaan turbin angin Savonius tipe twisted
yang memiliki kelebihan di mana mampu mengurangi torsi negatif sehingga memiliki
kinerja yang lebih tinggi. Selain itu, turbin angin Savonius yang berputar dengan
poros berbentuk kerucut dapat meningkatkan koefisien daya hingga 18% dan debit
aliran hingga 31% dibandingkan dengan turbin angin Savonius standar. Dari hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa turbin angin Savonius tipe twisted memiliki kinerja
aerodinamis yang lebih baik (Tahani et al., 2017).
c. He, Y. et al. (2019) ‘Feasibility of a new helical blade structure for a PV
integrated wind turbine in a heat-driven swirling wind field’, Energy. Elsevier
Ltd, 185, pp. 585–598. doi: 10.1016/j.energy.2019.07.029.
Dalam artikel ini menekankan penggunaan turbin Savonius dengan sudu heliks
atau twist yang memiliki keunggulan di mana mampu menghasilkan keluaran energi
angin yang lebih baik.

d. Patankar, B. et al. (2016) ‘Evaluation of an Integrated Roof Wind Energy System


for urban environments’, Journal of Physics: Conference Series, 753(10). doi:
10.1088/1742-6596/753/10/102007.
Dalam artikel ini merujuk pada penggunaan front wing pada aplikasi sistem
hybrid Solar PV-Wind Turbine seperti yang ditampilkan pada gambar 2 di bawah.
Penggunaan winglet tersebut mampu meningkatkan kecepatan angin hingga 1,4 kali
lipat pada permukaan turbin, sehingga mampu meningkatkan output energi angin
secara signifikan dengan peningkatan faktor daya mencapai 1,7.

Gambar 2. Aplikasi Front Wing pada PowerNEST Concept (Patankar et al., 2016)

e. Storti, B. A. et al. (2019) ‘Improving the efficiency of a Savonius wind turbine by


designing a set of deflector plates with a metamodel-based optimization
approach’, Energy. Elsevier Ltd, 186, p. 115814. doi:
10.1016/j.energy.2019.07.144.
Artikel ini merujuk pada penggunaan deflector atau guide vane dalam aplikasi
turbin angin. Pada hasil penelitian dalam penggunaan deflector untuk mengarahkan
aliran angin, menunjukkan terjadinya peningkatan kecepatan angin serta
meningkatnya output energi yang dihasilkan seperti yang ditampilkan pada gambar 3.
Di mana dengan mengoptimalkan ukuran dan bentuk sekumpulan pelat deflector atau
guide vane dapat berguna untuk mengurangi momen balik turbin, serta meningkatkan
efisiensi sebesar 30%, yakni dari 0,215 menjadi 0,279.

Gambar 3. (a) Perbandingan antara Performa Turbin Savonius Tanpa Deflector dan
Dengan Deflector, serta (b) Desain Optimasi Turbin Savonius (Storti et al., 2019)

3. Jelaskan keterkaitan antara Perumusan masalah yang ditanyakan, dengan penelitian


terdahulu yang terkait.
Jawab:
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat
dirumuskan permasalahan dalam penelitian yang dilaksanakan ini sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh konfigurasi sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine terhadap


penurunan temperatur kerja Solar PV?
b. Bagaimana performa pendinginan serta energi yang dihasilkan pada integrasi sistem
hybrid Solar PV-Wind Turbine?

c. Bagaimana pengaruh konfigurasi sistem terhadap performa pendinginan dan energi


yang dihasilkan pada sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine?
Dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang terkait, rumusan permasalahan
pada penelitian yang akan dilakukan ini mengacu pada improvisasi pengintegrasian sistem
hybrid Solar PV-Wind Turbin yang ditinjau dari segi yang berbeda, yaitu pada performa
turbin angin sebagai media pendinginan dari sistem Solar PV. Selain meninjau dari segi
performa energi dari sistem tersebut, dalam penelitian ini juga menganalisis performa
pendinginan yang merupakan pokok bahasan utama dari tujuan penelitian yang dilakukan.

4. Jelaskan kontribusi saintifik tesis.


Jawab:
Penelitian dengan tema ini merupakan salah satu terobosan baru dibandingkan
dengan penelitian-penelitian sejenis sebelumnya. Penelitian terdahulu yang lebih berfokus
dalam menganalisis konfigurasi pada sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine, terlalu
menekankan terhadap efisiensi dan energi yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, suatu
terobosan baru dalam bidang pendinginan Solar PV mencoba dikembangkan sebagai
alternatif dari metode pendinginan lain yang memiliki berbagai keterbatasan yang
berpengaruh terhadap performa dari sistem itu sendiri. Penelitian ini mengembangkan
suatu sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber
energi terbarukan terutama energi matahari, di mana teknologi Solar PV memiliki
permasalahan pada temperatur kerjanya yang mengakibatkan penurunan efisiensi dan
umur pakainya. Adapun konfigurasi dari sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine tersebut
menjadi variabel yang akan dianalisis dalam penelitian yang dilaksanakan.

5. Jelaskan literature review yang mendasari penelitian tesis saudara.


Jawab:
Dalam literature review pada penelitian ini menganalisis pengembangan sumber
energi terbarukan di mana telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi hingga saat ini.
Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai potensi pemanfaatan energi
terbarukan di masa yang akan datang, permasalahan, serta tantangannya di masa depan
khususnya pada energi angin dan matahari. Selanjutnya adalah penjelasan terkait dengan
teknologi yang berkembang hingga saat ini serta terkait dengan kelebihan, kekurangan,
dan tantangan pengembangannya di masa depan untuk memperbaiki efisiensi dan
meningkatkan performanya untuk lebih baik lagi.
Hal yang mendasari dalam penelitian ini selanjutnya adalah mengenai alternatif
metode pendinginan pada sistem Solar PV untuk memperoleh performa yang optimal, hal
tersebut dikarenakan metode pendinginan yang berkembang saat ini masih memiliki
berbagai kekurangan. Dalam pengembangannya, teknologi turbin angin vertikal di
integrasikan dalam sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine karena memiliki potensi dan
berbagai kelebihan untuk meningkatkan performa pendinginan pada Solar PV, khususnya
turbin Savonius tipe helix atau twist. Dalam hal ini, berbagai konfigurasi yang
memungkinkan di analisis untuk meningkatkan efek pendinginan pada sistem tersebut.

6. Jelaskan paten yang terkait dengan penelitian tesis saudara.


Jawab:
Terkait dengan paten, dari penelitian sebelumnya telah ada paten mengenai skema
sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine dari Thomas Patrick Bryson dan Brantford, dari
United States yang dipublikasikan pada 2 Mei 2013 dengan nomor US 2013/0106193 A1,
seperti pada gambar 4 berikut.

Gambar 4. Paten Skema Sistem Hybrid Solar PV-Wind Turbine

Dari skema tersebut dapat menjadi acuan dalam merancang desain penelitian yang
akan dilakukan terkait dengan sistem Hybrid Solar PV-Wind Turbine. Skema di atas
dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun desain eksperimen untuk diperoleh hasil
yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

7. Kirimkan (a) draft proposal (b) draft artikel review.


Jawab:
File terlampir pada berkas yang telah dikirimkan

8. Jelaskan rencana selanjutnya dari (a) draft proposal tesis (b) draft artikel review:
Jawab:
Setelah pembuatan draft proposal tesis ini, rencana selanjutnya adalah mempelajari
hal-hal yang terkait dengan simulasi sistem hybrid Solar PV-Wind Turbine tersebut
sebagai dasar untuk simulasi yang akan dilakukan. Hal tersebut akan digunakan sebagai
pre-eksperimen dan validasi dari penelitian eksperimen yang akan dilaksanakan. Selain
itu, studi literatur terkait dengan peningkatan konfigurasi dari sistem hybrid Solar PV-
Wind Turbine akan dikembangkan secara lebih lanjut untuk mengoptimalkan performa
pendinginan dari sistem.
Sedangkan setelah pembuatan draft artikel review, langkah selanjutnya adalah
menyempurnakannya lagi untuk memenuhi kebutuhan pembahasan sesuai dengan
kerangka yang telah dibuat. Karena terkait dengan target jurnal untuk publikasi sudah di
tentukan, maka penyempurnaan dan penyesuaian draft paper untuk memenuhi kriteria dari
jurnal yang akan dituju sangat diperlukan. Selain itu, penyempurnaan draft paper ini juga
berjalan beriringan dengan metode penelitian yang akan dilakukan karena terkait dengan
metode simulasi yang akan di dilakukan dalam penelitian simulasi.

9. Berikan 4 alternatif International Conference atau International Journal yang akan


saudara gunakan men-submit artikel review saudara.
Jawab:
Berdasarkan pertimbangan dan kajian yang telah dilakukan sebelumnya, pada tabel 1
di bawah ini memuat beberapa rekomendasi International Journal yang akan digunakan
dalam men-submit artikel review yang dibuat.
Tabel 1. Rekomendasi International Journal untuk Submit Artikel Review
H
No. International Journal SJR Link
Index
1 International Journal of 11 0.26 International Journal of
Renewable Energy (Q3) Renewable Energy
Development Development (undip.ac.id)
2 International Journal of Heat 26 0.3 International Journal of Heat
and Technology (Q3) and Technology | IIETA
3 Thermal Science 38 0.5 Thermal Science - scientific
(Q3) journal (vinca.rs)
4 Engineering Science and 39 0.75 Engineering Science and
Technology, an International (Q1) Technology, an International
Journal Journal - Elsevier

10.Berikan kendala yang saudara hadapi dalam menyusun proposal penelitian tesis ataupun
dalam menyiapkan penelitian tesis saudara.
Jawab:
Dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini masih memerlukan beberapa hal yang
perlu dilakukan, diantaranya:
a. Tahap pre-eksperimen, dalam tahap ini masih diperlukan studi literatur terkait dengan
pelaksanaan simulasi yang akan menjadi dasar atau acuan serta validasi dari penelitian
eksperimen yang akan dilaksanakan nantinya.
b. Tahap eksperimen awal, meski telah dilakukan studi literatur sebelumnya terkait
dengan rencana konfigurasi dari sistem hybrid yang dibuat, namun masih diperlukan
tahap eksperimen awal untuk mengetahui karakteristik awal serta kendala dan hal-hal
yang dapat diperbaiki dalam menunjang pelaksanaan eksperimen yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai