SURAT EDARAN

NOMOR : 021/04/UBK/II/2021

Perihal : Surat Edaran Rektor Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap 2020/2021

Merujuk kepada situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 hingga saat ini yang masih belum
menunjukkan angka penurunan dan mengacu kepada Surat edaran Dirjen Dikti Nomor 6 Tahun 2020
tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester genap Tahun Akademik 2020/2021 dan Surat
Edaran Walikota Bandung No 420/SE.003-Disdik tentang penyelenggaraan Semester Genap Tahun
Ajaran 2020/2021, kami sampaikan hal hal berikut sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar (KBM)
Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 di Universitas Bhakti Kencana.

1. Prinsip Umum
a. Aspek Kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam menjamin Kesehatan
peserta didik dan pendidik di lingkungan universitas.
b. Pelaksanaan KBM di Semester Genap TA 2020/2021 baik untuk kegiatan praktikum dan
perkuliahan tetap dilakukan secara daring.
c. Kegiatan yang bisa dilakukan secara luring selama masa pandemik di Semester Genap TA
2020/2021 di lingkungan UBK adalah kegiatan penelitian tugas akhir dan praktek kerja
lapangan.
d. Jika ada himbauan lain yang dikeluarkan oleh wilayah Kota, Propinsi dan Nasional akan
mempengaruhi kebijakan pelaksanaan KBM di semester Genap TA 2020/2021 dan
diinformasikan dengan segera kepada civitas akademika UBK.

2. Pelaksanaan KBM daring

a. Aktivitas pembelajaran sinkron yang dilakukan melalui tatap maya, perlu memperhatikan
efisensi dan efektivitas durasi pembelajaran yang tidak terlalu membebani mahasiswa,
tanpa mengurangi kualitas pencapaian CPMK-nya . Jumlah pertemuan sinkron maksimal
4 kali pertemuan per sesi UTS/UAS dimana pelaksanaan berdurasi tidak lebih dari 1 jam.
b. Fakultas terus menguatkan kapabilitas dosen dalam pemanfaatan sistem pembelajaran
untuk mendukung pembelajaran mandiri melalui berbagai aplikasi yang ada
c. Penggunaan platform di luar aplikasi e study digunakan sebagai tambahan untuk
peningkatan interaksi antar dosen pengampu dan mahasiswa seperti nearpod,
mentimeter, whatsapp, line, instagram dll.
d. Semua bahan ajar dan evaluasi pembelajaran disampaikan dan dilakukan melalui e study.
e. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara online menggunakan aplikasi e study
dimana dosen, penginputan soal hingga pengawasan dilakukan secara mandiri mengikuti
jadwal ujian yang ditetapkan oleh prodi.
f. Penilaian akhir mata kuliah meliputi penilaian kegiatan harian setiap pertemuan daring,
tugas, UTS dan UAS yang tercantum dalam penambahan RPS (rencana pembelajaran
semester) dengan LOM (learning object material) metode daring dan disetujui oleh Ketua
Program Studi sebelum pembelajaran dimulai.
 g. Untuk memfasilitasi pembelajaran daring dengan konsep belajar sepanjang hayat,
dimana pembelajaran perkuliahan dan praktikum dapat dilaksanakan dimana saja dan
kapan saja secara luas, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
 Bahan ajar dibuat kedalam media digital yang menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan melalui berbagai format yang mengilustrasikan fenomena,
konsep dan prinsip yang terkandung dalam setiap topik pembahasan.
 Mengatur waktu pelaksanaan setiap pertemuan perkuliahan dengan periode
waktu maksimal 1 minggu.
 Bahan Ajar yang diupload tidak melebihi batas maksimal yang diupload (Maks 50
MB)
 Mengatur waktu pertemuan Forum diskusi yang fleksibel dan disepakati bersama
antara dosen dan mahasiswa. Kegiatan forum diskusi bisa menggunakan modul
forum diskusi pada e study, whatsapp, line dll.
 Mengatur waktu penyelenggaraan kuis sesuai dengan rentang waktu pertemuan.
 Menseting waktu yang rasional untuk penyelesaian pengerjaan kuis ketika
mahasiwa mulai mengerjakan kuis disesuaikan dengan tingkat kesulitan soal.

3. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

a. Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan pembelajaran di luar kampus UBK yang hanya
bisa dilaksanakan jika memenuhi kriteria berikut:
 Lokasi tempat Praktek menerima Kehadiran mahasiswa UBK dan menunjukkan
bahwa lokasi tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan
COVID-19
 Program Studi memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh lokasi tempat
praktek Kerja
 Peserta mahasiswa yang berasal dari Kota Bandung dan dari luar Kota Bandung, harus
menyertakan Surat keterangan Non Reaktif dari hasil Rapid Test sebelum memulai
praktek kerja dan setelah keluar dari praktek kerja.
 Pembiayaan Rapid test dibebankan kepada anggaran program studi terkait
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
 Peserta mahasiswa dari luar Kota Bandung sudah harus berada di kota Bandung dan
melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum kegiatan PKL dilaksanakan.
 Ketentuan point diatas hanya akan dilaksanakan jika Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 tingkat Nasional, Provinsi dan Kota tidak memberikan edaran
yang berbeda dari yang disampaikan pada saat pedoman ini dikeluarkan.
 Jika ada perubahan sesuai dengan Edaran Protokol Pencegahan Penularan COVID ,
maka kegiatan praktek kerja lapangan akan dialihkan ke semester depan.
b. Program Profesi Apoteker dan Vokasi Farmasi dapat menyesuaikan kondisi pelaksanaan
praktek kerja dengan ketersediaan lahan praktek pekerjaan kefarmasian yang tidak
dipaksakan dan memenuhi protokol kesehatan yang sama dengan point 3.a
 c. Program Studi Vokasi Keperawatan dapat menyesuaikan kondisi pelaksanaan praktek
kerja dengan ketersediaan lahan praktek pekerjaan keperawatan yang tidak dipaksakan
dan memenuhi protokol kesehatan yang sama dengan point 3.a
d. Program Studi Vokasi Kebidanan dapat menyesuaikan kondisi pelaksanaan praktek kerja
dengan ketersediaan lahan praktek pekerjaan kebidanan yang tidak dipaksakan dan
memenuhi protokol kesehatan yang sama dengan point 3.a
h. Program Studi Sarjana Terapan Anestesiologi dan Kesehatan Masyarakat dapat
menyesuaikan kondisi pelaksanaan praktek kerja dengan ketersediaan lahan praktek
pekerjaan Penata Anestesi dan pelayanan kesehatan yang tidak dipaksakan dan
memenuhi protokol kesehatan yang sama dengan point 3.a

4. Pelaksanaan TUGAS Akhir di lingkungan Kampus

a. Fakultas dan Prodi membentuk atau menguatkan tim gugus tugas Kesehatan dan
keselamatan yang berkordinasi dengan tim Satgas untuk mendukung pelaksanaan
Tugas Akhir
b. Program studi bersama tim UPT Lab melakukan pendataan dan pemantauan
mahasiswa yang akan mengikuti Tugas akhir
c. Program studi mengatur jadwal kehadiran mahasiswa untuk melaksanakan penelitian
di kampus secara bergilir dengan konsep menyesuaikan kapasitas laboratorium dan
menghindari penumpukan
d. Satgas COVID 19 bersama fakultas dan prodi melakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala terkait penerapan protokol Kesehatan untuk mahasiswa yang sedang
melakukan penelitian.
e. Mahasiswa yang berasal dari luar kota lokasi UBK , wajib memastikan diri dalam
kondisi sehat, aman dalam perjalanan menuju Lokasi Kampus UBK , dan melakukan
pemeriksaan Kesehatan selanjutnya di dalam lingkungan UBK sesuai prosedur dan
protokol yang telah ditetapkan oleh UBK
f. Satgas COVID - 19 UBK menguatkan kordinasi dengan masyarakat sekitar kampus
untuk mendukung pelaksanaan isolasi mandiri mahasiswa di lokasi pondokan

5. RANGKAIAN UJIAN AKHIR PROGRAM STUDI

Rangkaian kegiatan Ujian akhir yang meliputi pelaksanaan penelitian, penyusunan karya tulis, hingga
proses evaluasi masih mengikuti SURAT EDARAN WR 1 No. 0107/04/UBK/IV/2020 perihal Pedoman
Penyelesaian Tugas Akhir Di Masa Pandemik COVID 19 Di Lingkungan Universitas Bhakti Kencana
Bandung, 01 Februari 2021