Anda di halaman 1dari 8

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

2020

PEMANFAATAN SCHOOLOGY SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN DARING PADA


PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Andi Saparuddin Nur1


1
Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Musamus Merauke
E-mail: andisaparuddin@students.unnes.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan teknologi di era disruptif mengharuskan guru mengupayakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan
dinamis dengan menggunakan platform pengajaran bersifat inovatif, diantaranya pembelajaran jarak jauh
(daring). Terdapat banyak pilihan platform pembelajaran berbasis daring yang dapat dimanfaatkan oleh guru,
diantaranya adalah schoology. Schoology merupakan sistem manejemen pembelajaran yang memungkinkan guru
berinteraksi dengan siswa melalui berbagai fitur menarik. Guru dapat menampilkan materi ajar, diskusi melalui
tanya jawab, dan pengumpulan tugas. Pembelajaran daring memungkinkan guru tetap melaksanakan tugas
mengajar meskipun dalam batasan jarak dan waktu. Pembelajaran daring sangat besar manfaatnya pada situasi
yang tidak memungkinkan interaksi langsung antara guru dan siswa seperti pada masa pandemi atau situasi
darurat lainnya. Matematika sebagai pelajaran yang membutuhkan berbagai ilustrasi grafis, diagram, dan
visualisasi sangat cocok untuk diterapkan menggunakan pembelajaran daring seperti schoology. Guru dapat
membantu siswa memahami berbagai konsep matematika dengan memanfaatkan berbagai fitur pembelajaran yang
disediakan oleh schoology. Forum diskusi yang tersedia pada schoology memungkinkan komunikasi antara guru
dan siswa menjadi lebih interaktif disebabkan platformnya yang mirip dengan media sosial. Pemanfaatan media
digital seperti platform pembelajaran schoology merupakan hal yang tidak dapat terhindarkan dan memerlukan
upaya bersama untuk mendukung pembelajaran daring menjadi lebih universal dan dapat dilaksanakan di seluruh
penjuru negeri.
Kata kunci : Schoology; Pembelajaran Daring; Matematika

PENDAHULUAN dalam bentuk komunikasi virtual telah


Perkembangan teknologi di era menjadi konsumsi sehari-hari dan menjadi
disruptif merupakan tantangan bagi guru tren yang mempengaruhi gaya hidup serta
agar mampu beradaptasi dengan segala pola pikir hampir seluruh lapisan
bentuk perubahan yang tidak pasti. Upaya masyarakat. Model pembelajaran tatap
transformatif dalam bidang pendidikan muka di dalam kelas telah dipandang oleh
merupakan suatu keniscayaan yang sebagian besar siswa sebagai metode kuno
mengharuskan perubahan paradigma sehingga pemanfaatan pembelajaran daring
tradisional, khususnya sistem pembelajaran akan memberikan nuansa inovatif yang
di kelas. Menurut (Kemdikbud, 2014) mampu meningkatkan tingkat partisipasi
pembelajaran dilaksanakan berbasis dan hasil belajar siswa (Wardani, Toenlioe,
aktivitas dengan karakteristik interaktif dan & Wedi, 2018).
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan Tantangan pembelajaran yang semakin
memotivasi peserta didik untuk aktif, dinamis menuntut perubahan pola pikir guru
kontekstual dan kolaboratif, memberi ruang yang semakin tersaingi dengan beragam alat
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian komunikasi, internet, dan media informasi
peserta didik serta sesuai dengan bakat, lainnya (Sari, 2012). Berdasarkan surat
minat, dan kemampuan peserta didik. edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
Tidak dapat dipungkiri, produk digital (Kemdikbud, 2020) tentang pelaksanaan

100
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

pembelajaran di masa pandemi coronavirus tertentu sehingga hanya dapat diakses oleh
disease 19 (Covid 19) menyebabkan kalangan tertentu.
pembelajaran daring menjadi alternatif yang Diantara sekian banyak pilihan platform
digunakan oleh guru agar proses belajar pembelajaran daring yang dapat diakses
dapat tetap terlaksana (Zulkifli, 2020). melalui website terdapat platform Learning
Pembelajaran daring merupakan inovasi Management System (LMS) yaitu suatu
yang mampu memberikan dampak teknologi yang menyediakan kebutuhan
perubahan terhadap sistem instruksional di pengajaran guru dalam membuat dan
dalam kelas sehingga lebih mengaktifkan menyediakan sumber belajar, memantau
siswa (Nolaputra, Wardono, & Supriyono, aktivitas, dan menilai kinerja siswa sesuai
2018). tujuan pengajaran (Daud & Ghani, 2017).
Pembelajaran daring merupakan suatu Saat ini, LMS banyak digunakan oleh guru
proses interaksi belajar mengajar yang dan instruktur serta mendapat respon positif
memanfaatkan jaringan internet dan tidak terhadap fasilitas fitur dan kemudahan akses
mengharuskan siswa bertemu guru secara yang dimilikinya, diantaranya adalah
langsung. Berdasarkan jenis perangkatnya, schoology.
pembelajaran daring dibedakan atas e- Schoology adalah platform sistem
learning dan m-learning. e-learning manajemen belajar yang menggabungkan
(elektronic learning) merupakan konsep LMS dan fitur jejaring sosial
pembelajaran yang dilakukan dengan (Wardono, Waluya, Kartono, Mulyono, &
menggunakan alat elektronik semisal Mariani, 2018). Fitur yang dimiliki oleh
komputer atau laptop melalui jaringan schoology secara umum terbagi atas tiga
internet untuk mengaksesnya sedangkan m- bagian, yaitu; course merupakan fasilitas
learning (mobile learning) merupakan untuk membuat kelas mata pelajaran,
pembelajaran yang diberikan dengan groups merupakan fasilitas untuk membuat
menggunakan gadget atau perangkat kelompok belajar dan resources yang
portabel lainnya. Kedua jenis pembelajaran merupakan tempat mengupload sumber
tersebut dapat saling melengkapi, namun e- belajar. Pada menu course, guru dapat
learning baik digunakan jika guru membuat soal dengan berbagai bentuk
mengharapkan keterampilan dan seperti pilihan ganda, isian singkat,
pemahaman mendalam atas suatu konsep matching, true false, dan uraian serta
terhadap siswanya sedangkan m-learning dilengkapi fasilitas pengetikan equation,
praktis digunakan saat guru memberikan simbol matematika, dan gambar (Wardono
materi yang lebih sederhana dan et al., 2018).
membutuhkan respon lebih cepat (Mansur,
2017). Pembelajaran daring menggunakan PEMBAHASAN
e-learning umumnya menggunakan website Pembelajaran Daring di Era Digital
untuk mengakses sehingga memerlukan
jaringan internet, namun dapat pula berupa Seiring dengan perkembangan teknologi
jaringan intranet maupun ekstranet. informasi yang begitu pesat memberikan
Platform pembelajaran daring berbasis web peluang pembelajaran daring dimanfaatkan
diantaranya google classroom, edmodo, sebagai sarana pembelajaran alternatif.
moodle, learnboost, dan schoology. Keterbatasan akses informasi terhadap
Sementara itu, pembelajaran daring konten materi yang diperoleh siswa dapat
menggunakan jaringan intranet dan direduksi dengan memanfaatkan fasilitas
ekstranet biasanya disediakan oleh institusi yang diberikan oleh platform pembelajaran

101
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

daring. Selain itu, keterbatasan waktu dan memungkinkan siswa dapat berinteraksi
adanya kendala tak terduga merupakan dengan guru (Fitriana, 2018). Schoology
unsur utama yang menyebabkan merupakan platform pembelajaran daring
pembelajaran daring menjadi sebuah yang dapat meningkatkan hasil belajar
kebutuhan. Pembelajaran daring dapat matematika, namun teknologi memerlukan
dilakukan di dalam maupun di luar kelas kompetensi guru agar dapat
dengan memanfaatkan teknologi yang mengoptimalkan kelebihan yang
bertujuan menambah pengetahuan melalui dimilikinya (Seventika & Setiani, 2016).
pemberian materi dan soal-soal sehingga Schoology memungkinkan siswa belajar
memungkinkan guru dapat berinteraksi secara mandiri dan berkelanjutan tanpa
dengan siswa tanpa tatap muka, namun dibatasi oleh ruang kelas serta efektif
masih dapat mengelola pembelajaran secara digunakan sebagai media pembelajaran
efektif (Wardani et al., 2018). Sistem (Setiyani, 2019). Pemanfaatan platform
manajemen pembelajaran berbasis daring schoology dapat mengaktifkan siswa
memungkinkan guru untuk membuat ruang melalui kegiatan diskusi serta mandiri tanpa
kelas virtual sebagai sarana berinteraksi dan dibatasi waktu yang bisa diakses setiap saat
mengakses materi pembelajaran tanpa (Patmawati, Misdalina, & Fitriasari, 2019).
dibatasi ruang dan waktu selama masih Berbagai hasil penelitian terkait
berada dalam jangkauan internet (Rosy, pemanfaatan schoology dalam pembelajaran
2018). matematika memberikan dampak positif
Pemanfaatan teknologi informasi saat dalam berbagai aspek kemampuan
ini merupakan hal yang tak dapat matematis siswa. Beberapa diantaranya
terhindarkan, khususnya pada pembelajaran adalah (1) Pembelajaran berbantuan
matematika. Pembelajaran daring schoology melalui pembelajaran PBL-RME
merupakan salah satu media yang dapat mampu meningkatkan kemampuan literasi
mengoptimalkan pembelajaran matematika matematis siswa lebih baik dibandingkan
pada kemampuan literasi matematik dan pembelajaran konvensional (Nolaputra et
norma sosiomatematik (Fitriana, 2018). al., 2018), (2) Kemampuan literasi
Penggunaan media pembelajaran daring matematis siswa menggunakan PBL-
semakin berkembang seiring platform Edmodo schoology juga menunjukkan
teknologi yang ditawarkan semakin peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan
beragam dan menjadi solusi atas kelemahan siswa yang diajar menggunakan PBL dan
pembelajaran konvensional (Widiara, pendekatan ekspositori (Wardono et al.,
2018). Selain itu, pemanfaatan 2018), (3) Penerapan pembelajaran blended
pembelajaran daring sangat diperlukan oleh learning berbatuan schoology meningkatkan
guru agar dapat berinovasi dan memainkan aktivitas dan prestasi belajar matematika
peran penting dalam pendidikan tanpa harus siswa (Purwitasari, Astawa, & Sudiarta,
digantikan oleh teknologi (Wardani et al., 2019), (4) Penerapan lesson study dan
2018). pendekatan open endeed berbantuan
schoology dapat meningkatkan kemampuan
Riset terkait Pemanfaatan Schoology literasi matematis siswa (Seventika &
dalam Pembelajaran Matematika Setiani, 2016), (5) Pembelajaran daring
berbasis schoology efektif dalam
Media pembelajaran daring dapat menumbuhkan kemampuan komunikasi
dijadikan sebagai aplikasi jejaring sosial matematis siswa (Setiyani, 2019), (6) Guru
berbasis teknologi edukatif yang dapat memanfaatkan penggunaan schoology
102
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

secara efektif dalam pengelolaan memudahkan siswa mengumpulkan tugas


pembelajaran serta meningkatkan aktivitas, sesuai waktu yang telah dijadwalkan.
prestasi, dan respon positif siswa selama Berdasarkan perbandingan keunggulan fitur
belajar matematika (Paska, Anggita, & platform pembelajaran daring berbasis
Manoy, 2019), (7) Pembelajaran LMS, schoology memperoleh rating nomor
menggunakan media schoology dua terbaik di bawah platform canvas dan
memberikan pengaruh terhadap mengalahkan platform pembelajaran LMS
keterampilan metakognitif siswa lainnya seperti edmodo dan learnboost
dibandingkan pembelajaran konvensional (Rosy, 2018); (TrustRadius, 2020).
(Suryati, Suryana, & Kusnendi, 2019), (8)
Pemanfaatan schoology menunjukkan Langkah-Langkah Pemanfaatan
perbedaan signifikan terhadap hasil belajar Schoology, serta Kelebihan dan
siswa pada dua blok perlakuan berbeda Kekurangan Pembelajaran Daring
(Garcia, Amat, Garcia, & Colomina, 2018). Langkah-langkah pemanfaatan
Pemanfaatan schoology di dalam kelas schoology untuk pembelajaran matematika
memiliki beberapa keunggulan, diantaranya diuraikan sebagai berikut (Zulkifli, 2020):
(1) Sifatnya yang terhubung antara guru dan 1. Membuat akun sebagai guru di laman
siswa sehingga memungkinkan terjadinya https://www.schoology.com
interaksi secara virtual, (2) Memperpanjang kemudian klik sign up untuk
waktu belajar di luar kelas, (3) Guru dapat mendaftar.
mengelola kelas kapanpun dan dimanapun, 2. Selanjutnya pilih instructor dan isi
dan (4) Platform web tidak berbayar data pribadi kemudian klik register.
memungkinkan setiap siswa dapat 3. Selanjutnya masukkan afiliasi tempat
mengaksesnya (Haniah, Asminiwaty, & bekerja dan akun telah siap
Sihombing, 2019). Menurut Amiroh (Paska digunakan.
et al., 2019) kelebihan schoology dibanding 4. Tahap berikutnya setelah mendaftar
plaftform pembelajaran lainnya adalah akun adalah membuat course atau
schoology memberikan pilihan resources kelas, misalnya kelas matematika.
yang lebih banyak dengan fasilitas untuk Klik course kemudian klik create a
pembelajaran matematika seperti course, isikan nama kelas dan mata
penggunaan simbol dan persamaan pelajaran kemudian klik create.
matematis. Schoology juga menyediakan 5. Buat kelas lainnya dengan cara yang
semua fasilitas untuk mengamati aktivitas sama sehingga muncul seluruh kelas
siswa pada setiap course, assignment, paralel.
discussion, dan aktivitas lainnya yang 6. Tahap berikutnya adalah mengundang
disiapkan oleh guru. Selanjutnya schoology siswa masuk ke dalam kelas dengan
mempunyai fitur absensi untuk mengecek mengklik course yang telah dibuat
kehadiran siswa. Tampilan schoology yang sebelumnya dan bagikan kode akses
mirip dengan jejaring sosial membuat yang muncul pada kotak sebelah kiri
komunikasi guru dan siswa terkesan lebih bawah, selanjutnya kode akses
interaktif. Kumpulan daftar soal yang akan tersebut akan digunakan siswa untuk
digunakan pada setiap pertemuan juga masuk kelas setelah membuat akun
disediakan pada fitur schoology sehingga schoology.
memberikan kemudahan akses bagi siswa 7. Siswa diminta mengklik course
untuk belatih menyelesaikan soal kemudian my course dan klik join
matematika melalui berbagai sumber dan
103
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

course sehingga muncul kotak access i. Kecepatan pembelajaran dapat


code selanjutnya siswa mengisi disesuaikan dengan perkembangan
dengan kode akses yang telah siswa.
dibagikan kemudian klik join. j. Merupakan media yang sangat efektif
8. Guru dapat memanfaatkan menu dalam mendekatkan siswa memahami
course materials untuk membagikan keterkaitan materi dengan
bahan ajar berupa teks, gambar, video, penerapannya dalam kehidupan
tugas, dan penilaian. Tahapannya sehari-hari
yaitu klik course yang akan Selain memiliki kelebihan, Rusman
dimasukkan bahan ajar, kemudian (Sari, 2012) mengidentifikasi kekurangan
klik add materials pada bagian kiri pembelajaran daring, yaitu:
laman kelas dan drop down sampai a. Keberhasilan pembelajaran
muncul pilihan bahan ajar yang akan bergantung pada keterampilan dan
diupload. motivasi guru
Pemanfaatan pembelajaran daring b. Jaringan internet merupakan kendala
memiliki berbagai kelebihan dibandingkan yang sebagian besar dirasakan oleh
pembelajaran konvensional. Beberapa siswa ketika akan mengakses
diantaranya adalah sebagai berikut pembelajaran daring
(Purwitasari et al., 2019; Sari, 2012; c. Siswa merasa cepat jenuh dan bosan
Wardani et al., 2018): jika tidak dapat mengakses informasi
a. Belajar tidak dibatasi oleh ruang dan yang disebabkan oleh kecepatan
waktu dengan sumber belajar yang internet atau peralatan pendukung
dapat diakses dengan mudah melalui yang kurang memadai.
internet. d. Dibutuhkan kepekaan guru dalam
b. Pengawasan aktivitas belajar siswa menyediakan sumber belajar yang
menjadi lebih mudah disebabkan relevan dengan materi ajar disebabkan
otomatisasi sistem yang dapat ketersediaan informasi yang beragam
memberikan informasi riwayat di internet menyulitkan siswa
aktivitas siswa. memilah-milah materi.
c. Siswa lebih mudah menyampaikan e. Interaksi yang bersifat virtual
gagasan melalui forum diskusi tanpa menyulitkan komunikasi antara guru
tatap muka secara langsung. dan siswa maupun siswa dan siswa.
d. Bahan ajar lebih mudah diperbarui Guru tidak memiliki kontrol terhadap
tiap saat. sikap siswa selama mengikuti
e. Guru lebih mudah mengevaluasi pembelajaran.
pembelajaran melalui pemberian kuis Untuk mengoptimalkan pembelajaran
atau tes dan menggunakan hasilnya daring, maka perlu upaya meminimalisir
secara efektif. kekurangan tersebut dengan menerapkan
f. Siswa dapat saling berbagi sumber langkah-langkah berikut:
belajar secara efisien. a. Guru dan siswa sebelum memulai
g. Siswa lebih aktif dalam mencari dan pembelajaran daring perlu
menemukan sumber belajar secara menyepakati waktu dan peraturan
mandiri. yang harus dipatuhi oleh seluruh
h. Mengefisienkan biaya pembelajaran anggota kelas termasuk ketepatan
yang menggunakan bahan kertas dan mengumpulkan tugas.
alat tulis.
104
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

b. Guru senantiasa termotivasi Pemanfaatan pembelajaran daring


melaksanakan pembelajaran daring seperti platform schoology merupakan hal
dan tidak menjadikan sebagai beban. yang tidak dapat dihindarkan pada era
c. Sebelum memberikan instruksi disrupsi saat ini. Perkembangan situasi
pembelajaran, guru terlebih dahulu global yang semakin dinamis dan tidak pasti
berkomunikasi dengan siswa melalui menyebabkan para pendidik perlu
forum diskusi dan mendengarkan memikirkan pembelajaran alternatif yang
pendapat atau usulan siswa terkait dapat mengakomodasi kebutuhan belajar
kelancaran pembelajaran daring. siswa terutama di masa pandemi covid 19.
d. Guru harus mengupdate materi ajar Schoology merupakan platform
sesuai topik yang dibahas dan pembelajaran daring dengan kelengkapan
memastikan seluruh siswa memahami fitur terbaik dibandingkan platform lainnya
aktivitas yang akan dilaksanakan. sehingga dapat membantu guru dan siswa
e. Jaringan dan kecepatan internet serta mencapai target pembelajaran. Guru
peralatan pendukung lainnya hendaknya berinovasi dengan
merupakan faktor instrumental yang memanfaatkan berbagai pilihan LMS,
berada diluar kemampuan guru dan diantaranya schoology dalam pembelajaran
siswa. Oleh karena itu, sebelum matematika. Berbagai hasil riset telah
pembelajaran daring dilaksanakan menunjukkan keberhasilan pemanfaatan
maka guru harus memastikan schoology dalam pembelajaran matematika
kapasitas yang dimiliki oleh seluruh sehingga dapat dijadikan referensi agar
siswa. tujuan pembelajaran tetap tercapai
Meskipun pembelajaran daring meskipun dilaksanakan secara virtual.
memberikan berbagai kemudahan akses dan Namun demikian, perlu upaya yang lebih
peluang di masa depan, namun perbedaan serius agar pemanfaatan schoology sebagai
tingkat melek teknologi di beberapa daerah sarana pembelajaran daring dapat diakses
menjadi tantangan yang perlu mendapatkan dan diterapkan oleh guru dan siswa.
perhatian. Upaya terus dilakukan Fasilitas pendidikan yang belum merata dan
pemerintah guna memastikan ketersediaan tingkat literasi teknologi yang masih
akses internet di seluruh wilayah di memerlukan peningkatan merupakan
Indonesia dengan menargetkan tahun 2020 tantangan keberhasilan pembelajaran daring
seluruh masyarakat telah terhubung dengan yang seharusnya dapat dilalui pada masa
internet (Safutra, 2019). Selain itu, yang akan datang.
pembinaan kompetensi guru juga perlu terus
ditingkatkan melalui pelatihan pemanfaatan DAFTAR PUSTAKA
LMS seperti schoology agar pembelajaran Daud, W. A. A. W., & Ghani, M. T. A.
daring dapat menghasilkan outcome yang (2017). The Acceptance of Schoology
sesuai standar kompetensi. Pembelajaran Among Early Childhood Education The
matematika dengan memanfaatkan Acceptance of Schoology Among Early
schoology merupakan solusi alternatif Childhood Education Student at Mara
dalam menyikapi perubahan teknologi Poly-Tech College ( KPTM ). Journal
informasi di era disruptif serta of Global Business and Social
mempersiapkan siswa yang melek Entrepreneurship (GBSE), 3(6), 133–
teknologi. 142.
Fitriana, D. (2018). Peran Media E-Learning
PENUTUP dalam Pembelajaran untuk

105
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

Mengoptimalkan Kemampuan Literasi Nolaputra, A. P., Wardono, & Supriyono.


Matematika dan Norma (2018). Analisis Kemampuan Literasi
Sosiomatematik. In Prosiding Seminar Matematika pada Pembelajaran PBL
Nasional “Penguatan Pendidikan Pendekatan RME Berbantuan
Karakter Pada Siswa Dalam Schoology Siswa SMP. In Prosiding
Menghadapi Tantangan Global” (pp. Seminar Nasional Matematika Unnes
58–62). (Vol. 1, pp. 18–32).
Garcia, L. F. S., Amat, S. S., Garcia, N. M., Paska, E., Anggita, D., & Manoy, J. T.
& Colomina, S. S. (2018). Schoology (2019). Keefektifitasan Pembelajaran
as an alternative to traditional teaching Matematika Dengan Menggunakan
tools for university students Schoology Schoology. Mathedunesa: Jurnal
as an alternative to traditional teaching Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(4),
tools for university students. In 186–190.
Proceedings of EDULEARN18 Patmawati, S., Misdalina, & Fitriasari, P.
Conference (pp. 7514–7520). (2019). Penggunaan social network
https://doi.org/10.21125/edulearn.2018. schoology pada e-learning. In
1754 Prosiding NaCoME 2019 (pp. 117–
Haniah, Asminiwaty, N., & Sihombing, O. 122).
(2019). Panduan Pengembangan Purwitasari, D. I., Astawa, I. W. P., &
Pembelajaran Tata Busana Berbasis Sudiarta, I. G. P. (2019). Penerapan
Teknologi Digital (Schoology) untuk Blended Learning Berbantuan
Instruktur. Samarinda: Balai Schoology untuk Meningkatkan
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Keaktifan dan Prestasi Belajar
Dini dan Pendidikan Masyarakat Matematika Siswa Kelas VIII A1 SMP
Kalimantan Timur. Negeri 6 Singaraja. Jurnal Pendidikan
Kemdikbud. Permendikbud Nomor 103 Dan Pembelajaran Matematika
Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Indonesia, 8(2), 143–152.
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Rosy, B. (2018). Schoology , Changing A
Menengah (2014). Retrieved from Negative Thinking Pattern About Use
https://nhidayat62.files.wordpress.com/ of Social Media. Indonesian Journal of
2014/11/permendikbud_tahun2014_no Informatics Education, 2(1), 1–6.
mor103.pdf Safutra, I. (2019). Internet Jangkau Seluruh
Kemdikbud. Surat Edaran Nomor 4 Tahun Indonesia di Akhir 2020. Retrieved
2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan May 19, 2020, from
Pendidikan Dalam Masa Darurat https://www.jawapos.com/oto-dan-
Penyebaran Coronavirus Desease tekno/teknologi/15/10/2019/internet-
(Covid 19) (2020). Retrieved from jangkau-seluruh-indonesia-di-akhir-
https://www.kemdikbud.go.id/main/blo 2020/
g/2020/03/mendikbud-terbitkan-se- Sari, M. (2012). Blended Learning, Model
tentang-pelaksanaan-pendidikan- Pembelajaran Abad Ke-21 di Perguruan
dalam-masa-darurat-covid19 Tinggi. Jurnal Ta’dib, 17(2), 126–136.
Mansur, E. Al. (2017). E-Learning dan M- Setiyani. (2019). Blended Learning:
Learning, Mana yang lebih baik ? Keefektifan E-Learning Berbasis
Retrieved May 18, 2020, from Schoology Terhadap Kemampuan
https://www.mainkit.id/e-learning-m- Komunikasi Matematis. Jurnal
learning/ Kependidikan, 3(2), 143–155.
106
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2020

Seventika, S. Y., & Setiani, C. (2016). schoology-learning


Lesson Study dan Pendekatan Open Wardani, D. N., Toenlioe, A. J. E., & Wedi,
Ended Bermedia Schoology untuk A. (2018). Daya tarik pembelajaran di
Meningkatkan Literasi Matematika. In era 21 dengan Blended Learning.
Seminar Nasional Matematika X JKTP, 1(1), 13–18.
Universitas Negeri Semarang (pp. 78– Wardono, Waluya, S. B., Kartono, Mulyono,
87). & Mariani, S. (2018). Literasi
Suryati, T., Suryana, & Kusnendi. (2019). Matematika Siswa SMP Pada
The Effect of E-Learning Based on Pembelajaran Problem Based Learning
Schoology and Student Interest to Realistik Edmodo Schoology. In
Metacognitive Thinking Skill of Prosiding Seminar Nasional
Vocational High School Students in Matematika Unnes (Vol. 1, pp. 477–
Archival Subject. International Journal 497).
of Research and Review, 6(December), Widiara, I. K. (2018). Blended Learning
397–404. Sebagai Alternatif Pembelajaran di Era
TrustRadius. (2020). What users are saying Digital. Purwadita, 2(2), 50–56.
about Canvas vs Schoology Learning. Zulkifli, M. (2020). Tutorial Menggunakan
Retrieved May 20, 2020, from Schoology. Yogyakarta: P4TK
https://www.trustradius.com/compare- Matematika Kemdikbud.
products/canvas-vs-powerschool-

107

Anda mungkin juga menyukai